Medan- Pelaksanaan Ujian Nasional hanya tinggal beberapa hari lagi, tepatnya pada 15 April – 18 April mendatang. Agar UN bisa berjalan lancar, saat ini naskah UN sudah dalam perjalanan menuju Kota Medan. Seluruh naskah UN sebelum didustribusikan ke 33 Kabupaten/ Kota akan lebih dahulu singgah ke Universitas Negeri Medan (Unimed). Unimed merupakan Panitia pengawas pelaksanaan UN, sedangkan panitia UN Sumatera Utara merupakan Dinas Pendidikan (Disdik) Sumut.
“Saya dapat laporan jika hari ini, Selasa (kemarin,Red) 3 unit truk yang membawa naskah UN baru tiba di Kota Jambi, dan sudah bisa dipastikan pendistribusiannya ke 33 Kabupaten/Kota tepat waktu,” ujar Ketua Panitia Pengawas UN Sumatera Utara Prof Dr Khairil Anshari saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa sore (9/4).
Dikatakan Khairil Anshari, jika tidak ada halangan, 3 unit truk yang membawa naskah UN akan tiba di Unimed pada hari Kamis pagi atau siang (hari ini,Red). Sebab, posisi Nias yang cukup jauh jarak tempuhnya dari Kota Ciawi Bogor sehingga diputuskan dari awal jika naskah UN yang ditujukan ke Nias menggunakan jalur udara. “Naskah UN diterbangkan sekitar pukul 05.30 WIB, dan diperkirakan tiba di Bandara Polonia pukul 08.50 WIB (hari ini),” beber pria yang menjabat Pembantu Rektor I Unimed.
Sebelum didistribusikan ke seluruh Kabupaten/Kota naskah UN harus tiba di Unimed. Jika naskah UN tiba tepat waktu, maka pada Kamis malam sekitar pukul 22.00 WIB seluruh naskah UN akan dikirimkan ke seluruh Kabupaten/Kota dengan menggunakan 16 unit truk yang telah dipersiapkan oleh Disdik Sumut. “Di dalam truk yang membawa naskah UN ke Kota Medan berisikan perwakilan dari percetakan satu orang, dari kepolisian juga satu orang, dan supir,” tambahnya.
Dipaparkannya, truk yang mendistribusikan naskah UN ke 33 Kabupaten/Kota berjumlah 16 unit karena naskah UN digabung dengan naskah UN yang jaraknya berdekatan. Sedangkan polisi yang mengawal dalam satu truk berisikan 2 orang, berbeda dengan tim pengawal naskah UN yang tetap mengutus satu orang persatu Kabupaten/Kota. “Jika dalam satu truk beriskan 5 naskah UN kabupaten/ Kota, maka jumlah tim pengawal juga berisikan 5 orang, “ cetusnya.
Truk yang membawa naskah UN ketika sampai di tempat tujuan akan disambut oleh pihak dari Polres dan Disdik. Sedangkan untuk menentukan tempat penyimpanan naskah akan dirundingkan antara pihak Polres, pihak Disdik serta dari tim pengawal naskah UN. “Ada tiga alternatif tempat penyimpanan naskah UN, di antaranya, Polres, Kantor Pos, serta kantor Disdik,” katanya.
Selain soal UN, ujian susulan pada 22-25 April untuk seluruh siswa SMA sederajat kelas XII di seluruh Indonesia secara serentak akan dilaksanakan ujian penentu agar bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
Sementara itu, Kabid Dikmenjur Marasutan Siregar mengatakan, seluruh naskah UN untuk Kota Medan akan disimpan di kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Medan lantai 2, di ruangan yang biasa dipergunakan untuk rapat atau pertemuan. Sedangkan kunci dari ruangan tersebut akan di pegang oleh pihak kepolisian serta dari Universitas Negeri Medan. “Disdik hanya memfasilitasi untuk penyediaan tempat penyimpanan,” ujar Marasutan Siregar, Rabu (10/4).
Marasutan menjelaskan, jika saat ini telah disusun jadwal sekolah mana yang lebih dahulu menjemput naskah UN ke Disdik Medan pada 15 April. Hal ini agar tidak terlambat pelaksanaanya. “Sekolah yang paling jauh dari Disdik akan dijadwalkan datang terlebih dahulu, dan yang akan menjemput naskah tersebut merupakan sekolah penyelenggara UN, “ katanya. (mag-8)