28 C
Medan
Friday, July 5, 2024

Sarankan Ubah Huruf G-J-Y agar Klien Tidak Boros

Lip San lalu mencontohkan kliennya, Meydian. Berdasar analisis tulisan tangannya, Meydian termasuk tipe konsumtif. Banyak pendapatan, tapi banyak pula pengeluarannya. Karena itu, agar bisa berhemat, Meydian disarankan untuk mengubah tiga huruf dalam tulisan tangannya. Yakni, huruf G, J, dan Y.

“Pengubahan bentuk tulisan itu agar Anda memiliki kantong uang,” tutur Lip San kepada Meydian.

Menurut Lip San, yang ada di otak dan hati akan keluar melalui tulisan tangan. Karena itu, dia tahu kondisi klien yang saat itu tulisan tangannya tengah “diterawang”. Kondisi hati yang rapuh pun bisa dia tebak dengan tepat walau sang klien sudah setengah mati menutupinya dan terkesan baik-baik saja.

Penghobi film bergenre horor tersebut mengungkapkan, banyak pengusaha yang berkonsultasi kepada dirinya untuk mengubah tulisan tangan agar bisnis mereka semakin maju dan berkembang. Ada juga yang mengubah tanda tangannya dengan harapan keuangannya membaik.

Di antara sekian banyak klien yang ditanganinya sejak sepuluh tahun lalu, rata-rata tidak segera melakukan perubahan sesuai sarannya.

“Percuma saja, harusnya setelah tahu dan saya sadarkan apa-apa kelemahan dan kekurangannya, ya segera memperbaiki diri dong,” tegasnya.

Itu sama halnya dengan seseorang yang berniat hendak rutin berolahraga, namun tak pernah dilakukan. “Padahal, terapi itu tak hanya mengubah tulisan, tapi bisa mengubah masa depan yang bersangkutan,” imbuh penulis buku You Are The Real Success, Rahasia Kaya Raya, Sehat Itu Kaya,”dan Kaya dengan GraphoSelling tersebut.”

Bagaimana akurasi terapi grafologi” Menurut penelitian para psikolog dan psikiater Harvard University, 85 persen analisis grafologi akurat. Tapi, Lip San mengaku tak peduli benar atau salah analisisnya.

“Jika benar, seseorang tersebut dapat melakukan improvement. Kalau salah, ya abaikan,” ucapnya.

Apa saja yang dilihat dari sebuah tulisan tangan” Kata Lip San, bukan bagus atau jelek. Tapi, ada margin, tekanan, spasi, ukuran, garis dasar, bentuk abjad, dan sebagainya. Secara teori, tulisan tangan dan tanda tangan harus dibaca. Setelah itu, seorang grafolog dapat memprediksi pola pikir, keuangan, dan bisnis kliennya.

Selama sepuluh tahun menjadi grapho-coach, banyak suka duka yang dirasakan Lip San. Yang pasti, dia semakin punya banyak pengalaman setelah mengetahui bermacam-macam karakter klien. Tak jarang dia bersedih saat mengetahui kasus yang menimpa kliennya. Misalnya, perselingkuhan. “Sampai ada klien saya yang menangis lama di depan saya. Saya jadi bingung,” terangnya. (*/c10/ari)

Lip San lalu mencontohkan kliennya, Meydian. Berdasar analisis tulisan tangannya, Meydian termasuk tipe konsumtif. Banyak pendapatan, tapi banyak pula pengeluarannya. Karena itu, agar bisa berhemat, Meydian disarankan untuk mengubah tiga huruf dalam tulisan tangannya. Yakni, huruf G, J, dan Y.

“Pengubahan bentuk tulisan itu agar Anda memiliki kantong uang,” tutur Lip San kepada Meydian.

Menurut Lip San, yang ada di otak dan hati akan keluar melalui tulisan tangan. Karena itu, dia tahu kondisi klien yang saat itu tulisan tangannya tengah “diterawang”. Kondisi hati yang rapuh pun bisa dia tebak dengan tepat walau sang klien sudah setengah mati menutupinya dan terkesan baik-baik saja.

Penghobi film bergenre horor tersebut mengungkapkan, banyak pengusaha yang berkonsultasi kepada dirinya untuk mengubah tulisan tangan agar bisnis mereka semakin maju dan berkembang. Ada juga yang mengubah tanda tangannya dengan harapan keuangannya membaik.

Di antara sekian banyak klien yang ditanganinya sejak sepuluh tahun lalu, rata-rata tidak segera melakukan perubahan sesuai sarannya.

“Percuma saja, harusnya setelah tahu dan saya sadarkan apa-apa kelemahan dan kekurangannya, ya segera memperbaiki diri dong,” tegasnya.

Itu sama halnya dengan seseorang yang berniat hendak rutin berolahraga, namun tak pernah dilakukan. “Padahal, terapi itu tak hanya mengubah tulisan, tapi bisa mengubah masa depan yang bersangkutan,” imbuh penulis buku You Are The Real Success, Rahasia Kaya Raya, Sehat Itu Kaya,”dan Kaya dengan GraphoSelling tersebut.”

Bagaimana akurasi terapi grafologi” Menurut penelitian para psikolog dan psikiater Harvard University, 85 persen analisis grafologi akurat. Tapi, Lip San mengaku tak peduli benar atau salah analisisnya.

“Jika benar, seseorang tersebut dapat melakukan improvement. Kalau salah, ya abaikan,” ucapnya.

Apa saja yang dilihat dari sebuah tulisan tangan” Kata Lip San, bukan bagus atau jelek. Tapi, ada margin, tekanan, spasi, ukuran, garis dasar, bentuk abjad, dan sebagainya. Secara teori, tulisan tangan dan tanda tangan harus dibaca. Setelah itu, seorang grafolog dapat memprediksi pola pikir, keuangan, dan bisnis kliennya.

Selama sepuluh tahun menjadi grapho-coach, banyak suka duka yang dirasakan Lip San. Yang pasti, dia semakin punya banyak pengalaman setelah mengetahui bermacam-macam karakter klien. Tak jarang dia bersedih saat mengetahui kasus yang menimpa kliennya. Misalnya, perselingkuhan. “Sampai ada klien saya yang menangis lama di depan saya. Saya jadi bingung,” terangnya. (*/c10/ari)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/