30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Ular Piton Empat Meter Ditangkap Warga

MEDAN-Seekor ular piton sepanjang 4 meter, ditangkap warga Gang Lumumba, Jalan Pahlawan, Medan Perjuangan. Warga sekitar mendapati ular itu di selokan di Gang Manja yang juga berada di dalam gang Lumumba tersebut.

Kejadian ini berawal dari seorang bocah, Icha (6) yang tengah bermain-main di Gang Manja tersebut. Ia kaget melihat seekor ular yang besar di depannya dan spontan ia lari dan berteriak. Berawal dari jeritan itulah warga sekitar mulai berkerumun dan berinisiatif untuk menangkap ular tersebut, Jumat (10/5) sekitar pukul 11.00 WIB. 7 orang yang narik dari selokan,” ujar Agus (29) yang ikut menangkap ular tersebut.

Awalnya ular tersebut sempat hilang lari ke dalam selokan, namun karena selokannya buntu, ular pun akhirnya dapat ditangkap. “Awalnya udah sempat lari, karena kita lihat besar kali, kita kejar, kita pecahkan selokannya dan kebetulan selokannya pun buntu akhirnya dapat juga. Waktu menangkap lumayan lama, kita hancurkan penutup got dulu, hampir sejam juga,” katanya.

Mahmud (46), warga yang ikut serta mengefakuasi ular tersebut mengatakan, mereka berencana ingin menanyakan kepada orang pintar dahulu tentang penemuan ular tersebut. “Kita rencana mau nanya orang pintar dulu, mana tahu nanti ada yang mau terjadi di daerah ini. Karena kita gak tahu ni muncul ularnya dari mana. Baru kali ini kejadian disini. Kalau memang tidak ada, mungkin kita akan menjual saja,” katanya.

Menanggapi hal ini, Kepling, Sony Edi Ginting menyampaikan bahwa ular tersebut diperkirakan datang dari selokan. “Daerah sini gak ada semak atau sawah, kalau saya kira ular datang dari selokan yang berbatasan dengan jalan sakti, yah mungkin juga ada yang tersumbat disitu,” katanya.

Atas kejadian ini, ia akan mengajak masyarakat setempat untuk membersihkan selokan. “Kita nanti rencana akan bersikan selokan, karena ini masih pertama kalinya terjadi. Kita tidak tahu kenapa bisa ada ular sebesar itu. Kalau melihat ukurannya, udah bisa ini makan anak-anak,” ujarnya.
Masalah keberadaan ular, lanjutnya, ular akan dijual kepada warga yang ingin memeliharanya. “Ada yang mau melihara, nanti duitnya untuk membenari got yang sempat dihancurkan itu,” katanya. (mag-13)

MEDAN-Seekor ular piton sepanjang 4 meter, ditangkap warga Gang Lumumba, Jalan Pahlawan, Medan Perjuangan. Warga sekitar mendapati ular itu di selokan di Gang Manja yang juga berada di dalam gang Lumumba tersebut.

Kejadian ini berawal dari seorang bocah, Icha (6) yang tengah bermain-main di Gang Manja tersebut. Ia kaget melihat seekor ular yang besar di depannya dan spontan ia lari dan berteriak. Berawal dari jeritan itulah warga sekitar mulai berkerumun dan berinisiatif untuk menangkap ular tersebut, Jumat (10/5) sekitar pukul 11.00 WIB. 7 orang yang narik dari selokan,” ujar Agus (29) yang ikut menangkap ular tersebut.

Awalnya ular tersebut sempat hilang lari ke dalam selokan, namun karena selokannya buntu, ular pun akhirnya dapat ditangkap. “Awalnya udah sempat lari, karena kita lihat besar kali, kita kejar, kita pecahkan selokannya dan kebetulan selokannya pun buntu akhirnya dapat juga. Waktu menangkap lumayan lama, kita hancurkan penutup got dulu, hampir sejam juga,” katanya.

Mahmud (46), warga yang ikut serta mengefakuasi ular tersebut mengatakan, mereka berencana ingin menanyakan kepada orang pintar dahulu tentang penemuan ular tersebut. “Kita rencana mau nanya orang pintar dulu, mana tahu nanti ada yang mau terjadi di daerah ini. Karena kita gak tahu ni muncul ularnya dari mana. Baru kali ini kejadian disini. Kalau memang tidak ada, mungkin kita akan menjual saja,” katanya.

Menanggapi hal ini, Kepling, Sony Edi Ginting menyampaikan bahwa ular tersebut diperkirakan datang dari selokan. “Daerah sini gak ada semak atau sawah, kalau saya kira ular datang dari selokan yang berbatasan dengan jalan sakti, yah mungkin juga ada yang tersumbat disitu,” katanya.

Atas kejadian ini, ia akan mengajak masyarakat setempat untuk membersihkan selokan. “Kita nanti rencana akan bersikan selokan, karena ini masih pertama kalinya terjadi. Kita tidak tahu kenapa bisa ada ular sebesar itu. Kalau melihat ukurannya, udah bisa ini makan anak-anak,” ujarnya.
Masalah keberadaan ular, lanjutnya, ular akan dijual kepada warga yang ingin memeliharanya. “Ada yang mau melihara, nanti duitnya untuk membenari got yang sempat dihancurkan itu,” katanya. (mag-13)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/