SUMUTPOS.CO – Memasuki hari ke-3 arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah, Minggu (10/6), jumlah pemudik masuk Medan dan keluar dari Medan dari jalur transportasi umum, mencapai 138.725 orang. Dibandingkan data mudik tahun 2017 di hari yang sama sebanyak 174.841 orang, jumlah tersebut mengalami penurunan 20,65 persen. Penurunan jumlah tersebut diduga dipengaruhi kecenderungan masyarakat, yang memilih mudik menggunakan kendaraan pribadi.
“Faktirnya, masyarakat sekarang ini banyak mudik menggunakan kendaraan pribadi, seperti mobil atau pun sepeda motor,” jelas Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan kepada wartawan, Minggu (10/6).
Namun, dari data yang ada, Nainggolan belum bisa memastikan tujuan paling banyak orang melakukan perjalanan mudik. “Belum ada datanya, hanya keberangkatan dan kedatangan dari terminal, bandara, stasiun kereta dan pelabuhan saja,” sebutnya.
Diungkapkannya, untuk jumlah keberangkatan dari terminal atau stasiun bus, pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara mencapai 68.736 orang. Â Sedangkan jumlah pemudik yang datang mencapai 93.329 orang. “Total hingga hari ketiga Operasi Ketupat Toba 2018, mencapai 162.068 orang menjalani mudik,” ungkapnya.
Nainggolan merincikan, untuk keberangkatan menggunakan bus angkanya tercatat sebanyak 30.923 orang. Sedangkan kedatangan, angkanya mencapai 28.156 orang. Sementara keberangkatan melalui pesawat di bandara, tercatat sebanyak 22.977 orang. Begitupun untuk kedatangan menggunakan transportasi udara ini, angkanya mencapai 24.267 orang.
“Kemudian untuk kereta api, kita mencatat pada keberangkatan ada sebanyak 11.089 orang dan kedatangan 10.781 orang. Begitu pula untuk angkutan laut, tecatat keberangkatannya ada 3.747 orang dan kedatangan sebanyak 6.785 orang,” sebutnya.
Sementara, selama hari ketiga pelaksanaan Ops Ketupat Toba 2018, terdapat 6 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalulintas. “Total keseluruhan meninggal dunia karena kecelakaan sebanyak 6 orang, dari berbagai daerah,” kata Nainggolan. (mag-1/prn/btr/fac/ris)