32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Jemaat GTDI Saling Lempar Kursi

MEDAN- Dua jemaat Gereja Tuhan di Indonesia (GTDI) Pusat di Jalan Bambu Runcing No 30, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Medan Timur, kembali bentrok dengan cara saling melempar kursi, Minggu (10/7). Kedua kubu itu mengklaim pengurus sah.

“Ada satu korbannya, tadi dibawa ke rumah sakit dekat sini,” ungkap seorang jemaat pendukung Pdt Dra Sorta Lumban Toruan yang mengaku bernama Hendra.
Sementara, pengurus GTDI versi Pdt Drs Peringatan Zebua melalui Sekretaris Jenderalnya Pdt Eben Siagian mengakui telah terjadi kericuhan antara jemaat pendukung Pdt Sorta Lumban Toruan dengan jemaat pendukung Pdt Peringatan Zebua.

“Benar tadi ada kericuhan, mereka mau masuk dan buat acara sendiri. Jadi, kita tidak izinkan kelompok Sorta Lumban Toruan. Mereka yang selama ini mengaku-ngaku sebagai pimpinan nasional atau Bishop GTDI. Padahal dalam hal ini pemerintah melalui Kementerian Agama menyatakan, tidak pernah mengenal Sorta Lumban Toruan itu sebagai pimpinan,” ujar Eben Siagian.

Menurutnya, kericuhan berawal ketika  pengurus yang sah, yang baru saja menggelar mubes mengadakan kebaktian pukul 10.00 WIB, tiba-tiba jemaat versi Sorta Lumban Toruan memaksa untuk mengadakan kebaktian di tempat itu.
“Lalu kita mengajak mereka sama-sama  kebaktian. Semua kita izinkan masuk, tapi mereka tidak mau,” terangnya.

Dijelaskannya, selama ini yang dikenal pemerintah adalah pimpinan GTDI, Bishop Peringatan Zebua dan Sekretaris Jenderalnya Pdt Selamat Siagian.  Hal itu juga sesuai hasil mubes yang diatur AD/ART . Mubes itu dilakukan mulai 6 Juli hingga 9 Juli 2011 lalu. Ternyata, pada 8 Juli tepatnya sore hari, diadakan pemilihan.  “Nah, mereka yang memulai. Kalau korban saya belum tahu sampai sekarang. Kalau pelemparan kursi saya melihat tadi,” ucapnya.

Ditegaskannya, dalam penyelesaian masalah ini pihaknya masih berupaya untuk mengajak berdialog. Namun, bila ajakan tersebut juga tidak diindahkan pihak jemaat versi Sorta Lumban Toruan maka mau tidak mau pihaknya akan menempuh jalur hukum. (ari)

MEDAN- Dua jemaat Gereja Tuhan di Indonesia (GTDI) Pusat di Jalan Bambu Runcing No 30, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Medan Timur, kembali bentrok dengan cara saling melempar kursi, Minggu (10/7). Kedua kubu itu mengklaim pengurus sah.

“Ada satu korbannya, tadi dibawa ke rumah sakit dekat sini,” ungkap seorang jemaat pendukung Pdt Dra Sorta Lumban Toruan yang mengaku bernama Hendra.
Sementara, pengurus GTDI versi Pdt Drs Peringatan Zebua melalui Sekretaris Jenderalnya Pdt Eben Siagian mengakui telah terjadi kericuhan antara jemaat pendukung Pdt Sorta Lumban Toruan dengan jemaat pendukung Pdt Peringatan Zebua.

“Benar tadi ada kericuhan, mereka mau masuk dan buat acara sendiri. Jadi, kita tidak izinkan kelompok Sorta Lumban Toruan. Mereka yang selama ini mengaku-ngaku sebagai pimpinan nasional atau Bishop GTDI. Padahal dalam hal ini pemerintah melalui Kementerian Agama menyatakan, tidak pernah mengenal Sorta Lumban Toruan itu sebagai pimpinan,” ujar Eben Siagian.

Menurutnya, kericuhan berawal ketika  pengurus yang sah, yang baru saja menggelar mubes mengadakan kebaktian pukul 10.00 WIB, tiba-tiba jemaat versi Sorta Lumban Toruan memaksa untuk mengadakan kebaktian di tempat itu.
“Lalu kita mengajak mereka sama-sama  kebaktian. Semua kita izinkan masuk, tapi mereka tidak mau,” terangnya.

Dijelaskannya, selama ini yang dikenal pemerintah adalah pimpinan GTDI, Bishop Peringatan Zebua dan Sekretaris Jenderalnya Pdt Selamat Siagian.  Hal itu juga sesuai hasil mubes yang diatur AD/ART . Mubes itu dilakukan mulai 6 Juli hingga 9 Juli 2011 lalu. Ternyata, pada 8 Juli tepatnya sore hari, diadakan pemilihan.  “Nah, mereka yang memulai. Kalau korban saya belum tahu sampai sekarang. Kalau pelemparan kursi saya melihat tadi,” ucapnya.

Ditegaskannya, dalam penyelesaian masalah ini pihaknya masih berupaya untuk mengajak berdialog. Namun, bila ajakan tersebut juga tidak diindahkan pihak jemaat versi Sorta Lumban Toruan maka mau tidak mau pihaknya akan menempuh jalur hukum. (ari)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/