30 C
Medan
Thursday, May 9, 2024

Polisi Kesulitan Kejar Pembunuh A Hok

BELAWAN-Hingga kemarin, Minggu (8/5), pengungkapan kasus pembunuhan A Hok (30), warga Karya Dame, Kecamatan Medan Barat, terus dilakukan Polres Pelabuhan Belawan. Namun belum ada satu orang pun yang bisa dijadikan tersangka. Padahal sejak Jumat lalu sudah ada delapan orang yang menjalani pemeriksaan.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Hamam mengaku, pihaknya masih kesulitan mengejar pelaku.
“Kami masih terus upayakan untuk mengungkap pelaku dan saksi mata akan ditambah untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.

Dia menjelaskan, sebelumnya pihaknya telah memeriksa tujuh orang saksi terkait kejadian tersebut. “Sampai saat ini saksi yang kami periksa sudah 8 orang. Sebelumnya tujuh orang saksi diperiksa dan satu lagi tambahan saksi, kami periksa kemarin. Kami belum bisa memastikan motifnya, apakah dendam karena sakit hati ataupun perampokan. Dari sejumlah saksi yang kami periksa, tidak ada yang mengarahkan ke dendam, karena menurut keterangan saksi, korban merupakan orang yang baik dan ramah kepada orang. Namun, apabila ada suatu masalah korban tidak pernah cerita,” katanya.

Dia menambahkan, pihaknya sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku. Upaya pengejaran pelaku, pihaknya menelusuri tempat dimana bekerja dan teman-temannya. “Saya yakin pelakunya masih berada di Medan karena dia tahu betul daerah Medan ini,” tambahnya. Sampai kemarin Polres Pelabuhan Belawan belum bersedia menyebutkan identitas saksi yang telah diperiksa.

“Masih kami rahasiakan nama-nama saksinya, karena pelakunya belum tertangkap, kalau ada perkembangan sekecil apapun akan saya beritahukan,” tandasnya. (mag-11)

BELAWAN-Hingga kemarin, Minggu (8/5), pengungkapan kasus pembunuhan A Hok (30), warga Karya Dame, Kecamatan Medan Barat, terus dilakukan Polres Pelabuhan Belawan. Namun belum ada satu orang pun yang bisa dijadikan tersangka. Padahal sejak Jumat lalu sudah ada delapan orang yang menjalani pemeriksaan.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Hamam mengaku, pihaknya masih kesulitan mengejar pelaku.
“Kami masih terus upayakan untuk mengungkap pelaku dan saksi mata akan ditambah untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.

Dia menjelaskan, sebelumnya pihaknya telah memeriksa tujuh orang saksi terkait kejadian tersebut. “Sampai saat ini saksi yang kami periksa sudah 8 orang. Sebelumnya tujuh orang saksi diperiksa dan satu lagi tambahan saksi, kami periksa kemarin. Kami belum bisa memastikan motifnya, apakah dendam karena sakit hati ataupun perampokan. Dari sejumlah saksi yang kami periksa, tidak ada yang mengarahkan ke dendam, karena menurut keterangan saksi, korban merupakan orang yang baik dan ramah kepada orang. Namun, apabila ada suatu masalah korban tidak pernah cerita,” katanya.

Dia menambahkan, pihaknya sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku. Upaya pengejaran pelaku, pihaknya menelusuri tempat dimana bekerja dan teman-temannya. “Saya yakin pelakunya masih berada di Medan karena dia tahu betul daerah Medan ini,” tambahnya. Sampai kemarin Polres Pelabuhan Belawan belum bersedia menyebutkan identitas saksi yang telah diperiksa.

“Masih kami rahasiakan nama-nama saksinya, karena pelakunya belum tertangkap, kalau ada perkembangan sekecil apapun akan saya beritahukan,” tandasnya. (mag-11)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/