30.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Lebaran, Sampah Naik jadi 3.000 Ton per Hari… Wow

Foto: Fachrul Rozi/Sumut Pos  Sejumlah truk pengangkut sampah mengantre masuk ke TPA Paluh Nibung, Marelan. Selama hari raya Idul Fitri 1437 H, produksi sampah meningkat 2 kali lipat.
Foto: Fachrul Rozi/Sumut Pos
Sejumlah truk pengangkut sampah mengantre masuk ke TPA Paluh Nibung, Marelan. Selama hari raya Idul Fitri 1437 H, produksi sampah meningkat 2 kali lipat.

MARELAN, SUMUTPOS.CO – UPTD TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Dinas Kebersihan Kota Medan di Paluh Nibung, Marelan mencatat hingga H+5 Lebaran Idul Fitri 1437 H, volume atas produksi sampah di Kota Medan, mengalami peningkatan. Bahkan, angka kenaikannya mencapai dua kali lipat dari hari biasa.

“Selama Idul Fitri, peningkatan volume sampah sangat drastis. Ini memang beda dengan hari biasa,” ujar, Ramli, Mandor UPTD TPA Paluh Nibung, Marelan, Minggu (10/7) kemarin.

Jika di hari-hari biasa volume sampah mencapai 1.500 ton per hari. Menjelang dan setelah Lebaran, volume sampah mencapai hampir 3.000 ton. Dalam mengantisipasi lonjakan sampah, petugas kebersihan pun disiagakan, sehingga tidak sampai mengganggu kenyamanan warga.

“Petugas kebersihan telah disiagakan, berikut truk pengangkut sampah. Jadi tidak sampai mengganggu kenyamanan warga Kota Medan,” katanya.

Menurutnya, volume sampah meningkat selain dipicu kotoran bekas belanjaan masyarakat Kota Medan, juga dikarenakan banyaknya warga pendatang baik mudik atau berkunjung ke rumah sanak saudara.

“Akibatnya, volume sampah rumah tangga ikut bertambah, dan didominasi oleh sampah rumah tangga,” ungkap, Ramli.

Selain mempersiapkan petugas dan armada pengangkut lanjut dia, daya tampung TPA Paluh Nibung, Marelan juga masih cukup. Bahkan, aktivitas lalu lintas kendaraan pengangkut sampah yang keluar masuk TPA, berjalan lancar.

“Sampah yang menumpuk di sejumlah titik pembuangan langsung diangkut, untuk menghindari terjadinya penumpukan. Sejauh ini, tidak ada kesulitan,” tandasnya. (rul/ije)

Foto: Fachrul Rozi/Sumut Pos  Sejumlah truk pengangkut sampah mengantre masuk ke TPA Paluh Nibung, Marelan. Selama hari raya Idul Fitri 1437 H, produksi sampah meningkat 2 kali lipat.
Foto: Fachrul Rozi/Sumut Pos
Sejumlah truk pengangkut sampah mengantre masuk ke TPA Paluh Nibung, Marelan. Selama hari raya Idul Fitri 1437 H, produksi sampah meningkat 2 kali lipat.

MARELAN, SUMUTPOS.CO – UPTD TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Dinas Kebersihan Kota Medan di Paluh Nibung, Marelan mencatat hingga H+5 Lebaran Idul Fitri 1437 H, volume atas produksi sampah di Kota Medan, mengalami peningkatan. Bahkan, angka kenaikannya mencapai dua kali lipat dari hari biasa.

“Selama Idul Fitri, peningkatan volume sampah sangat drastis. Ini memang beda dengan hari biasa,” ujar, Ramli, Mandor UPTD TPA Paluh Nibung, Marelan, Minggu (10/7) kemarin.

Jika di hari-hari biasa volume sampah mencapai 1.500 ton per hari. Menjelang dan setelah Lebaran, volume sampah mencapai hampir 3.000 ton. Dalam mengantisipasi lonjakan sampah, petugas kebersihan pun disiagakan, sehingga tidak sampai mengganggu kenyamanan warga.

“Petugas kebersihan telah disiagakan, berikut truk pengangkut sampah. Jadi tidak sampai mengganggu kenyamanan warga Kota Medan,” katanya.

Menurutnya, volume sampah meningkat selain dipicu kotoran bekas belanjaan masyarakat Kota Medan, juga dikarenakan banyaknya warga pendatang baik mudik atau berkunjung ke rumah sanak saudara.

“Akibatnya, volume sampah rumah tangga ikut bertambah, dan didominasi oleh sampah rumah tangga,” ungkap, Ramli.

Selain mempersiapkan petugas dan armada pengangkut lanjut dia, daya tampung TPA Paluh Nibung, Marelan juga masih cukup. Bahkan, aktivitas lalu lintas kendaraan pengangkut sampah yang keluar masuk TPA, berjalan lancar.

“Sampah yang menumpuk di sejumlah titik pembuangan langsung diangkut, untuk menghindari terjadinya penumpukan. Sejauh ini, tidak ada kesulitan,” tandasnya. (rul/ije)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/