Penemuan harimau di wilayah Kabupaten Padanglawas (Palas) bukan kali pertama terjadi. Diduga, selain harimau yang ditemukan itu, masih ada harimau lainnya yang berkeliaran.
Apalagi, menurut sejumlah warga yang melihat jejak sang raja hutan tersebut diduga ada dua ekor hewan serupa yang sebelumnya berkeliaran dan turun ke pemukiman masyarakat.
“Kita himbau kepada masyarakat agar berhati-hati bila melakukan aktifitas di luar rumah, khususnya jika bepergian ke kebun atau daerah hutan yang berada di belakangan pemukiman masyarakat,” imbau Dandim 0212/TS Letkol Arm Azhari SIP, Senin (10/7).
Ia juga meminta kepada warga yang melihat atau mengetahui adanya hewan buas tersebut agar melaporkannya langsung kepada pihak berwajib.
“Jadi jika ada warga yang melihat atau mengetahui, mohon segera melapor. Agar bisa menghindari hal yang tidak diinginkan dan dapat segera diatasi,” tukasnya.
Dandim mengaku, pihaknya bersama pihak terkait lainnya sudah berhasil menangkap harimau berukuran sedang tersebut dan selanjutnya dibawa ke Taman Barumun Nagari di Desa Aek Godang, Paluta.
“Anggota kita bersama pihak BKSDA, kepolisian, kehutanan sudah berhasil mengevakuasi harimau dan selanjutnya dibawa ke Taman Barumun Nagari untuk dilakukan penanganan lebih lanjut,” pungkasnya. (yza/ras)
Penemuan harimau di wilayah Kabupaten Padanglawas (Palas) bukan kali pertama terjadi. Diduga, selain harimau yang ditemukan itu, masih ada harimau lainnya yang berkeliaran.
Apalagi, menurut sejumlah warga yang melihat jejak sang raja hutan tersebut diduga ada dua ekor hewan serupa yang sebelumnya berkeliaran dan turun ke pemukiman masyarakat.
“Kita himbau kepada masyarakat agar berhati-hati bila melakukan aktifitas di luar rumah, khususnya jika bepergian ke kebun atau daerah hutan yang berada di belakangan pemukiman masyarakat,” imbau Dandim 0212/TS Letkol Arm Azhari SIP, Senin (10/7).
Ia juga meminta kepada warga yang melihat atau mengetahui adanya hewan buas tersebut agar melaporkannya langsung kepada pihak berwajib.
“Jadi jika ada warga yang melihat atau mengetahui, mohon segera melapor. Agar bisa menghindari hal yang tidak diinginkan dan dapat segera diatasi,” tukasnya.
Dandim mengaku, pihaknya bersama pihak terkait lainnya sudah berhasil menangkap harimau berukuran sedang tersebut dan selanjutnya dibawa ke Taman Barumun Nagari di Desa Aek Godang, Paluta.
“Anggota kita bersama pihak BKSDA, kepolisian, kehutanan sudah berhasil mengevakuasi harimau dan selanjutnya dibawa ke Taman Barumun Nagari untuk dilakukan penanganan lebih lanjut,” pungkasnya. (yza/ras)
