MEDAN-Api berkobar melalap tiga unit ruko di Jalan Halat, Minggu (11/8) pagi. Delapan unit mobil pemadam dari Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (P2K) Kota Medan dikerahkan memadamkan api.
Tiga unit ruko yang terbakar diantaranya jasa service kereta, kusuk tradisional dan parfum isi ulang. Seorang petugas Dinas P2K Medan, menyebutkan, mereka menerima pengaduan tentang adanya kebakaran sekira pukul 10.30 WIB. Setelah melakukan koordinasi lintas pos, 8 unit mobil Damkar langsung dikerahkan.
“Enam unit pemadam dari pos Jalan Adinegoro dan dua unit dari Amplas,” ungkapnya.
“Setelah kami berhasil memadamkan api, nantinya tugas penyelidikan akan dilanjutkan petugas dari Kepolisian Sektor Medan Kota. Tugas kami hanya memadamkan api bang. Tapi biasanya sih dugaan sementara arus pendeklah,” tambahnya.
Pantauan di seputar Jalan Halat Medan, jalanan menjadi macet karena petugas dari Polsek Medan Kota memberlakukan arus lalulintas satu ruas jalan. Tidak hanya itu, ramainya warga sekitar yang hendak mencari tahu kejadian, juga menjadi indikator kemacetan di kawasan ini. (wk/smg)
MEDAN-Api berkobar melalap tiga unit ruko di Jalan Halat, Minggu (11/8) pagi. Delapan unit mobil pemadam dari Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (P2K) Kota Medan dikerahkan memadamkan api.
Tiga unit ruko yang terbakar diantaranya jasa service kereta, kusuk tradisional dan parfum isi ulang. Seorang petugas Dinas P2K Medan, menyebutkan, mereka menerima pengaduan tentang adanya kebakaran sekira pukul 10.30 WIB. Setelah melakukan koordinasi lintas pos, 8 unit mobil Damkar langsung dikerahkan.
“Enam unit pemadam dari pos Jalan Adinegoro dan dua unit dari Amplas,” ungkapnya.
“Setelah kami berhasil memadamkan api, nantinya tugas penyelidikan akan dilanjutkan petugas dari Kepolisian Sektor Medan Kota. Tugas kami hanya memadamkan api bang. Tapi biasanya sih dugaan sementara arus pendeklah,” tambahnya.
Pantauan di seputar Jalan Halat Medan, jalanan menjadi macet karena petugas dari Polsek Medan Kota memberlakukan arus lalulintas satu ruas jalan. Tidak hanya itu, ramainya warga sekitar yang hendak mencari tahu kejadian, juga menjadi indikator kemacetan di kawasan ini. (wk/smg)
