Foto: Fitra/PM Beberapa jenazah korban pesawat Hercules jatuh, dibariskan di koridor ruang instalasi jenazah RSUP H Adam Malik Medan, Rabu (1/7/2015).
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemeriksaan atas 32 kantong jenazah berisi 10 jenazah relatif utuh dan 22 potongan tubuh yang diangkat dari lokasi jatuhnya pesawat Hercules C-130, Jalan Jamin Ginting Kecamatan Medan Tuntungan, mulai mendapat hasil. Penyocokan profil DNA dari ante mortem dan post mortem menetapkan identitas 2 jenazah.
“Kantong jenazah nomor 014, didentifikasi sebgai Haritongan Padang yang merupakan anak biologis Naik Padang dan kantong jenazah bernomor 015 terdentifikasi sebagai Nasrullah yang merupakan anak biologis Sukandi,” kata Kabid Poldasu, Kombes Pol Helfi Assegaf, Selasa (11/8).
Kedua korban merupakan karyawan oukup yang hancur dan terbakar ditimpa oleh pesawat yang jatuh.
Helfi menyebut jika kedua jenazah yang sudah teridentifikasi itu, sudah diserahkan ke keluarga masing-masing. Penyerahan dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Jalan KH Wahid Hasyim, Medan Baru.
Dengan demikian, disebut Helfi jika saat ini ada 30 kantong jenazah lagi yang belum teridentifikasi. Pihaknya masih menyimpan 30 kantong jenazah itu di kontainer pendingin di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
“Tunggu hasil selanjutnya dari Mabes Polri karena pemeriksaan dilakukan di Labfor Mabes Polri,” tandas Helfi.
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Sumut, Kombes Pol Setyo Purwanto menyebut kalau 2 jenazah yang sudah teridentifikasi dan sudah diserahkan ke keluarga masing-masing itu, merupakan jenazah relatif utuh. Dengan demikian, saat ini bersisa 8 jenazah relatif utuh dan 22 kantong berisi potongan tubuh. Seluruh sampel jenazah relatif utuh dan potongan tubuh itu, disebut Setyo masih diperiksa oleh Tim DVI di Labfor Mabes Polri.
“Tadi malam dapat informasi kalau hasil sudah didapat,” ungkap Kombes Pol Setyo Purwanto pada wartawan. (ain)
Foto: Fitra/PM Beberapa jenazah korban pesawat Hercules jatuh, dibariskan di koridor ruang instalasi jenazah RSUP H Adam Malik Medan, Rabu (1/7/2015).
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemeriksaan atas 32 kantong jenazah berisi 10 jenazah relatif utuh dan 22 potongan tubuh yang diangkat dari lokasi jatuhnya pesawat Hercules C-130, Jalan Jamin Ginting Kecamatan Medan Tuntungan, mulai mendapat hasil. Penyocokan profil DNA dari ante mortem dan post mortem menetapkan identitas 2 jenazah.
“Kantong jenazah nomor 014, didentifikasi sebgai Haritongan Padang yang merupakan anak biologis Naik Padang dan kantong jenazah bernomor 015 terdentifikasi sebagai Nasrullah yang merupakan anak biologis Sukandi,” kata Kabid Poldasu, Kombes Pol Helfi Assegaf, Selasa (11/8).
Kedua korban merupakan karyawan oukup yang hancur dan terbakar ditimpa oleh pesawat yang jatuh.
Helfi menyebut jika kedua jenazah yang sudah teridentifikasi itu, sudah diserahkan ke keluarga masing-masing. Penyerahan dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Jalan KH Wahid Hasyim, Medan Baru.
Dengan demikian, disebut Helfi jika saat ini ada 30 kantong jenazah lagi yang belum teridentifikasi. Pihaknya masih menyimpan 30 kantong jenazah itu di kontainer pendingin di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
“Tunggu hasil selanjutnya dari Mabes Polri karena pemeriksaan dilakukan di Labfor Mabes Polri,” tandas Helfi.
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Sumut, Kombes Pol Setyo Purwanto menyebut kalau 2 jenazah yang sudah teridentifikasi dan sudah diserahkan ke keluarga masing-masing itu, merupakan jenazah relatif utuh. Dengan demikian, saat ini bersisa 8 jenazah relatif utuh dan 22 kantong berisi potongan tubuh. Seluruh sampel jenazah relatif utuh dan potongan tubuh itu, disebut Setyo masih diperiksa oleh Tim DVI di Labfor Mabes Polri.
