25 C
Medan
Thursday, November 21, 2024
spot_img

Komisi C Kecewa Kinerja Diskop dan UMKM

Boydo HK Panjaitan

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Medan sampai kini belum terlihat mengadakan kegiatan yang bersifat menggerakkan ekonomi kerakyatan. Padahal sudah memasuki semester II tahun anggaran 2017, dinas yang kini dikomandoi Emilia Lubis itu seolah tak bekerja sama sekali.

“Kita heran juga kenapa sampai sekarang belum ada kegiatan dari dinas koperasi. Mereka memang gak serius bekerja atau memang gak tahu apa yang mau dikerjakan,” ujar Ketua Komisi C DPRD Medan Boydo HK Panjaitan kepada Sumut Pos, Kamis (10/8).

Boydo menjelaskan, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan memiliki fungsi sebagai instansi yang mampu menggerakkan ekonomi masyarakat. Selain itu sebagai penggerak ekonomi kreatif. “Tapi ini parah kali kelihatannya. Belum terlihat sama sekali kegiatan dan program kerja mereka,” katanya.

Pihaknya mengaku kecewa atas kinerja yang ditunjukkan Emilia Lubis sebagai kepala dinas yang baru. Bahkan politisi PDI Perjuangan ini mengungkapkan, segera menjadwal pemanggilan terhadap instansi tersebut untuk menanyakan progres dan realisasi dari program kerja mereka.

“Kita kecewa dengan dinas tersebut. Sepertinya pemerintah tidak konsisten dengan program ekonomi kerakyatan. Padahal lini koperasi ini berfungsi menggerakkan dan membina seluruh UMKM yang ada,” tegasnya.

Sayangnya, hingga berita ini dikirimkan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan Emilia Lubis, enggan menjawab konfirmasi Sumut Pos. Berulang kali dihubungi ke nomor selulernya, terdengar nada tidak aktif. Begitu juga saat dilayangkan pesan singkat (SMS), ia tidak menggubris. (prn/ila)

 

Boydo HK Panjaitan

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Medan sampai kini belum terlihat mengadakan kegiatan yang bersifat menggerakkan ekonomi kerakyatan. Padahal sudah memasuki semester II tahun anggaran 2017, dinas yang kini dikomandoi Emilia Lubis itu seolah tak bekerja sama sekali.

“Kita heran juga kenapa sampai sekarang belum ada kegiatan dari dinas koperasi. Mereka memang gak serius bekerja atau memang gak tahu apa yang mau dikerjakan,” ujar Ketua Komisi C DPRD Medan Boydo HK Panjaitan kepada Sumut Pos, Kamis (10/8).

Boydo menjelaskan, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan memiliki fungsi sebagai instansi yang mampu menggerakkan ekonomi masyarakat. Selain itu sebagai penggerak ekonomi kreatif. “Tapi ini parah kali kelihatannya. Belum terlihat sama sekali kegiatan dan program kerja mereka,” katanya.

Pihaknya mengaku kecewa atas kinerja yang ditunjukkan Emilia Lubis sebagai kepala dinas yang baru. Bahkan politisi PDI Perjuangan ini mengungkapkan, segera menjadwal pemanggilan terhadap instansi tersebut untuk menanyakan progres dan realisasi dari program kerja mereka.

“Kita kecewa dengan dinas tersebut. Sepertinya pemerintah tidak konsisten dengan program ekonomi kerakyatan. Padahal lini koperasi ini berfungsi menggerakkan dan membina seluruh UMKM yang ada,” tegasnya.

Sayangnya, hingga berita ini dikirimkan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan Emilia Lubis, enggan menjawab konfirmasi Sumut Pos. Berulang kali dihubungi ke nomor selulernya, terdengar nada tidak aktif. Begitu juga saat dilayangkan pesan singkat (SMS), ia tidak menggubris. (prn/ila)

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/