24 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Agung Laksono Hadiri Reuni Emas SMAN 4 Medan

MEDAN- Mentri Kordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) DR Agung Laksono mengatakan, dunia pendidikan sangat berperan dalam meningkatkan kualitas bangsa. Hal ini dikatakannya saat menghadiri reuni emas 50 tahun SMA Negeri 4 Medan, Sabtu (10/9).

“Dengan adanya perubahan kualiatas pendidikan yang signifikan akan meyetarakan Indonesia dengan negara-negara tetangga lainnya seperti Singapore dan Malaysia,” sebut Agung dalam sambutannnya pada acara tersebut.
Agung juga mengatakan, rata-rata anak yang bersekolah di Indonesia hanya berkisar 7,2 tahun dan jauh di bawah negara Singapore yang rata-rata penduduknya bersekolah dengan jenjang 15 tahun. Sehingga peran pemerintah dan lembaga terkait lainnya dituntut untuk bisa program pendidikan 15 tahun.

Kehadiran Agung Laksono sebagai alumni sekaligus ketua dewan pembina Ikatan Alumni (IKA) dimulai dengan penanaman pohon di depan lingkungan sekolah sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
“Dengan berjalannya program wajib belajar sembilan tahun, akan besar kemungkinan meningkatnya kualitas pendidikan khususnya di Indonesia. Sehinga dari kita mulai dari lingkungan sekolah salah satunya di SMAN 4,” ucapnya.

Untuk mendukung program tersebut kata Agung, sarana dan prasarana serta fasilitas sekolah adalah faktor yang harus diperhatikan.

Sejauh ini menurutnya masih banyak sekolah SD yang memiliki bangunan yang cukup memprihatinkan. Sehingga pada 2012 mendatang, pemerintah menargetkan seluruh SD dan SMP di seluruh Indonesia memiliki infrastruktur yang baik.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Sergai Ir HT Ery Nuradi selaku alumni dan  ketua panitia pelaksana mengatakan, kegiatan reuni emas SMAN 4 Medan ini juga sebelumnya telah melaksanakan berbagai kegiatan bakti sosial.
Di antaranya donor darah, sunatan masal, fogging, operasi bibir sumbing dan kegiatan sosial lainnnya. “Semua keberhasilan yang telah diraih siswa SMAN 4 ini tak lain karena peranan penting dari para guru pengajar di sekolah ini. Karena tanpa guru kami mungkin tidak akan seperti ini,” ungkapnya.

Sementara itu kepala sekolah SMAN 4 Drs Ramzah Ram MSi memberikan apresiasi yang cukup tinggi atas peranan alumni dalam memajukan SMAN 4 Medan. Ramzah mengakui banyak prestasi yang diraih siswa SMAN 4 tak terlepas dari peranan para alumni.
Akan hal itu, Ramzah meminta kepada seluruh siswa untuk tidak melakukan hal negatif yang berdampak terhadaop pencitraan sekolah.
“Kita minta siswa untuk tidak melakukan hal negatif seperti bergabung ataupun membentuk geng motor yang berakibat merusak citra sekolah dan lembaga pendidikan. Jika ada siswa yang terlibat geng motor akan kita berikan sanksi ,”ucapnya.(uma)

MEDAN- Mentri Kordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) DR Agung Laksono mengatakan, dunia pendidikan sangat berperan dalam meningkatkan kualitas bangsa. Hal ini dikatakannya saat menghadiri reuni emas 50 tahun SMA Negeri 4 Medan, Sabtu (10/9).

“Dengan adanya perubahan kualiatas pendidikan yang signifikan akan meyetarakan Indonesia dengan negara-negara tetangga lainnya seperti Singapore dan Malaysia,” sebut Agung dalam sambutannnya pada acara tersebut.
Agung juga mengatakan, rata-rata anak yang bersekolah di Indonesia hanya berkisar 7,2 tahun dan jauh di bawah negara Singapore yang rata-rata penduduknya bersekolah dengan jenjang 15 tahun. Sehingga peran pemerintah dan lembaga terkait lainnya dituntut untuk bisa program pendidikan 15 tahun.

Kehadiran Agung Laksono sebagai alumni sekaligus ketua dewan pembina Ikatan Alumni (IKA) dimulai dengan penanaman pohon di depan lingkungan sekolah sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
“Dengan berjalannya program wajib belajar sembilan tahun, akan besar kemungkinan meningkatnya kualitas pendidikan khususnya di Indonesia. Sehinga dari kita mulai dari lingkungan sekolah salah satunya di SMAN 4,” ucapnya.

Untuk mendukung program tersebut kata Agung, sarana dan prasarana serta fasilitas sekolah adalah faktor yang harus diperhatikan.

Sejauh ini menurutnya masih banyak sekolah SD yang memiliki bangunan yang cukup memprihatinkan. Sehingga pada 2012 mendatang, pemerintah menargetkan seluruh SD dan SMP di seluruh Indonesia memiliki infrastruktur yang baik.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Sergai Ir HT Ery Nuradi selaku alumni dan  ketua panitia pelaksana mengatakan, kegiatan reuni emas SMAN 4 Medan ini juga sebelumnya telah melaksanakan berbagai kegiatan bakti sosial.
Di antaranya donor darah, sunatan masal, fogging, operasi bibir sumbing dan kegiatan sosial lainnnya. “Semua keberhasilan yang telah diraih siswa SMAN 4 ini tak lain karena peranan penting dari para guru pengajar di sekolah ini. Karena tanpa guru kami mungkin tidak akan seperti ini,” ungkapnya.

Sementara itu kepala sekolah SMAN 4 Drs Ramzah Ram MSi memberikan apresiasi yang cukup tinggi atas peranan alumni dalam memajukan SMAN 4 Medan. Ramzah mengakui banyak prestasi yang diraih siswa SMAN 4 tak terlepas dari peranan para alumni.
Akan hal itu, Ramzah meminta kepada seluruh siswa untuk tidak melakukan hal negatif yang berdampak terhadaop pencitraan sekolah.
“Kita minta siswa untuk tidak melakukan hal negatif seperti bergabung ataupun membentuk geng motor yang berakibat merusak citra sekolah dan lembaga pendidikan. Jika ada siswa yang terlibat geng motor akan kita berikan sanksi ,”ucapnya.(uma)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/