25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Satpam Berkomplot dengan Pencuri

Apa jadinya jika Satpam gudang malah berkomplot dengan pencuri? Sudah pasti barang-barang di gudang tersebut bakal raib digondol maling. Seperti yang terjadi pada Rizal (51), warga Kelurahan Mabar, Medan Deli, yang bekerja sebagai Satpam di gudang Bolog Labuhan. Dia diamankan petugas Polsek Medan Labuhan karena kepergok menyuruh dua temannya membawa satu karung beras seberat 50 kilogram dari gudang Bulog tersebut.

Saat itu, Rizal menyuruh dua temannya Budi dan Yan untuk datang ke gudang Bulog tempatnya bekerja guna mengangkut satu karung beras untuk dijual. Atas instruksi tersebut, Budi dan Yan datang dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Vega BK 2774 ABQ dan masuk ke areal gudang yang beralamat di Jalan Kolonel Yos Sudarso Km 17, Medan Labuhan ini.
Namun naas, ketika Budi dan Yan mengangkut beras dari kamar mandi gudang tersebut dan hendak meletakkannya di atas sepeda motor, aksi mereka dipergoki Sofiyan, pengawas gudang. Sofiyan langsung mengejar ke areal gudang. Melihat Sofiyan datang, Budi dan Yan langsung kabur meninggalkan sepeda motor dan beras curian itu.

Karena diduga kuat Rizal bertanggung jawab dengan beras yang bakal dicuri itu, Sofyan membawa Rizal ke Polsek Medan Labuhan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Melalui Kepala Divisi Bulog Agus Surya, kasus tersebut dilaporan secara resmi ke Polsek Medan Labuhan.

Di kantor polisi, Rizal membantah tuduhan yang dialamatkan kepadanya. “Saya tak ada mencuri. Karena beras itu ada di dalam kamar mandi, makanya saya suruh orang untuk mengambilnya untuk dijual,” kata Rizal.(ril/smg)

Apa jadinya jika Satpam gudang malah berkomplot dengan pencuri? Sudah pasti barang-barang di gudang tersebut bakal raib digondol maling. Seperti yang terjadi pada Rizal (51), warga Kelurahan Mabar, Medan Deli, yang bekerja sebagai Satpam di gudang Bolog Labuhan. Dia diamankan petugas Polsek Medan Labuhan karena kepergok menyuruh dua temannya membawa satu karung beras seberat 50 kilogram dari gudang Bulog tersebut.

Saat itu, Rizal menyuruh dua temannya Budi dan Yan untuk datang ke gudang Bulog tempatnya bekerja guna mengangkut satu karung beras untuk dijual. Atas instruksi tersebut, Budi dan Yan datang dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Vega BK 2774 ABQ dan masuk ke areal gudang yang beralamat di Jalan Kolonel Yos Sudarso Km 17, Medan Labuhan ini.
Namun naas, ketika Budi dan Yan mengangkut beras dari kamar mandi gudang tersebut dan hendak meletakkannya di atas sepeda motor, aksi mereka dipergoki Sofiyan, pengawas gudang. Sofiyan langsung mengejar ke areal gudang. Melihat Sofiyan datang, Budi dan Yan langsung kabur meninggalkan sepeda motor dan beras curian itu.

Karena diduga kuat Rizal bertanggung jawab dengan beras yang bakal dicuri itu, Sofyan membawa Rizal ke Polsek Medan Labuhan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Melalui Kepala Divisi Bulog Agus Surya, kasus tersebut dilaporan secara resmi ke Polsek Medan Labuhan.

Di kantor polisi, Rizal membantah tuduhan yang dialamatkan kepadanya. “Saya tak ada mencuri. Karena beras itu ada di dalam kamar mandi, makanya saya suruh orang untuk mengambilnya untuk dijual,” kata Rizal.(ril/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/