30 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Dibutuhkan Sejahterakan Sumut, Gus Mulai Soroti Peran Seimangke

PAPARAN: Mantan Dirut Bank Sumut Gus Irawan saat memberikan  sambutan  acara Press Gathering Anniversary 50 Tahun Bank Sumut, beberapa waktu lalui.
PAPARAN: Mantan Dirut Bank Sumut Gus Irawan saat memberikan sambutan di acara Press Gathering Anniversary 50 Tahun Bank Sumut, beberapa waktu lalui.

Sosok Gus Irawan dinilai dibutuhkan masyarakat untuk menyejahterakan Sumatera Utara (Sumut). Kemapanannya menangani bidang ekonomi diperlukan Sumut yang merupakan pintu gerbang ekonomi nasional di bagian barat Indonesia. Dalam konteks itu Gus melihat kawasan Seimangke dalam MP3EI sebagai ikon pertumbuhan Sumut.

‘’KALAU ditanya soal Gus, saya pikir dia cocok untuk Sumut. Kalau dia mau maju sebagai calon Gubernur Sumut sangat kita apresiasi. Karena dia sudah punya visi misi yang konkrit berupa Sumut Sejahtera. Sebagai bagian dari masyarakat Medan dan Sumut, saya menilai dia cocok,” kata Ketua Umum Paguyuban Jawa Bersatu (PJB) Sumut, Adi Munasip, Senin lalu.

Adi mengatakan, sebagai pintu gerbang ekonomi nasional, Sumut tentu membutuhkan tangan dingin Gus Irawan untuk menjadi provinsi ini menjadi nomor satu di Indonesia. Menurutnya, Gus sudah melakukan itu saat menjadi Dirut PT Bank Sumut. Di mana, dia menjadi Bank Sumut sebagai bank pembangunan daerah (BPD) terbaik se-Indonesia.“Dia sudah membuktikan kinerjanya saat memimpin Bank Sumut.

Kemahirannya di bidang ekonomi saya merasa sangat diperlukan, agar Sumut ini tidak dipandang sebelah mata lagi secara nasional. Setidaknya jalan-jalan nasional bisa lebih baik lagi, karena Sumut punya posisi tawar yang baik di mata pemerintah pusat. Lalu, kita juga punya PT Inalum dan KEK Sei Mangke yang harus bermanfaat untuk Sumut,” kata Adi Munasip.

Adi yang juga politisi kawakan asal Partai Amanat Nasional (PAN) ini menambahkan, saat di Bank Sumut, Gus berhasil mengambil hati masyarakat Sumut dengan program yang langsung menyentuh rakyat berupa kredit usaha mikro. Sangat dimungkinkan, Gus akan membuat program yang sama dan dapat meningkatkan pendapatan serta kreativitas masyarakat Sumut dengan program wirausaha.

“Dengan  programnya yang langsung menyentuh rakyat, Gus Irawan berhasil mengambil hati rakyat Sumut. Makanya kalau dia mau maju, sangat kita apresiasi,” jelas Wakil Ketua DPD PAN Sumut ini.
Belum lama ini, Gus Irawan mengingatkan, pada 2013 merupakan momentum kebangkitan Sumut untuk lebih baik dari kondisi saat ini. Gus menjelaskan, 2013 dikatakan momentum kebangkitan Sumut karena pada tahun tersebut ada beberapa hal penting yang terjadi di daerah ini di samping Pilgubsu yang rencananya digelar Maret.

Menurut dia, tahun depan PT Inalum sepenuhnya menjadi milik Indonesia. Karena itu Pemerintah Sumatera Utara harus berupaya memperoleh saham di perusahaan tersebut. Dengan adanya saham berarti ada manfaat yang diperoleh masyarakat Sumut atas perusahaan tersebut.

Kemudian, lanjut Gus, kalau sesuai dengan rencana Bandara Kualanamu juga akan beroperasi. “Kita berharap jangan sampai mundur lagi rencana pengoperasian Bandara Kualanamu sebab keberadaan bandara tersebut sangat vital bagi pertumbuhan di daerah ini,” tegasnya. Salah satu hal yang  penting ,ujar Gus, dengan dipilihnya kawasan Sei Mangkei di Simalungun sebagai  proyek MP3EI. (rel/mea)

PAPARAN: Mantan Dirut Bank Sumut Gus Irawan saat memberikan  sambutan  acara Press Gathering Anniversary 50 Tahun Bank Sumut, beberapa waktu lalui.
PAPARAN: Mantan Dirut Bank Sumut Gus Irawan saat memberikan sambutan di acara Press Gathering Anniversary 50 Tahun Bank Sumut, beberapa waktu lalui.

Sosok Gus Irawan dinilai dibutuhkan masyarakat untuk menyejahterakan Sumatera Utara (Sumut). Kemapanannya menangani bidang ekonomi diperlukan Sumut yang merupakan pintu gerbang ekonomi nasional di bagian barat Indonesia. Dalam konteks itu Gus melihat kawasan Seimangke dalam MP3EI sebagai ikon pertumbuhan Sumut.

‘’KALAU ditanya soal Gus, saya pikir dia cocok untuk Sumut. Kalau dia mau maju sebagai calon Gubernur Sumut sangat kita apresiasi. Karena dia sudah punya visi misi yang konkrit berupa Sumut Sejahtera. Sebagai bagian dari masyarakat Medan dan Sumut, saya menilai dia cocok,” kata Ketua Umum Paguyuban Jawa Bersatu (PJB) Sumut, Adi Munasip, Senin lalu.

Adi mengatakan, sebagai pintu gerbang ekonomi nasional, Sumut tentu membutuhkan tangan dingin Gus Irawan untuk menjadi provinsi ini menjadi nomor satu di Indonesia. Menurutnya, Gus sudah melakukan itu saat menjadi Dirut PT Bank Sumut. Di mana, dia menjadi Bank Sumut sebagai bank pembangunan daerah (BPD) terbaik se-Indonesia.“Dia sudah membuktikan kinerjanya saat memimpin Bank Sumut.

Kemahirannya di bidang ekonomi saya merasa sangat diperlukan, agar Sumut ini tidak dipandang sebelah mata lagi secara nasional. Setidaknya jalan-jalan nasional bisa lebih baik lagi, karena Sumut punya posisi tawar yang baik di mata pemerintah pusat. Lalu, kita juga punya PT Inalum dan KEK Sei Mangke yang harus bermanfaat untuk Sumut,” kata Adi Munasip.

Adi yang juga politisi kawakan asal Partai Amanat Nasional (PAN) ini menambahkan, saat di Bank Sumut, Gus berhasil mengambil hati masyarakat Sumut dengan program yang langsung menyentuh rakyat berupa kredit usaha mikro. Sangat dimungkinkan, Gus akan membuat program yang sama dan dapat meningkatkan pendapatan serta kreativitas masyarakat Sumut dengan program wirausaha.

“Dengan  programnya yang langsung menyentuh rakyat, Gus Irawan berhasil mengambil hati rakyat Sumut. Makanya kalau dia mau maju, sangat kita apresiasi,” jelas Wakil Ketua DPD PAN Sumut ini.
Belum lama ini, Gus Irawan mengingatkan, pada 2013 merupakan momentum kebangkitan Sumut untuk lebih baik dari kondisi saat ini. Gus menjelaskan, 2013 dikatakan momentum kebangkitan Sumut karena pada tahun tersebut ada beberapa hal penting yang terjadi di daerah ini di samping Pilgubsu yang rencananya digelar Maret.

Menurut dia, tahun depan PT Inalum sepenuhnya menjadi milik Indonesia. Karena itu Pemerintah Sumatera Utara harus berupaya memperoleh saham di perusahaan tersebut. Dengan adanya saham berarti ada manfaat yang diperoleh masyarakat Sumut atas perusahaan tersebut.

Kemudian, lanjut Gus, kalau sesuai dengan rencana Bandara Kualanamu juga akan beroperasi. “Kita berharap jangan sampai mundur lagi rencana pengoperasian Bandara Kualanamu sebab keberadaan bandara tersebut sangat vital bagi pertumbuhan di daerah ini,” tegasnya. Salah satu hal yang  penting ,ujar Gus, dengan dipilihnya kawasan Sei Mangkei di Simalungun sebagai  proyek MP3EI. (rel/mea)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/