MEDAN-Warga Jalan Cempaka Helvetia dihebohkan dengan penemuan seekor ular Phyton yang memasuki pemukiman warga sekitar. Ular yang berukuran sekitar 5 meter itu ditemukan warga di saluran drainase sesaat ular menerkam seekor ayam milik warga.
Melihat itu, warga sekitar sempat ketakutan. Mereka akhirnya berkumpul dan sepakat untuk menangkap ular tersebut. Akhirnya, sekitar 8 warga berhasil menangkap ular sepanjang 5 meter tersebut, Rabu (10/10) petang, sekira pukul 15.00 WIB.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, ular Phyton pertama kali ditemukan Een (35), warga sekitar. Een dikabari anak-anak sekitar lokasi bahwa ada ular berukuran besar memasuki pemukiman warga. Mendengar itu, Een kemudian mengajak 7 rekannya untuk memastikan kebenaran akan adanya ular tersebut.
Ternyata apa yang disampaikan anak-anak tersebut benar, Een dan 7 rekannya melihat ular besar tersebut sedang berada di saluran drainase dan menerkam seekor ayam milik warga. Tanpa pikir panjang, Een dan rekan-rekannya berusaha menangkap ular tersebut.
Penangkapan terhadap ular tersebut pun terbilang sulit, pasalnya ular jenis phyton ulir itu bertindak agresif dan melakukan perlawanan saat ingin ditangkap. Bahkan, ular Phyton itu nyaris menerkam salah seorang warga yang ikut menangkap. Alhasil, kerumunan warga pun terjadi disekitar lokasi guna menyaksikan penangkapan spesies ular jenis raksasa tersebut.
Kurang lebih 1 jam bergelut dengan ular, akhirnya spesies melata tersebut mampu ditaklukkan. Warga kemudian memasukkan ular itu ke dalam goni plastik. Kepada Sumut Pos, Een (35) mengatakan, awalnya dirinya dikabari anak-anak kecil sekitar lokasi akan hadirnya seekor ular di sekitar pemukiman warga.
“Awalnya aku dikabari sama anak-anak sini, bang. Ada ular kata mereka. Langsung ku cek. Karena besar ku lihat, aku mengajak kawan-kawan. Terus kami tangkap sama-sama. Pas ditangkap ular itu sempat melawan,” ujarnya singkat.Warga berbondong-bondong datang ke lokasi, untuk melihat ular raksasa itu. Kini ular tersebut dipegang Een dan rencananya akan dijual kepada siapa saja yang mau membelinya. “Kalau ada yang mau beli, datang aja kemari,” pungkasnya. (mag-12)