25 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Bayi dalam Kardus Dibuang di Depan Rumah Toke Botot

Foto: Manahan/PM Petugas Puskesmas menggendong bayi yang dibuang, untuk dibawa ke rumah sakit, Jumat (10/10/2014).
Foto: Manahan/PM
Petugas Puskesmas menggendong bayi yang dibuang, untuk dibawa ke rumah sakit, Jumat (10/10/2014).

TANJUNGMORAWA, SUMUTPOS.CO – Warga Perumahan Kedaung Dusun II, Desa Tanjung Morawa B, Kec. Tanjung Morawa dihebohkan dengan temuan bayi laki-laki, Jumat (10/10) sekira pukul 10.00 WIB. Bayi mungil berhidung mancung dan berkulit putih itu diduga sengaja ditinggalkan orangtuanya di depan pintu rumah toke botot bernama Jhonson (41) dan istrinya Suarni (41).

Info dihimpun dari lokasi, siang itu Suarni yang tengah sibuk mencuci pakaian di kamar terkejut mendengar teriakan ketakutan putrinya Kristin (18). Kepada Suarni, Kristin mengadu mendengar suara tangisan bayi di depan pintu depan rumah mereka yang masih tertutup.

Karena penasaran, ibu anak itu pun lantas membuka pintu depan. Saat itulah keduanya tersentak melihat bayi berambut lebat dan masih merah yang hanya dibalut kain gendong dan popok di dalam kardus mie instan itu. Iba melihat kondisi bayi, ibu anak itu pun memberitahukan temuan bayi yang diperkirakan masih berusia 4 hari itu ke para tetangga.

Tak ayal, teras rumah Suarni segera dipadati puluhan warga. Kapolsek Tanjung Morawa AKP Edy Safari serta anggotanya yang mendapat info pun tiba di rumah Suarni.

Suarni dan warga sekitar mengaku tak ada melihat orang mencurigakan di lokasi. Bahkan tak ada warga di sana yang baru melahirkan. “Aku belum pernah lihat bayinya, aku pun tidak mengetahui siapa yang meletakkan bayi itu di depan rumahku,” ucap Suarni.

Kristin mengaku saat kejadian itu, kondisi sekitar rumahnya memang sepi dan tidak ada terdengar suara mencurigakan dari luar rumah. “Aku tidak ada firasat kalau aku akan menemukan bayi di depan pintu rumah. Karena itulah aku tidak berani menggendong bayi itu, karena aku tidak kenal,” ungkapnya.

Karena kondisi si bayi makin lemah dan bagian pusarnya masih berdarah, didampingi warga Kepala Desa Tanjung Morawa B, Kec. Tanjung Morawa H Ahmad Fauzi membawa bayi malang itu ke Puskesmas Tanjung Morawa. Karena tak ada ruang khusus di sana, pihak puskesmas pun merujuk bayi itu ke RSUD Lubuk Pakam. “Ada bercak darah di pusar sehingga di bawa ke RSUD Lubuk Pakam,” ungkap Ahmad.

Ahmad juga memastikan orang yang meninggalkan bayi itu bukan warganya. Karena sepengetahuannya, tak ada warganya yang baru melahirkan. “Tidak ada yang melihat siapa yang membuang bayi itu , karena kondisi sekitar rumah tempat bayi ditemukan memang sepi,” ungkapnya.

Direktur RSUD Lubuk Pakam dr Isnaini mengungkapkan, bayi itu seberat 2,4 kg dengan panjang sekira 45 cm. Setelah melakukan pemeriksaan, tak ada ditemukan luka bekas kekerasan di tubuh bayi yang diyakini lahir secara normal itu.

“Bayi dalam keadaan normal dan tidak terdapat luka maupun tanda khusus. Saat ini si bayi di ruang NICU untuk mendapatkan perawatan,” ungkapnya. dr Isnaini menduga bayi itu dibuang ibunya akibat terhempit masalah perekonomian. “Mungkin kondisi ekonomi orangtua bayi ini sulit,” katanya.

Kapolsek Tanjung Morawa AKP Eddy Safari mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan di klinik-klinik maupun puskesmas yang ada di Tanjung Morawa. Namun belum ada indikasi orang yang dicurigai.

Petugas pun megalami kesulitan untuk mengetahui siapa yang meletakkan bayi di depan rumah Jhonson disebabkan selain tidak ada CCTV, warga sekitar maupun satpam tidak ada yang melihat orang mencurigakan masuk ke lokasi. “Sudah dilakukan pengecekan di klinik-klinik maupun puskesmas sekitar Tanjung Morawa, namun belum ada indikasi siapa yang dicurigai,” ungkapnya. (cr-1/deo)

Foto: Manahan/PM Petugas Puskesmas menggendong bayi yang dibuang, untuk dibawa ke rumah sakit, Jumat (10/10/2014).
Foto: Manahan/PM
Petugas Puskesmas menggendong bayi yang dibuang, untuk dibawa ke rumah sakit, Jumat (10/10/2014).

TANJUNGMORAWA, SUMUTPOS.CO – Warga Perumahan Kedaung Dusun II, Desa Tanjung Morawa B, Kec. Tanjung Morawa dihebohkan dengan temuan bayi laki-laki, Jumat (10/10) sekira pukul 10.00 WIB. Bayi mungil berhidung mancung dan berkulit putih itu diduga sengaja ditinggalkan orangtuanya di depan pintu rumah toke botot bernama Jhonson (41) dan istrinya Suarni (41).

Info dihimpun dari lokasi, siang itu Suarni yang tengah sibuk mencuci pakaian di kamar terkejut mendengar teriakan ketakutan putrinya Kristin (18). Kepada Suarni, Kristin mengadu mendengar suara tangisan bayi di depan pintu depan rumah mereka yang masih tertutup.

Karena penasaran, ibu anak itu pun lantas membuka pintu depan. Saat itulah keduanya tersentak melihat bayi berambut lebat dan masih merah yang hanya dibalut kain gendong dan popok di dalam kardus mie instan itu. Iba melihat kondisi bayi, ibu anak itu pun memberitahukan temuan bayi yang diperkirakan masih berusia 4 hari itu ke para tetangga.

Tak ayal, teras rumah Suarni segera dipadati puluhan warga. Kapolsek Tanjung Morawa AKP Edy Safari serta anggotanya yang mendapat info pun tiba di rumah Suarni.

Suarni dan warga sekitar mengaku tak ada melihat orang mencurigakan di lokasi. Bahkan tak ada warga di sana yang baru melahirkan. “Aku belum pernah lihat bayinya, aku pun tidak mengetahui siapa yang meletakkan bayi itu di depan rumahku,” ucap Suarni.

Kristin mengaku saat kejadian itu, kondisi sekitar rumahnya memang sepi dan tidak ada terdengar suara mencurigakan dari luar rumah. “Aku tidak ada firasat kalau aku akan menemukan bayi di depan pintu rumah. Karena itulah aku tidak berani menggendong bayi itu, karena aku tidak kenal,” ungkapnya.

Karena kondisi si bayi makin lemah dan bagian pusarnya masih berdarah, didampingi warga Kepala Desa Tanjung Morawa B, Kec. Tanjung Morawa H Ahmad Fauzi membawa bayi malang itu ke Puskesmas Tanjung Morawa. Karena tak ada ruang khusus di sana, pihak puskesmas pun merujuk bayi itu ke RSUD Lubuk Pakam. “Ada bercak darah di pusar sehingga di bawa ke RSUD Lubuk Pakam,” ungkap Ahmad.

Ahmad juga memastikan orang yang meninggalkan bayi itu bukan warganya. Karena sepengetahuannya, tak ada warganya yang baru melahirkan. “Tidak ada yang melihat siapa yang membuang bayi itu , karena kondisi sekitar rumah tempat bayi ditemukan memang sepi,” ungkapnya.

Direktur RSUD Lubuk Pakam dr Isnaini mengungkapkan, bayi itu seberat 2,4 kg dengan panjang sekira 45 cm. Setelah melakukan pemeriksaan, tak ada ditemukan luka bekas kekerasan di tubuh bayi yang diyakini lahir secara normal itu.

“Bayi dalam keadaan normal dan tidak terdapat luka maupun tanda khusus. Saat ini si bayi di ruang NICU untuk mendapatkan perawatan,” ungkapnya. dr Isnaini menduga bayi itu dibuang ibunya akibat terhempit masalah perekonomian. “Mungkin kondisi ekonomi orangtua bayi ini sulit,” katanya.

Kapolsek Tanjung Morawa AKP Eddy Safari mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan di klinik-klinik maupun puskesmas yang ada di Tanjung Morawa. Namun belum ada indikasi orang yang dicurigai.

Petugas pun megalami kesulitan untuk mengetahui siapa yang meletakkan bayi di depan rumah Jhonson disebabkan selain tidak ada CCTV, warga sekitar maupun satpam tidak ada yang melihat orang mencurigakan masuk ke lokasi. “Sudah dilakukan pengecekan di klinik-klinik maupun puskesmas sekitar Tanjung Morawa, namun belum ada indikasi siapa yang dicurigai,” ungkapnya. (cr-1/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/