26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

22 Rumah Ludes Terbakar di Mangkubumi

Pascakebakaran di Mangkubumi, Medan, Sumatera Utara, warga mengumpulkan barang tersisa, Kamis (11/10/2018)-Net.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kebakaran melanda permukiman padat penduduk di Jalan Mangkubumi, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, Rabu (10/10/2018) malam hingga Kamis (11/10/2018) dinihari. Akibatnya, 22 rumah ludes dilalap si jago merah. Pada Kamis pagi, pemilik rumah hanya mampu mengutip barang yang masih bisa digunakan.

“Kondisi api sudah padam. Saat ini yang kami butuhkan bantuan dari para dermawan dan pemerintah,” ujar Rakesh, warga yang rumahnya turut terbakar.

Menurut dia, pasca-musibah kebakaran, belum ada bantuan dari Pemerintah Kota Medan untuk meringankan beban warga yang rumahnya telah ludes terbakar. “Belum ada bantuan dari Wali Kota maupun Pemko Medan kepada para korban kebakaran,” katanya.

Rakesh menambahkan, adapun bantuan yang dibutuhkan yakni bahan material karena warga yang menjadi korban kebakaran ingin kembali membangun tempat tinggalnya yang telah rata dengan tanah. “Dari mana kami punya uang untuk membangun kembali rumah yang telah terbakar. Saat ini yang kami butuh bahan material untuk membangun rumah agar dapat ditempati kembali,” katanya.

Informasi lain yang dihimpun, kebakaran terjadi di Kampung Mangkubumi yang diduga disebabkan lilin di salah satu rumah warga. Diduga api membesar karena banyaknya barang-barang yang mudah terbakar. “Musibah kebakaran tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Namun warga yang menjadi korban kebakaran mengalami kerugian materil hingga ratusan juta,” tutur Kapolsek Medan Kota, Kompol Revi Nurvelani. (kps)

Pascakebakaran di Mangkubumi, Medan, Sumatera Utara, warga mengumpulkan barang tersisa, Kamis (11/10/2018)-Net.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kebakaran melanda permukiman padat penduduk di Jalan Mangkubumi, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, Rabu (10/10/2018) malam hingga Kamis (11/10/2018) dinihari. Akibatnya, 22 rumah ludes dilalap si jago merah. Pada Kamis pagi, pemilik rumah hanya mampu mengutip barang yang masih bisa digunakan.

“Kondisi api sudah padam. Saat ini yang kami butuhkan bantuan dari para dermawan dan pemerintah,” ujar Rakesh, warga yang rumahnya turut terbakar.

Menurut dia, pasca-musibah kebakaran, belum ada bantuan dari Pemerintah Kota Medan untuk meringankan beban warga yang rumahnya telah ludes terbakar. “Belum ada bantuan dari Wali Kota maupun Pemko Medan kepada para korban kebakaran,” katanya.

Rakesh menambahkan, adapun bantuan yang dibutuhkan yakni bahan material karena warga yang menjadi korban kebakaran ingin kembali membangun tempat tinggalnya yang telah rata dengan tanah. “Dari mana kami punya uang untuk membangun kembali rumah yang telah terbakar. Saat ini yang kami butuh bahan material untuk membangun rumah agar dapat ditempati kembali,” katanya.

Informasi lain yang dihimpun, kebakaran terjadi di Kampung Mangkubumi yang diduga disebabkan lilin di salah satu rumah warga. Diduga api membesar karena banyaknya barang-barang yang mudah terbakar. “Musibah kebakaran tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Namun warga yang menjadi korban kebakaran mengalami kerugian materil hingga ratusan juta,” tutur Kapolsek Medan Kota, Kompol Revi Nurvelani. (kps)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/