26 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Aihh… Kadis Pertamanan Tak Tau Pohon Digunduli

Foto: Dok Dinas Pertamanan Kota Medan memangkas pohon di Mapolresta Medan.
Foto: Dok
Dinas Pertamanan Kota Medan memangkas pohon di Mapolresta Medan belum lama ini.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kawasan Jl. Sisingamangaraja tepatnya di seputaran Simpang Limun menjadi gersang. Pasalnya, puluhan pohon yang tumbuh di median jalan digunduli. Ironisnya, Kepala Dinas Pertamanan Kota Medan selaku pihak yang bertanggung jawab dalam taman, mengaku tidak tahu-menahu.

Pantauan di lokasi, akibat penggundulan puluhan pohon yang berukuran kecil tersebut tinggal setengah. Batang bagian atas dan rantingnya tidak ada tersisa. Padahal, bila dilihat dari bentuknya, keberadaan pohon-pohon itu tidak terlalu mengganggu. Sebab, batangnya masih kecil dan tidak terlalu rimbun.

Berbeda dengan keberadaan pohon di Jalan Brigjend Katamso, dimana pohon –pohon tersebut berukuran besar dan akarnya sudah merusak sebagian jalan . Dahannya juga sebagian sudah mengenai badan jalan. Keberadaanya sampai saat ini tetap dibiarkan meskipun beberapa kali tumbang saat angin kencang.

Kadis Pertamanan Kota Medan Zulkifli Sitepu ketika dikonfirmasi mengatakan, dirinya belum tahu pemangkasan pohon tersebut.

Dia juga mengaku belum ada melihat ke lapangan. Hal tersebut menunjukkan ada kesan Zulkifli buang badan atas pemangkasan tersebut. Sebab, bukan hanya satu atau dua batang pohon. Tapi, jumlahnya mencapai puluhan batang. Pemangkasan juga dilakukan sangat rapi. Tentunya dilakukan orang yang sudah berpengalaman. “Nanti saya cek dulu. Saya belum lihat bagaimana kondisinya,” tegasnya di sela-sela pembukaan Pasar Murah di Lapangan Kemenyan, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Kamis (10/12).

Zulkifli mengaku dirinya tidak tahu terkait pemangkasan pohon tersebut. Bahkan, dirinya tidak bisa memastikan apakah itu dilakukan pihaknya atau tidak. “Tidak tahu saya siapa yang memangkas. Makanya, nanti saya cek dulu. Bisa saja PLN yang memangkas karena ada gangguan kabel. Makanya nanti saya lihat ke sana,” tambahnya. Hal senada juga diungkapkan Kasi Penghijauan Kadis Pertamanan Kota Medan, Toni. Dirinya juga mengaku tidak tahu menahu masalah pemangkasan puluhan pohon tersebut sampai gundul. “Tidak tahu saya siapa yang mangkas. Nantilah saya lihat ke sana,” tegasnya.

Sementara itu, Penjabat Walikota Medan Randiman Tarigan menegaskan dirinya akan langsung meninjau ke lapangan untuk melihat kondisi secara langsung. Dari situ dirinya nanti akan memanggil kadis terkait untuk memberikan klarifikasi. “Langsung saya ke lapangan melihatnya. Setelah itu saya panggil kadisnya memberikan klarifikasi,” ungkapnya saat ditemui secara terpisah. Dia juga sangat menyesalkan, sikap dari Kadis Pertamanan Kota Medan Zulkifli Sitepu yang mengaku tidak tahu kejadian tersebut. Sebagai tugas pokok dan fungsinya, harusnya tahu siapa yang melakukan dan kenapa dipangkas seperti itu. “Tidak bisa tidak tahu. Itukan tupoksinya. Harus tahu. Saya akan cek langsung ke lapangan sekarang,” pungkasnya. (ali/deo)

Foto: Dok Dinas Pertamanan Kota Medan memangkas pohon di Mapolresta Medan.
Foto: Dok
Dinas Pertamanan Kota Medan memangkas pohon di Mapolresta Medan belum lama ini.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kawasan Jl. Sisingamangaraja tepatnya di seputaran Simpang Limun menjadi gersang. Pasalnya, puluhan pohon yang tumbuh di median jalan digunduli. Ironisnya, Kepala Dinas Pertamanan Kota Medan selaku pihak yang bertanggung jawab dalam taman, mengaku tidak tahu-menahu.

Pantauan di lokasi, akibat penggundulan puluhan pohon yang berukuran kecil tersebut tinggal setengah. Batang bagian atas dan rantingnya tidak ada tersisa. Padahal, bila dilihat dari bentuknya, keberadaan pohon-pohon itu tidak terlalu mengganggu. Sebab, batangnya masih kecil dan tidak terlalu rimbun.

Berbeda dengan keberadaan pohon di Jalan Brigjend Katamso, dimana pohon –pohon tersebut berukuran besar dan akarnya sudah merusak sebagian jalan . Dahannya juga sebagian sudah mengenai badan jalan. Keberadaanya sampai saat ini tetap dibiarkan meskipun beberapa kali tumbang saat angin kencang.

Kadis Pertamanan Kota Medan Zulkifli Sitepu ketika dikonfirmasi mengatakan, dirinya belum tahu pemangkasan pohon tersebut.

Dia juga mengaku belum ada melihat ke lapangan. Hal tersebut menunjukkan ada kesan Zulkifli buang badan atas pemangkasan tersebut. Sebab, bukan hanya satu atau dua batang pohon. Tapi, jumlahnya mencapai puluhan batang. Pemangkasan juga dilakukan sangat rapi. Tentunya dilakukan orang yang sudah berpengalaman. “Nanti saya cek dulu. Saya belum lihat bagaimana kondisinya,” tegasnya di sela-sela pembukaan Pasar Murah di Lapangan Kemenyan, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Kamis (10/12).

Zulkifli mengaku dirinya tidak tahu terkait pemangkasan pohon tersebut. Bahkan, dirinya tidak bisa memastikan apakah itu dilakukan pihaknya atau tidak. “Tidak tahu saya siapa yang memangkas. Makanya, nanti saya cek dulu. Bisa saja PLN yang memangkas karena ada gangguan kabel. Makanya nanti saya lihat ke sana,” tambahnya. Hal senada juga diungkapkan Kasi Penghijauan Kadis Pertamanan Kota Medan, Toni. Dirinya juga mengaku tidak tahu menahu masalah pemangkasan puluhan pohon tersebut sampai gundul. “Tidak tahu saya siapa yang mangkas. Nantilah saya lihat ke sana,” tegasnya.

Sementara itu, Penjabat Walikota Medan Randiman Tarigan menegaskan dirinya akan langsung meninjau ke lapangan untuk melihat kondisi secara langsung. Dari situ dirinya nanti akan memanggil kadis terkait untuk memberikan klarifikasi. “Langsung saya ke lapangan melihatnya. Setelah itu saya panggil kadisnya memberikan klarifikasi,” ungkapnya saat ditemui secara terpisah. Dia juga sangat menyesalkan, sikap dari Kadis Pertamanan Kota Medan Zulkifli Sitepu yang mengaku tidak tahu kejadian tersebut. Sebagai tugas pokok dan fungsinya, harusnya tahu siapa yang melakukan dan kenapa dipangkas seperti itu. “Tidak bisa tidak tahu. Itukan tupoksinya. Harus tahu. Saya akan cek langsung ke lapangan sekarang,” pungkasnya. (ali/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/