MEDAN, SUMUTPOS.CO – Keluarga Besar PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Kantor Direksi Medan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW Jumat (7/12) lalu di Masjid Nurul Hikmah, Kantor Direksi jalan Sei Batanghari No. 2 Medan. Acara dibuka dengan pembacaan Ayat Suci Alquran yang dibacakan oleh Rika Harnita dan Saritilawah oleh M. Syafi’i.
Tak lupa pula dalam peringatan maulid nabi ini, Panitia juga memberikan santunan kepada anak yatim yang berada di sekitar kantor Direksi Medan sebanyak 100 anak.
SEP SDM dan Umum, Gusmar Harahap, dalam sambutannya mengharapkan agar peringatan Maulid Nabi ini tidak hanya sebagai kegiatan seremonial saja, namun harus bisa mengambil hikmah dan menjadikan Nabi Muhammad sebagai tauladan yang baik.
Gusmar juga mengatakan, kinerja perusahaan untuk tahun 2018 dapat dicapai sesuai target yang telah ditetapkan. “Karenanya, kebijakan manajemen akan memberikan panjar bonus pada bulan Desember 2018,” ujar Gusmar yang kemudian disambut tepuk tangan para hadirin.
Dikatakan Gusmar, harga jual komoditas sawit dan karet memang mengalami penurunan. Namun kemampuan perusahaan untuk membiayai proses bisnis dan penggajian masih mencukupi dengan baik.
“Tantangan ke depan akan semakin berat. Jadi mari kita jaga kekompakan dan tetap bekerja dengan baik, meningkatkan semangat bekerja, bekerja dengan budaya kekompakan dan jujur-tulus-ikhlas sehingga kita bisa meraih target yang ditetapkan ditahun depa,” kata Gusmar penuh semangat.
Irfan Yusuf, ustad yang memberikan tausiyah, mengatakan, umat Islam harus senantiasa menjadikan Rasulullah SAW sebagai panutan dan mendorong setiap pribadi agar meniru bagaimana tata cara hidup Rasulullah.
“Kita harus professional. Artinya, menempatkan diri kita sesuai tempatnya. Rasulullah itu sebagai kepala negara, kepala pemerintahan dan panglima perang. Namun di dalam kehidupan rumah tangga, ia tetap menjadi kepala keluarga yang sangat baik dan akrab kepada semua anggota keluarga, tanpa membawa-bawa jabatan yang disandangnya. Sehingga, hubungan harmonis tercipta di manapun di saat kita berada,” kata Irfan. (ila)