30 C
Medan
Thursday, May 9, 2024

Gubsu Edy: Kalau Perlu Penggusuran, Lakukan!

Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu for sumut pos
TURUN KE LOKASI: Gubsu, Edy Rahmayadi mengunjungi lokasi banjir di Kelurahan Beringin, Kecamatan Medan Selayang, Medan, Selasa (18/9).

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Gubsu Edy Rahmayadi mengatakan, solusi untuk mengatasi banjir akibat luapan Sungai Babura, belum ditemukan. Karena dari rapat yang dipimpinnya, belum ada yang bisa menjawab pertanyaan: kenapa sungai Babura banjir.

“Jadi, rapat memputuskan, tim akan jalan dari hulu sampai ke hilir sungai, untuk menemukan penyebabnya,” ungkap Edy, usai memimpin rapat, kemarin.

Setelah tim mengetahui penyebab banjir, maka akan masalahnya akan diatasi. “Penyebab banjir sudah harus diketahui pasti dalam waktu dua minggu,” tegasnya.

Edy menuturkan, ada kemungkinan keberadaan pemukiman warga di bantaran sungai perlu dipindahkan atau digusur. “Kalau memang perlu dilakukan penggusuran di daerah bantaran sungai, tentu dilakukan. Tapi itu kalau memang benar pemukiman yang menjadi penyebab utama banjir,” cetusnya.

Ke mana pemukiman warga akan dipindahkan? Edy menyatakan, belum bisa disampaikan. “Nanti dulu, karena belum pasti digusur atau tidak,” jawabnya.

Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, mengatakan solusi penanganan banjir masih terus diupayakan agar segera teratasi. Terkait penggusuran rumah warga yang berada di bantaran sungai, Eldin menyebutkan, tidak bisa langsung dilakukan.

“Tidak bisa main gusur-gusur saja, karena ada aturannya. Terkecuali, kalau memang mendirikan bangunan menyalahi aturan dan bahkan berdiri di atas tanah yang bukan miliknya,” katanya.

Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu for sumut pos
TURUN KE LOKASI: Gubsu, Edy Rahmayadi mengunjungi lokasi banjir di Kelurahan Beringin, Kecamatan Medan Selayang, Medan, Selasa (18/9).

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Gubsu Edy Rahmayadi mengatakan, solusi untuk mengatasi banjir akibat luapan Sungai Babura, belum ditemukan. Karena dari rapat yang dipimpinnya, belum ada yang bisa menjawab pertanyaan: kenapa sungai Babura banjir.

“Jadi, rapat memputuskan, tim akan jalan dari hulu sampai ke hilir sungai, untuk menemukan penyebabnya,” ungkap Edy, usai memimpin rapat, kemarin.

Setelah tim mengetahui penyebab banjir, maka akan masalahnya akan diatasi. “Penyebab banjir sudah harus diketahui pasti dalam waktu dua minggu,” tegasnya.

Edy menuturkan, ada kemungkinan keberadaan pemukiman warga di bantaran sungai perlu dipindahkan atau digusur. “Kalau memang perlu dilakukan penggusuran di daerah bantaran sungai, tentu dilakukan. Tapi itu kalau memang benar pemukiman yang menjadi penyebab utama banjir,” cetusnya.

Ke mana pemukiman warga akan dipindahkan? Edy menyatakan, belum bisa disampaikan. “Nanti dulu, karena belum pasti digusur atau tidak,” jawabnya.

Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, mengatakan solusi penanganan banjir masih terus diupayakan agar segera teratasi. Terkait penggusuran rumah warga yang berada di bantaran sungai, Eldin menyebutkan, tidak bisa langsung dilakukan.

“Tidak bisa main gusur-gusur saja, karena ada aturannya. Terkecuali, kalau memang mendirikan bangunan menyalahi aturan dan bahkan berdiri di atas tanah yang bukan miliknya,” katanya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/