25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Terkait Stok Sembako Jelang Natal dan Tahun Baru, Masyarakat Butuh Harga Stabil

SEMBAKO: Pedagang sembako di salah atu pasar tradisional di Kota Medan. Pemko Medan menjamin stok sembako dan stabilitas harganya saat Nataru.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Meski Pemerintah Kota (Pemko) Medan bersama stakeholder telah menjamin ketersediaan pasokan sembako pada jelang Natal dan Tahun Baru, hal itu belum dirasa cukup. Sebab, masyarakat lebih utama membutuhkan harga sembako yang stabil atau jangan melonjak naikn

Wakil Ketua DPRD Medan sekaligus Koordinator Komisi II DPRD Medan, HT Bahrumsyah mengatakan, jaminan ketersediaan saja tidaklah cukup. Pemerintah juga berkewajiban untuk menjaga harga bahan-bahan pokok untuk tetap berada pada harga yang semestinya.

“Tapi kalau bicara menjamin harga bahan pokok tidak naik, saya pikir itu belum bisa dibuktikan. Tren dari tahun ke tahun saat jelang perayaan hari besar agama, termasuk Idul Fitri dan Natal, harga-harga bahan pokok justru naik secara signifikan. Banyak ibu rumah tangga yang mengeluh, stoknya ada di pasaran, tapi harganya yang melonjak tinggi. Bahkan biasanya harga-harga itu sudah mulai naik dari 1 atau 2 pekan sebelumnya,” ujarnya.

Untuk itu, kata Bahrum, pada Momen Natal dan Tahun Baru kali ini, Pemko Medan harus bisa membuktikan bahwa selain menjamin ketersediaan bahan pokok, Pemko Medan juga harus bisa menjamin harga bahan pokok agar tetap stabil.

Senada dengan Bahrum, anggota Komisi II DPRD Medan dari fraksi NasDem, Afif Abdillah mengatakan bahwa tugas pemerintah bukan hanya sekadar menjadi ketersediaan bahan pokok tetapi juga menjamin harga-harga bahan pokok tetap pada harga yang sewajarnya.

“Sudah bukan rahasia lagi, kalau sudah menjelang hari raya keagamaan, harga-harga bahan pokok pada naik, ibu-ibu banyak yang mengeluh. Kita paham prinsip ekonomi yang menyebutkan, semakin tinggi permintaan maka akan semakin besar penawaran, tapi semua itu bisa disiasati oleh pemerintah. Kalaupun haus terjadi kenaikan, diharapkan kenaikan itu masih dalam batas wajar,” kata Afif.

Sebab, lanjut Afif, seluruh masyarakat harus tetap punya daya beli yang baik saat jelang hari raya keagamaan. “Jangan nantinya hanya mereka yang punya taraf ekonomi yang baik saja yang bisa menikmati hari raya, tetapi mereka yang tergolong ekonomi rendah juga harus bisa turut merasakan indahnya berhari raya,” ujarnya.

Seperti diberitakan, Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Medan, Kantor Wilayah (Kanwil) I Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Polrestabes Medan dan Satgas Pangan Kota Medan, melakukan pertemuan terkait jamian stok sembako pada Natal dan Tahun Baru, Senin (9/12) di Kantor KPPU di Jalan Gatot Subroto Medan.

Kepala Dinas Ketapang Kota Medan, Emilia Lubis menjamin ketersedian sembako serta menjaga harga bahan pokok yang tetap stabil jelang perayaan tersebut. (map/ila)

SEMBAKO: Pedagang sembako di salah atu pasar tradisional di Kota Medan. Pemko Medan menjamin stok sembako dan stabilitas harganya saat Nataru.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Meski Pemerintah Kota (Pemko) Medan bersama stakeholder telah menjamin ketersediaan pasokan sembako pada jelang Natal dan Tahun Baru, hal itu belum dirasa cukup. Sebab, masyarakat lebih utama membutuhkan harga sembako yang stabil atau jangan melonjak naikn

Wakil Ketua DPRD Medan sekaligus Koordinator Komisi II DPRD Medan, HT Bahrumsyah mengatakan, jaminan ketersediaan saja tidaklah cukup. Pemerintah juga berkewajiban untuk menjaga harga bahan-bahan pokok untuk tetap berada pada harga yang semestinya.

“Tapi kalau bicara menjamin harga bahan pokok tidak naik, saya pikir itu belum bisa dibuktikan. Tren dari tahun ke tahun saat jelang perayaan hari besar agama, termasuk Idul Fitri dan Natal, harga-harga bahan pokok justru naik secara signifikan. Banyak ibu rumah tangga yang mengeluh, stoknya ada di pasaran, tapi harganya yang melonjak tinggi. Bahkan biasanya harga-harga itu sudah mulai naik dari 1 atau 2 pekan sebelumnya,” ujarnya.

Untuk itu, kata Bahrum, pada Momen Natal dan Tahun Baru kali ini, Pemko Medan harus bisa membuktikan bahwa selain menjamin ketersediaan bahan pokok, Pemko Medan juga harus bisa menjamin harga bahan pokok agar tetap stabil.

Senada dengan Bahrum, anggota Komisi II DPRD Medan dari fraksi NasDem, Afif Abdillah mengatakan bahwa tugas pemerintah bukan hanya sekadar menjadi ketersediaan bahan pokok tetapi juga menjamin harga-harga bahan pokok tetap pada harga yang sewajarnya.

“Sudah bukan rahasia lagi, kalau sudah menjelang hari raya keagamaan, harga-harga bahan pokok pada naik, ibu-ibu banyak yang mengeluh. Kita paham prinsip ekonomi yang menyebutkan, semakin tinggi permintaan maka akan semakin besar penawaran, tapi semua itu bisa disiasati oleh pemerintah. Kalaupun haus terjadi kenaikan, diharapkan kenaikan itu masih dalam batas wajar,” kata Afif.

Sebab, lanjut Afif, seluruh masyarakat harus tetap punya daya beli yang baik saat jelang hari raya keagamaan. “Jangan nantinya hanya mereka yang punya taraf ekonomi yang baik saja yang bisa menikmati hari raya, tetapi mereka yang tergolong ekonomi rendah juga harus bisa turut merasakan indahnya berhari raya,” ujarnya.

Seperti diberitakan, Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Medan, Kantor Wilayah (Kanwil) I Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Polrestabes Medan dan Satgas Pangan Kota Medan, melakukan pertemuan terkait jamian stok sembako pada Natal dan Tahun Baru, Senin (9/12) di Kantor KPPU di Jalan Gatot Subroto Medan.

Kepala Dinas Ketapang Kota Medan, Emilia Lubis menjamin ketersedian sembako serta menjaga harga bahan pokok yang tetap stabil jelang perayaan tersebut. (map/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/