MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dalam beberapa hari terakhir, intensitas curah hujan di Kota Medan cukup tinggi. Hal ini dikhawatirkan dapat memicu banjir, karena masih banyak kondisi drainase yang memprihatinkan.
Seperti yang disampaikan Rubiah, warga Lingkungan 2, Kelurahan Mabar, Medan Deli, dalam reses masa sidang III tahun III TA 2022 yang digelar Anggota DPRD Medan Ishaq Abrar Mustafa Tarigan di Jalan Pancing, Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli, Minggu (11/12/2022).
Menurut Rubiah, kondisi drainase di tempat tinggalnya saat ini sangat kecil dan sudah banyak lumpurnya. “Apabila hujan turun sebentar saja, maka bisa menyebabkan banjir di beberapa lingkungan sekitar. Untuk itu kami sangat mengharapkan agar dapat dilakukan perbaikan dan pengorekan drainase,” ujarnya.
Sementara itu, Rahman warga Lingkungan 8, menyampaikan masih banyak lampu penerangan jalan umum yang masih padam. Menurutnya, kondisi ini dikhawatirkan dapat menyebabkan terjadinya tindakan kriminalitas. “Karena itu harapannya agar lampu jalan tersebut bisa dinyalakan kembali untuk menghindari angka kriminalitas yang tinggi,” kata Rahman.
Menyikapi keluhan ini, Ishaq Abrar Mustafa Tarigan mengaku akan berkoordinasi dengan Pemko Medan. Untuk kondisi drainase yang memprihatinkan, akan dikoordinasikan ke Dinas PU Kota Medan.
Sedangkan untuk lampu penerangan jalan umum, akan disampaikan ke Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan agar segera dinyalakan lampu penerangan jalannya. “Semua aspirasi ini akan saya perjuangkan melalui lembaga DPRD Kota Medan. Keluhan bapak ibu ini akan saya perjuangkan agar segera ditindaklanjuti,” kata Abrar. (adz)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dalam beberapa hari terakhir, intensitas curah hujan di Kota Medan cukup tinggi. Hal ini dikhawatirkan dapat memicu banjir, karena masih banyak kondisi drainase yang memprihatinkan.
Seperti yang disampaikan Rubiah, warga Lingkungan 2, Kelurahan Mabar, Medan Deli, dalam reses masa sidang III tahun III TA 2022 yang digelar Anggota DPRD Medan Ishaq Abrar Mustafa Tarigan di Jalan Pancing, Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli, Minggu (11/12/2022).
Menurut Rubiah, kondisi drainase di tempat tinggalnya saat ini sangat kecil dan sudah banyak lumpurnya. “Apabila hujan turun sebentar saja, maka bisa menyebabkan banjir di beberapa lingkungan sekitar. Untuk itu kami sangat mengharapkan agar dapat dilakukan perbaikan dan pengorekan drainase,” ujarnya.
Sementara itu, Rahman warga Lingkungan 8, menyampaikan masih banyak lampu penerangan jalan umum yang masih padam. Menurutnya, kondisi ini dikhawatirkan dapat menyebabkan terjadinya tindakan kriminalitas. “Karena itu harapannya agar lampu jalan tersebut bisa dinyalakan kembali untuk menghindari angka kriminalitas yang tinggi,” kata Rahman.
Menyikapi keluhan ini, Ishaq Abrar Mustafa Tarigan mengaku akan berkoordinasi dengan Pemko Medan. Untuk kondisi drainase yang memprihatinkan, akan dikoordinasikan ke Dinas PU Kota Medan.
Sedangkan untuk lampu penerangan jalan umum, akan disampaikan ke Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan agar segera dinyalakan lampu penerangan jalannya. “Semua aspirasi ini akan saya perjuangkan melalui lembaga DPRD Kota Medan. Keluhan bapak ibu ini akan saya perjuangkan agar segera ditindaklanjuti,” kata Abrar. (adz)
