25.6 C
Medan
Monday, June 3, 2024

Amri Tambunan Santuni Anak Yatim dan Kelompok Pengajian Belawan

Komunitas masyarakat relawan STM 28 AMRI-RE Kecamatan Medan Belawan menggelar Maulid Nabi yang dirangkai penyerahan santunan tali asih kepada 110 anak yatim dan membantu kelompok pengajian di Medan Belawan.

BANTU: Cagubsu Haji Amri Tambunan bersama para anak yatim  kelompok pengajian saat kunjungan  Kampung Salam, Medan Belawan, Sabtu (9/2). //ist
BANTU: Cagubsu Haji Amri Tambunan bersama para anak yatim dan kelompok pengajian saat kunjungan ke Kampung Salam, Medan Belawan, Sabtu (9/2). //ist

BANTUAN tikar kepada 33 perwiritan dan pengajian se-Kecamatan Medan Belawan, Sabtu  (9/2) petang sore di Kampung Salam, Kelurahan Belawan I Kecamatan Medan Belawan. Bantuan tikar dan tali asih diserahkan cagubsu Drs Haji Amri Tambunan dan penceramah  H Ilham Maulana.

Peringatan Maulid Nabi yang diawali dengan pembacaan Ayat suci Al Qur’an, Marhaban dan  hiburan   group  qasidah  Nurul Amin ini, selain dihadiri  cagubsu Drs H Amri Tambunan  turut  didampingi  ketua  tim pemenangan AMRI- RE, H Syahrial Ams, panitia  pelaksana Ibu Banun  yang tergabung dalam Relawan STM 28 AMRI-RE, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pengajian akbar kaum ibu.

Di depan ribuan majelis taklim, cagubsu H Amri Tambunan, yang juga Bupati Deliserdang mengaku terharu dan bangga melihat jalinan silaturahmi yang begitu indah, dihiasi rasa persaudaraan dan kasih sayang yang diperlihatkan warga Belawan. Dikatakan dia, kebersamaan  seperti ini   merupakan  nilai-nilai luhur  bangsa kita, yang dahulu  menjadi modal  kekuatan  dalam  berjuang  merebut ke merdekaan tentunya harus dipertahankan dan dikembangkan.

‘’Masih banyak tantangan yang harus kita selesaikan, kami sangat prihatin melihat kondisi masa-masa transisi ini yang penuh  kebebasan disertai masuknya budaya asing,’’ tuturnya.

Akan tetapi, menurut Amri, yang juga pernah menjabat Sekdako Medan ini, kekokohan  kebersamaan yang diperlihatkan di daerah ini diyakini  mampu melawan  dan menghadapi tantangan pasa masa ini.  ‘’Mari terus kita rapatkan barisan sehingga tak ada celah yang bisa  menodai kehidupan yang harmonis ini,’’ ungkap Amri seraya mengajak umat meningkatkan pengamalan keagamaan dengan menjaga hubungan baik kepada Tuhan YME.

Dalam tausiyahnya, Al-Ustadz H Ilham Maulana, menguraikan sekilas kehidupan Nabi Muhammad yang ditinggalkan kedua orang tuanya sejak kecil, namun mampu menunjukkan kemandirian, kerja keras, dan selama hidupnya mampu menjadi Rahmatallil Alamin atau membawa rahmat bagi sekalian alam. (adv)

Komunitas masyarakat relawan STM 28 AMRI-RE Kecamatan Medan Belawan menggelar Maulid Nabi yang dirangkai penyerahan santunan tali asih kepada 110 anak yatim dan membantu kelompok pengajian di Medan Belawan.

BANTU: Cagubsu Haji Amri Tambunan bersama para anak yatim  kelompok pengajian saat kunjungan  Kampung Salam, Medan Belawan, Sabtu (9/2). //ist
BANTU: Cagubsu Haji Amri Tambunan bersama para anak yatim dan kelompok pengajian saat kunjungan ke Kampung Salam, Medan Belawan, Sabtu (9/2). //ist

BANTUAN tikar kepada 33 perwiritan dan pengajian se-Kecamatan Medan Belawan, Sabtu  (9/2) petang sore di Kampung Salam, Kelurahan Belawan I Kecamatan Medan Belawan. Bantuan tikar dan tali asih diserahkan cagubsu Drs Haji Amri Tambunan dan penceramah  H Ilham Maulana.

Peringatan Maulid Nabi yang diawali dengan pembacaan Ayat suci Al Qur’an, Marhaban dan  hiburan   group  qasidah  Nurul Amin ini, selain dihadiri  cagubsu Drs H Amri Tambunan  turut  didampingi  ketua  tim pemenangan AMRI- RE, H Syahrial Ams, panitia  pelaksana Ibu Banun  yang tergabung dalam Relawan STM 28 AMRI-RE, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pengajian akbar kaum ibu.

Di depan ribuan majelis taklim, cagubsu H Amri Tambunan, yang juga Bupati Deliserdang mengaku terharu dan bangga melihat jalinan silaturahmi yang begitu indah, dihiasi rasa persaudaraan dan kasih sayang yang diperlihatkan warga Belawan. Dikatakan dia, kebersamaan  seperti ini   merupakan  nilai-nilai luhur  bangsa kita, yang dahulu  menjadi modal  kekuatan  dalam  berjuang  merebut ke merdekaan tentunya harus dipertahankan dan dikembangkan.

‘’Masih banyak tantangan yang harus kita selesaikan, kami sangat prihatin melihat kondisi masa-masa transisi ini yang penuh  kebebasan disertai masuknya budaya asing,’’ tuturnya.

Akan tetapi, menurut Amri, yang juga pernah menjabat Sekdako Medan ini, kekokohan  kebersamaan yang diperlihatkan di daerah ini diyakini  mampu melawan  dan menghadapi tantangan pasa masa ini.  ‘’Mari terus kita rapatkan barisan sehingga tak ada celah yang bisa  menodai kehidupan yang harmonis ini,’’ ungkap Amri seraya mengajak umat meningkatkan pengamalan keagamaan dengan menjaga hubungan baik kepada Tuhan YME.

Dalam tausiyahnya, Al-Ustadz H Ilham Maulana, menguraikan sekilas kehidupan Nabi Muhammad yang ditinggalkan kedua orang tuanya sejak kecil, namun mampu menunjukkan kemandirian, kerja keras, dan selama hidupnya mampu menjadi Rahmatallil Alamin atau membawa rahmat bagi sekalian alam. (adv)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/