32 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Listrik Padam, Warga Labuhan Juga Tewas

Foto: Fachril/PM/JPNN Jenazah korban br Manalu saat akan dievakuasi ke RSU dr Pirngadi Medan.
Foto: Fachril/PM/JPNN
Jenazah korban br Manalu saat akan dievakuasi ke RSU dr Pirngadi Medan.

LABUHAN, SUMUTPOS.CO – Pemadaman listrik begilir juga merenggut nyawa seorang warga di Medan Labuhan. Nurmaida boru Manalu alias Ida (43) tewas mengenaskan setelah tubuhnya gosong disambar api yang berasal dari bensin eceran. Peristiwa tragis ini terjadi di rumah sekaligus warung milik korban, Jl. Veteran, Pasar 4, Desa Helvetia, Kec. Labuhan Deli, Selasa (11/2) malam.

Info yang dihimpun kru koran ini, malam itu usai magrib listrik tiba-tiba padam di lingkungan tempat tinggal korban.

Karena gelap, Ida dan suaminya Anas menggunakan emergency lamp sebagai alat penerang. Sambil menunggu pembeli, Ida ditemani suaminya mengisi bensin ke botol kemasan air mineral. Tak disangka, bensin tiba-tiba menyambar ke lampu hingga menimbulkan percikan api. Seketika itu juga, api langsung menyambar tubuh ibu anak tiga ini. Melihat itu, Anas yang berada tak jauh dari lokasi sempat kebingungan. Beruntung, puluhan warga datang membantu dan berhasil memadamkan api.

Tapi naas, Ida yang berada di depan warung tak berhasil diselamatkan.  Korban tewas mengenaskan dengan luka bakar di sekujur tubuhnya. Anas tampak tak kuasa dengan kejadian itu tampak ditenangkan warga bersama dua anaknya yang masih kecil. “Tadi ibu itu sedang isi bensin, katanya lampu otomatis (emergency) itu menyambar ke bensin dan membakar tubuh korban,” kata warga sekitar. Oleh petugas Polsek Medan Labuhan, jenazah Ida lantas diboyong ke ke RSU dr Pirngadi Medan.

Kebakaran itu membuat warga sekitar heboh hingga memacetkan arus lalu lintas. Sejauh ini, polisi sudah mengamankan sejumlah barang bukti penyebab kebakaran. Meski api sudah padam, tapi petugas pamadam yang datang setengah jam kemudian tetap menyiram guna mengantisipasi adanya api susulan. Sementara itu, Anas dan kedua anaknya yang masih SD tampak trauma dengan kejadian itu.

Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Kusandi yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah mengamankan barang bukti penyebab kebakaran yang diakibatkan karena bensin eceran. “Korban sudah kita evakuasi ke rumah sakit, kita masih lakukan cek TKP dan meminta keterangan para saksi,” kata Kusnadi di lokasi.

 

RUMAH ALING TERBAKAR

Di lokasi berbeda, kebakaran meludeskan rumah berlantai 3 milik Aling di Jl. Mahkmur No.8 G Komplek Perumahan Cemara Asri, Selasa (11/2) sekira pukul 10.00 wib. Meski tidak ada korban jiwa, beberapa peralatan elektronik terbakar. Peristiwa kebakaran yang sempat merepotkan puluhan petugas security itu semula diketahui Anton (40), security jaga yang melihat kepulan asap tebal dari atap rumah Aling. Melihat itu, diapun menghubungi salah seorang penghuni rumah yang ternyata sedang tidak berada di tempat. Anton lantas berupaya memadamkan menggunakan air. “Aku lihat ada api dari atas, lalu kupanggil pemilik rumah, karena tidak ada akupun memanggil rekan-rekan untuk memadamkan api,” bebernya kepada POSMETRO MEDAN.

Lanjutnya, karena api tidak bisa juga dipadamkan dengan air, akhirnya menggunakan racun api sebanyak 12 buah. “Pemilik rumahnya tidak ada di tempat, mungkin kerja. Diduga AC yang di lantai III korsleting sehingga api mengenai horden dan elektronik lainnya. Barang-barang yang kena api sudah kita evakuasi ke luar dan warga sekitar juga ikut membantu membersihkan sisa-sisa kebakaran,” ucapnya.

Lanjutnya, untuk menjangkau lantai III, para security ini mengaku mengalami kesulitan karena pintu terkunci. Beruntung beberapa menit kemudian anak pemilik rumah datang. “Ada sekitar 7 unit mobil pemadam kebakaran yang datang dan dibantu oleh beberapa sekurity komplek untuk memadamkan api,” pungkasnya.

Terpisah, Kapolsek Percut Seituan, Kompol Ronald Sipayung mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran. “Dugaan sementara kebakaran diakibatkan oleh hubungan pendek arus listrik dari AC yang berada di lantai tiga setelah sempat terjadi pemadaman listrik,” pungkasnya. (gib/tun/ril/deo)

Foto: Fachril/PM/JPNN Jenazah korban br Manalu saat akan dievakuasi ke RSU dr Pirngadi Medan.
Foto: Fachril/PM/JPNN
Jenazah korban br Manalu saat akan dievakuasi ke RSU dr Pirngadi Medan.

LABUHAN, SUMUTPOS.CO – Pemadaman listrik begilir juga merenggut nyawa seorang warga di Medan Labuhan. Nurmaida boru Manalu alias Ida (43) tewas mengenaskan setelah tubuhnya gosong disambar api yang berasal dari bensin eceran. Peristiwa tragis ini terjadi di rumah sekaligus warung milik korban, Jl. Veteran, Pasar 4, Desa Helvetia, Kec. Labuhan Deli, Selasa (11/2) malam.

Info yang dihimpun kru koran ini, malam itu usai magrib listrik tiba-tiba padam di lingkungan tempat tinggal korban.

Karena gelap, Ida dan suaminya Anas menggunakan emergency lamp sebagai alat penerang. Sambil menunggu pembeli, Ida ditemani suaminya mengisi bensin ke botol kemasan air mineral. Tak disangka, bensin tiba-tiba menyambar ke lampu hingga menimbulkan percikan api. Seketika itu juga, api langsung menyambar tubuh ibu anak tiga ini. Melihat itu, Anas yang berada tak jauh dari lokasi sempat kebingungan. Beruntung, puluhan warga datang membantu dan berhasil memadamkan api.

Tapi naas, Ida yang berada di depan warung tak berhasil diselamatkan.  Korban tewas mengenaskan dengan luka bakar di sekujur tubuhnya. Anas tampak tak kuasa dengan kejadian itu tampak ditenangkan warga bersama dua anaknya yang masih kecil. “Tadi ibu itu sedang isi bensin, katanya lampu otomatis (emergency) itu menyambar ke bensin dan membakar tubuh korban,” kata warga sekitar. Oleh petugas Polsek Medan Labuhan, jenazah Ida lantas diboyong ke ke RSU dr Pirngadi Medan.

Kebakaran itu membuat warga sekitar heboh hingga memacetkan arus lalu lintas. Sejauh ini, polisi sudah mengamankan sejumlah barang bukti penyebab kebakaran. Meski api sudah padam, tapi petugas pamadam yang datang setengah jam kemudian tetap menyiram guna mengantisipasi adanya api susulan. Sementara itu, Anas dan kedua anaknya yang masih SD tampak trauma dengan kejadian itu.

Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Kusandi yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah mengamankan barang bukti penyebab kebakaran yang diakibatkan karena bensin eceran. “Korban sudah kita evakuasi ke rumah sakit, kita masih lakukan cek TKP dan meminta keterangan para saksi,” kata Kusnadi di lokasi.

 

RUMAH ALING TERBAKAR

Di lokasi berbeda, kebakaran meludeskan rumah berlantai 3 milik Aling di Jl. Mahkmur No.8 G Komplek Perumahan Cemara Asri, Selasa (11/2) sekira pukul 10.00 wib. Meski tidak ada korban jiwa, beberapa peralatan elektronik terbakar. Peristiwa kebakaran yang sempat merepotkan puluhan petugas security itu semula diketahui Anton (40), security jaga yang melihat kepulan asap tebal dari atap rumah Aling. Melihat itu, diapun menghubungi salah seorang penghuni rumah yang ternyata sedang tidak berada di tempat. Anton lantas berupaya memadamkan menggunakan air. “Aku lihat ada api dari atas, lalu kupanggil pemilik rumah, karena tidak ada akupun memanggil rekan-rekan untuk memadamkan api,” bebernya kepada POSMETRO MEDAN.

Lanjutnya, karena api tidak bisa juga dipadamkan dengan air, akhirnya menggunakan racun api sebanyak 12 buah. “Pemilik rumahnya tidak ada di tempat, mungkin kerja. Diduga AC yang di lantai III korsleting sehingga api mengenai horden dan elektronik lainnya. Barang-barang yang kena api sudah kita evakuasi ke luar dan warga sekitar juga ikut membantu membersihkan sisa-sisa kebakaran,” ucapnya.

Lanjutnya, untuk menjangkau lantai III, para security ini mengaku mengalami kesulitan karena pintu terkunci. Beruntung beberapa menit kemudian anak pemilik rumah datang. “Ada sekitar 7 unit mobil pemadam kebakaran yang datang dan dibantu oleh beberapa sekurity komplek untuk memadamkan api,” pungkasnya.

Terpisah, Kapolsek Percut Seituan, Kompol Ronald Sipayung mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran. “Dugaan sementara kebakaran diakibatkan oleh hubungan pendek arus listrik dari AC yang berada di lantai tiga setelah sempat terjadi pemadaman listrik,” pungkasnya. (gib/tun/ril/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/