31.7 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Warga Protes Bau dari PT MM, DLH Medan Turunkan Tim Pengawas

TUTUP HIDUNG: Seorang warga yang protes tampak tutup hidung menahan bau menyengat dari PT MM. fachril/sumu tpos
TUTUP HIDUNG: Seorang warga yang protes tampak tutup hidung menahan bau menyengat dari PT MM. fachril/sumu tpos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepala DLH Kota Medan, Armansyah Lubis mengakui, telah menerima laporan dari masyarakat sekitar yang merasa terganggu atas aktivitas pabrik PT MM yang memproduksi minyak goreng dan aneka jenis sabun tersebut, di mana pabrik tersebut menimbulkan bau menyengat di Jalan Rawe I Lingkungan 14, Kelurahan Titipapan, Kecamatan Medan Deli. “Saya sudah terima laporannya kemarin, laporan dari masyarakat setempat,” ucap Bob kepada Sumut Pos, Selasa (11/2).

Pria yang disapa dengan nama Bob ini mengatakan, pihaknya menanggapi laporan dari masyarakat tersebut dan tidak akan tinggal diam, akan segera melakukan peninjauan langsung ke PT MM. “Kami akan cek kelapangan, saya akan turunkan tim pengawas kita ke lokasi,” tegasnya.

Anggota Komisi II DPRD Medan, Afif Abdillah turut merespon apa yang dikeluhkan oleh masyarakat setempat. Dikatakannya, tidak ada perusahaan yang boleh beroperasi di Kota Medan dengan berdampak merusak lingkungan.

“Tentu lah harus ditindak perusahaan seperti itu. Tak ada yang boleh merusak lingkungan, baik perorangan maupun coorporate. Apalagi ini sudah menyangkut soal hajat hidup orang banyak, sudah menggangu kenyamanan bahkan dikhawatirkan akan menggangu kesehatan masyarakat,” katanya.

Untuk itu, kata Afif, ia sangat mendukung langkah DLH Kota Medan untuk segera turun ke lokasi PT MM.”Kalau DLH Kota Medan akan turunkan langsung tim pengawasnya, ya itu bagus sekali, lebih cepat lebih baik. Kita minta agar DLH Kota Medan bisa melihat secara langsung dan memberi solusi yang terbaik. sekalipun harus dengan tindakan tegas, kita dukung,” katanya.

Seperti diberitakan, sejumlah warga di Jalan Rawe I Lingkungan 14, Kelurahan Titipapan, Kecamatan Medan Deli, pada Minggu (9/2) malam menggeruduk PT MM, guna melakukan aksi protes terhadap asap dan bau bahan bakar batu bara yang ditimbulkan oleh pabrik pengolahan minyak CPO (crude palm oil) tersebut.

Masyarakat sekitar mengatakan, asap yang keluar berasal dari pabrik sudah terjadi mulai dari pagi hingga malam hari itu. Hal itupun menimbulkan kecemasan warga sehingga mereka turun untuk melalukan aksi demo. Apalagi, masyarakat tidak melihat adanya upaya dari pihak perusahaan untuk memadamkan asap atas akibat dari pengolahan yang ada di pabrik mereka. (map/ila)

TUTUP HIDUNG: Seorang warga yang protes tampak tutup hidung menahan bau menyengat dari PT MM. fachril/sumu tpos
TUTUP HIDUNG: Seorang warga yang protes tampak tutup hidung menahan bau menyengat dari PT MM. fachril/sumu tpos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepala DLH Kota Medan, Armansyah Lubis mengakui, telah menerima laporan dari masyarakat sekitar yang merasa terganggu atas aktivitas pabrik PT MM yang memproduksi minyak goreng dan aneka jenis sabun tersebut, di mana pabrik tersebut menimbulkan bau menyengat di Jalan Rawe I Lingkungan 14, Kelurahan Titipapan, Kecamatan Medan Deli. “Saya sudah terima laporannya kemarin, laporan dari masyarakat setempat,” ucap Bob kepada Sumut Pos, Selasa (11/2).

Pria yang disapa dengan nama Bob ini mengatakan, pihaknya menanggapi laporan dari masyarakat tersebut dan tidak akan tinggal diam, akan segera melakukan peninjauan langsung ke PT MM. “Kami akan cek kelapangan, saya akan turunkan tim pengawas kita ke lokasi,” tegasnya.

Anggota Komisi II DPRD Medan, Afif Abdillah turut merespon apa yang dikeluhkan oleh masyarakat setempat. Dikatakannya, tidak ada perusahaan yang boleh beroperasi di Kota Medan dengan berdampak merusak lingkungan.

“Tentu lah harus ditindak perusahaan seperti itu. Tak ada yang boleh merusak lingkungan, baik perorangan maupun coorporate. Apalagi ini sudah menyangkut soal hajat hidup orang banyak, sudah menggangu kenyamanan bahkan dikhawatirkan akan menggangu kesehatan masyarakat,” katanya.

Untuk itu, kata Afif, ia sangat mendukung langkah DLH Kota Medan untuk segera turun ke lokasi PT MM.”Kalau DLH Kota Medan akan turunkan langsung tim pengawasnya, ya itu bagus sekali, lebih cepat lebih baik. Kita minta agar DLH Kota Medan bisa melihat secara langsung dan memberi solusi yang terbaik. sekalipun harus dengan tindakan tegas, kita dukung,” katanya.

Seperti diberitakan, sejumlah warga di Jalan Rawe I Lingkungan 14, Kelurahan Titipapan, Kecamatan Medan Deli, pada Minggu (9/2) malam menggeruduk PT MM, guna melakukan aksi protes terhadap asap dan bau bahan bakar batu bara yang ditimbulkan oleh pabrik pengolahan minyak CPO (crude palm oil) tersebut.

Masyarakat sekitar mengatakan, asap yang keluar berasal dari pabrik sudah terjadi mulai dari pagi hingga malam hari itu. Hal itupun menimbulkan kecemasan warga sehingga mereka turun untuk melalukan aksi demo. Apalagi, masyarakat tidak melihat adanya upaya dari pihak perusahaan untuk memadamkan asap atas akibat dari pengolahan yang ada di pabrik mereka. (map/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/