23.9 C
Medan
Sunday, June 23, 2024

Silaturahim 360 Derejat, Partai Demokrat Rumah Nyaman untuk Semua Etnis

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua DPD Partai Demokrat Sumut, Muhammad Lokot Nasution menegaskan, Partai Demokrat adalah partai jalan tengah dan penjaga kebhinekaan serta menjadi rumah yang nyaman bagi semua kelompok etnis dan agama. Pernyataan tersebut disampaikan Lokot dalam pertemuan Silaturahim 360 derejat dengan Tokoh Tionghoa yang juga ketua Harian INTI Pusat, Indra Wahidin di kantornya, Jalan Bukit Barisan Medan, Senin (11/4/2022).

Di awal pertemuan, Lokot menyampaikan, salam dari Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono dan Bapak Susilo Bambang Yudhoyono kepada pengurus INTI Pusat dan daerah, semoga segenap keluarga besar INTI dalam kesehatan. Selanjutnya, Lokot menyampaikan, Partai Demokrat adalah partai yang sudah pernah memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Indonesia, terbukti selama 10 tahun kepemimpinan Bapak Susilo Bambang Yudhoyono tidak pernah digunakan politik identitas, dan selalu diciptakan rasa aman kepada seluruh umat beragama.

“Hal itu juga tercipta karena ada pesan-pesan yang dibuat tak menyakiti kelompok tertentu dan produk hukum yang tercipta selalu menampung aspirasi seluruh kelompok,” kata alumnus SMA Negeri 3 Medan ini.

Lokot yang selama 25 tahun berkarier di Pulau Jawa, kini mulai menakhodai Partai Demokrat Sumut. Cara yang dilakukannya pun berbeda, yakni melakukan silaturahim ke seluruh kelompok agama, etnis dan profesi. “Partai Demokrat sebagai partai tengah, kami akan menjadikan Partai Demokrat ini sebagai rumah yang nyaman untuk semua orang, kami menampung keterwakilan etnis Tionghoa, kami menampung seluruh etnis. Di partai ini semua akan bisa jadi apa saja sesuai dengan cara dan kemampuan yang dimilikinya,”ucapnya.

Indra Wahidin mengaku, Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono selaku pemimpin sangat dekat dan hormat serta mengayomi seluruh kelompok. “Bahkan, kami orang-orang Tionghoa ini hanya menginginkan kemudahan berwira usaha, setelahnya bisnis jalan dengan baik dan yang arahnya ke ekstrem-ekstrem itu cenderung dihindari,” kata Indra Wahidin.

Selanjutnya, Tokoh Tionghoa Sumut yang kini sudah masuk kepengurusan INTI Pusat ini juga mengakui ada kelemahan di warga Tionghoa dalam menggunakan hak pilihnya pada perhelatan Pemilihan umum baik presiden, legislatif ataupun pemilihan kepala daerah. “Kami berharap juga kepada partai politik untuk lebih banyak membuat pendidikan politik bagi warga Tionghoa, dan dengan adanya anak-anak muda yang sudah bergabung di partai ini, kami harapkan pendidikan politik bagi warga Tionghoa juga semakin baik, sehingga warga mau menggunakan gak pilihnya,” ujarnya seraya menambahkan kampanya di tengah-tengah warga Tionghoa ini lebih kepada kenyamana berdagang dan kenyamanan dalam menjalankan kehidupan saja.

Hal lainnya, Indra Wahidin juga memberikan pesan kepada Partai Demokrat, khususnya Lokot Nasution, untuk terus melakukan silaturahim dengan seluruh kelompok masyarakat, serta menjadi pengayom yang bijaksana agar Partai yang dipimpin bisa mencapai cita-cita yang diinginkan. Pertemuan yang berlangsung sangat akrab ini juga dihadiri Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution, Mantan Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, serta sejumlah kader Partai Demokrat, Toni Chandra, Edward, Chairil Huda dan Anggi Maysarah. (adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua DPD Partai Demokrat Sumut, Muhammad Lokot Nasution menegaskan, Partai Demokrat adalah partai jalan tengah dan penjaga kebhinekaan serta menjadi rumah yang nyaman bagi semua kelompok etnis dan agama. Pernyataan tersebut disampaikan Lokot dalam pertemuan Silaturahim 360 derejat dengan Tokoh Tionghoa yang juga ketua Harian INTI Pusat, Indra Wahidin di kantornya, Jalan Bukit Barisan Medan, Senin (11/4/2022).

Di awal pertemuan, Lokot menyampaikan, salam dari Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono dan Bapak Susilo Bambang Yudhoyono kepada pengurus INTI Pusat dan daerah, semoga segenap keluarga besar INTI dalam kesehatan. Selanjutnya, Lokot menyampaikan, Partai Demokrat adalah partai yang sudah pernah memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Indonesia, terbukti selama 10 tahun kepemimpinan Bapak Susilo Bambang Yudhoyono tidak pernah digunakan politik identitas, dan selalu diciptakan rasa aman kepada seluruh umat beragama.

“Hal itu juga tercipta karena ada pesan-pesan yang dibuat tak menyakiti kelompok tertentu dan produk hukum yang tercipta selalu menampung aspirasi seluruh kelompok,” kata alumnus SMA Negeri 3 Medan ini.

Lokot yang selama 25 tahun berkarier di Pulau Jawa, kini mulai menakhodai Partai Demokrat Sumut. Cara yang dilakukannya pun berbeda, yakni melakukan silaturahim ke seluruh kelompok agama, etnis dan profesi. “Partai Demokrat sebagai partai tengah, kami akan menjadikan Partai Demokrat ini sebagai rumah yang nyaman untuk semua orang, kami menampung keterwakilan etnis Tionghoa, kami menampung seluruh etnis. Di partai ini semua akan bisa jadi apa saja sesuai dengan cara dan kemampuan yang dimilikinya,”ucapnya.

Indra Wahidin mengaku, Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono selaku pemimpin sangat dekat dan hormat serta mengayomi seluruh kelompok. “Bahkan, kami orang-orang Tionghoa ini hanya menginginkan kemudahan berwira usaha, setelahnya bisnis jalan dengan baik dan yang arahnya ke ekstrem-ekstrem itu cenderung dihindari,” kata Indra Wahidin.

Selanjutnya, Tokoh Tionghoa Sumut yang kini sudah masuk kepengurusan INTI Pusat ini juga mengakui ada kelemahan di warga Tionghoa dalam menggunakan hak pilihnya pada perhelatan Pemilihan umum baik presiden, legislatif ataupun pemilihan kepala daerah. “Kami berharap juga kepada partai politik untuk lebih banyak membuat pendidikan politik bagi warga Tionghoa, dan dengan adanya anak-anak muda yang sudah bergabung di partai ini, kami harapkan pendidikan politik bagi warga Tionghoa juga semakin baik, sehingga warga mau menggunakan gak pilihnya,” ujarnya seraya menambahkan kampanya di tengah-tengah warga Tionghoa ini lebih kepada kenyamana berdagang dan kenyamanan dalam menjalankan kehidupan saja.

Hal lainnya, Indra Wahidin juga memberikan pesan kepada Partai Demokrat, khususnya Lokot Nasution, untuk terus melakukan silaturahim dengan seluruh kelompok masyarakat, serta menjadi pengayom yang bijaksana agar Partai yang dipimpin bisa mencapai cita-cita yang diinginkan. Pertemuan yang berlangsung sangat akrab ini juga dihadiri Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution, Mantan Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, serta sejumlah kader Partai Demokrat, Toni Chandra, Edward, Chairil Huda dan Anggi Maysarah. (adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/