26 C
Medan
Sunday, October 20, 2024
spot_img

Demo di Kantor Gubsu Anarkis

Tolak Eksekusi Lahan27 Mahasiswa Ditangkap, 5 Petugas Luka-luka

MEDAN, SUMUTPOS.CO-Aksi unjuk rasa massa Aliansi Mahasiswa Pemuda Persadaan Simangambat Ujungbatu, Senin (11/5) siang, di Kantor Gubsu Jalan Diponegoro Medan, berujung anarkis. Akibatnya, satu personel Polsek Medan Baru dan empat orang anggota Satpol PP mengalami luka serius di bagian kepala.

Duapuluh tujuh mahasiswa yang berunjukrasa diamankan pihak kepolisian akibat kerusuhan tersebut. Empat orang diantaranya merupakan koordinator lapangan aksi dan tiga diantaranya supir angkutan kota (angkot) pembawa massa aksi. Sedangkan korban luka langsung dibawa ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan perawatan intensif. Mereka adalah Aipda Eko Susilo (anggota Polsek Medan Baru), kemudian anggota Satpol PP masing-masing Syahrizal, Undianto Saragih, Syafii dan Idrus Ginting.

Selain itu, polisi juga mengamankan batu-batu dan kayu yang digunakan massa untuk melempar, ban bekas yang sudah dibakar massa, angkutan umum dan 15 sepeda motor. Peristiwa tersebut sempat memancing emosi seorang PNS Pemprovsu. Pria yang tak kuasa menahan emosinya itu memukul pengunjukrasa saat mereka hendak diamankan ke kantor Satpol PP Pemprovsu. Beruntung aksi PNS itu tak berlangsung lama. Ia segera diamankan petugas kepolisian agar aksi pukulnya itu tak berlanjut.

Kapolsek Medan Baru Kompol Roni Nicolas Sidabutar yang ditemui di lokasi mengatakan, 27 orang pengunjuk rasa sudah diamankan ke Mapolresta Medan guna proses penyelidikan lebih lanjut.

“Kita langsung melakukan pengamanan saat aksi massa sudah menjurus anarkis. Awalnya mereka membakar ban, kemudian ada lemparan batu. Kita sudah imbau agar jangan melempar, tapi malah ada lemparan susulan. Sampai akhirnya ada personel polisi dan anggota Satpol PP yang terluka kena lemparan batu. Jadi langsung dilakukan pengamanan,” kata Roni.

Tolak Eksekusi Lahan27 Mahasiswa Ditangkap, 5 Petugas Luka-luka

MEDAN, SUMUTPOS.CO-Aksi unjuk rasa massa Aliansi Mahasiswa Pemuda Persadaan Simangambat Ujungbatu, Senin (11/5) siang, di Kantor Gubsu Jalan Diponegoro Medan, berujung anarkis. Akibatnya, satu personel Polsek Medan Baru dan empat orang anggota Satpol PP mengalami luka serius di bagian kepala.

Duapuluh tujuh mahasiswa yang berunjukrasa diamankan pihak kepolisian akibat kerusuhan tersebut. Empat orang diantaranya merupakan koordinator lapangan aksi dan tiga diantaranya supir angkutan kota (angkot) pembawa massa aksi. Sedangkan korban luka langsung dibawa ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan perawatan intensif. Mereka adalah Aipda Eko Susilo (anggota Polsek Medan Baru), kemudian anggota Satpol PP masing-masing Syahrizal, Undianto Saragih, Syafii dan Idrus Ginting.

Selain itu, polisi juga mengamankan batu-batu dan kayu yang digunakan massa untuk melempar, ban bekas yang sudah dibakar massa, angkutan umum dan 15 sepeda motor. Peristiwa tersebut sempat memancing emosi seorang PNS Pemprovsu. Pria yang tak kuasa menahan emosinya itu memukul pengunjukrasa saat mereka hendak diamankan ke kantor Satpol PP Pemprovsu. Beruntung aksi PNS itu tak berlangsung lama. Ia segera diamankan petugas kepolisian agar aksi pukulnya itu tak berlanjut.

Kapolsek Medan Baru Kompol Roni Nicolas Sidabutar yang ditemui di lokasi mengatakan, 27 orang pengunjuk rasa sudah diamankan ke Mapolresta Medan guna proses penyelidikan lebih lanjut.

“Kita langsung melakukan pengamanan saat aksi massa sudah menjurus anarkis. Awalnya mereka membakar ban, kemudian ada lemparan batu. Kita sudah imbau agar jangan melempar, tapi malah ada lemparan susulan. Sampai akhirnya ada personel polisi dan anggota Satpol PP yang terluka kena lemparan batu. Jadi langsung dilakukan pengamanan,” kata Roni.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru