MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sekitar seribuan orang dari berbagai ormas Islam yang tergabung dalam Komite Nasional Rakyat Palestina (KNRP) menggelar unjuk rasa di depan Konsulat Amerika Serikat di Jalan MT Haryono, Medan, Jumat (11/5). Unjuk rasa ini dilakukan terkait dengan pernyataan sepihak Presiden AS, Donald Trump yang menyatakan Jerussalem sebagai Ibu Kota dari Israel.
Ustaz Shakira Zandi yang berasal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut, pada orasinya menegaskan, unjuk rasa tersebut sebagai pembelaan terhadap Palestina. “Ini adalah pembelaan langsung kepada Palestina, karena saudara kita sedang terancam kehidupannya. Mereka terus dibunuh zionis Israel,” ucap Ustaz Shakira di depan Konjen Amerika, Jumat (11/5).
“Tegakah kita melihat saudara kita yang tidak berdosa dibinasakan Israel?,” tanyanya disahuti massa aksi lainnya dengan jawaban “Israel zionis”.
Lebih lanjut, Shakira menyebut, Palestina adalah negara yang penuh dengan keistimewaan. Kalau saja negara mau memfasilitasi kita untuk berjihad, semua pasti mau untuk berjihad ke Palestina. “Tolonglah kalian para utusan Amerika yang berada di atas (dalam gedung), turun jumpai kami yang ingin memperjuangkan Islam di sini,” pungkas Shakira.
Massa juga menuntut Presiden Amerika Serikat, Donald Trump membatalkan keputusannya untuk menempatkan konjennya di Jerrusalam dan menarik perkataannya yang menyatakan Jerrusalam sebagai Ibu Kota Israel.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sekitar seribuan orang dari berbagai ormas Islam yang tergabung dalam Komite Nasional Rakyat Palestina (KNRP) menggelar unjuk rasa di depan Konsulat Amerika Serikat di Jalan MT Haryono, Medan, Jumat (11/5). Unjuk rasa ini dilakukan terkait dengan pernyataan sepihak Presiden AS, Donald Trump yang menyatakan Jerussalem sebagai Ibu Kota dari Israel.
Ustaz Shakira Zandi yang berasal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut, pada orasinya menegaskan, unjuk rasa tersebut sebagai pembelaan terhadap Palestina. “Ini adalah pembelaan langsung kepada Palestina, karena saudara kita sedang terancam kehidupannya. Mereka terus dibunuh zionis Israel,” ucap Ustaz Shakira di depan Konjen Amerika, Jumat (11/5).
“Tegakah kita melihat saudara kita yang tidak berdosa dibinasakan Israel?,” tanyanya disahuti massa aksi lainnya dengan jawaban “Israel zionis”.
Lebih lanjut, Shakira menyebut, Palestina adalah negara yang penuh dengan keistimewaan. Kalau saja negara mau memfasilitasi kita untuk berjihad, semua pasti mau untuk berjihad ke Palestina. “Tolonglah kalian para utusan Amerika yang berada di atas (dalam gedung), turun jumpai kami yang ingin memperjuangkan Islam di sini,” pungkas Shakira.
Massa juga menuntut Presiden Amerika Serikat, Donald Trump membatalkan keputusannya untuk menempatkan konjennya di Jerrusalam dan menarik perkataannya yang menyatakan Jerrusalam sebagai Ibu Kota Israel.