30.1 C
Medan
Tuesday, June 11, 2024

LP3I Politeknik Medan Juara II Debat Bahasa Inggris Politeknik se-Indonesia

MEDAN- LP3I Politeknik Medan terus mempertahankan tren positif sebagai kampus yang memiliki prestasi di bidang bahasa Inggris.

Kampus yang sebelumnya mampu meraih juara II debat bahasa Inggris dalam even yang diselenggarakan kopertis wilayah Sumut- Aceh beberapa waktu lalu itu, kembali mengulang kesuksesannya setelah berhasil menyabet juara II di ajang debat berbahasa Inggris tingkat nasional yang melibatkan perwakilan dari Politeknik seluruh Indonesia di Tual, Maluku Selatan, 25-31 Mei lalu.

Direktur LP3I Politeknik Medan, Ikhwanul Akmal mengakui, keberhasilan peserta didiknya tersebut menunjukkan sebuah kualitas bahwa lembaga pendidikan tinggi swasta di wilayah Sumatera Utara mampu bersaing dengan kampus Poltikenik yang ada di Pulau Jawa dan daerah lainnya.

“Prestasi ini menunjukkan kualitas LP3I Politeknik Medan sebagai kampus yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Setidaknya dalam even debat bahasa Inggris ini kita membuktikan bahwa kita mampu bersaing dengan kampus politeknik yang ada di Pulau Jawa dan luar Sumatera lainnya,”ujar Akmal.
Akmal juga mengatakan, dalam even nasional tahunan itu, kampus LP3I  Politeknik Medan mengirimkan satu tim yang beranggotakan tiga mahasiswa masing-masing, Marina WP Sihombing, Reza Shahdan dan Winenda Agusella.

Ketiganya, bilang Akmal, berangkat dari Medan sejak 24 Mei lalu, dan kembali pada awal Juni kemarin.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Direktur III Politeknik LP3I Medan, Syahril Sutan Saidi mengatakan, secara materi pembelajaran LP3I Politeknik Medan tidak memiliki spesifikasi jurusan Sastra Inggris.

Namun dengan target TOEFL 500 yang dibebankan kepada mahasiswanya dalam peningkatan kualitas SDM, menjadi penentu keberhasilan para mahasiswa Politeknik LP3I untuk bisa menguasai bahasa Inggris dengan baik dan benar.

“Sebelum diperlombakan, mahasiswa harus melewati tahapan seleksi secara internal untuk menjaring peserta yang terbaik dan dianggap siap untuk berkompetisi. Mahasiswa yang kita pilih selain mahir dan lancar berbahas Inggris, mereka juga mampu memahami isu-isu nasional dan mancanegara yang tengah berkembang,”sebutnya.

Bahkan, menurut Syahril, dalam even nasional tersebut, tim politeknik perwakilan Sumut, mampu menunjukkan dominasinya.
Hal itu dibuktikan lewat final yang mempertemukan dua kampus politeknik di Medan, yakni Politeknik Medan (Polmed) dan Politeknik LP3I Medan. (uma)

MEDAN- LP3I Politeknik Medan terus mempertahankan tren positif sebagai kampus yang memiliki prestasi di bidang bahasa Inggris.

Kampus yang sebelumnya mampu meraih juara II debat bahasa Inggris dalam even yang diselenggarakan kopertis wilayah Sumut- Aceh beberapa waktu lalu itu, kembali mengulang kesuksesannya setelah berhasil menyabet juara II di ajang debat berbahasa Inggris tingkat nasional yang melibatkan perwakilan dari Politeknik seluruh Indonesia di Tual, Maluku Selatan, 25-31 Mei lalu.

Direktur LP3I Politeknik Medan, Ikhwanul Akmal mengakui, keberhasilan peserta didiknya tersebut menunjukkan sebuah kualitas bahwa lembaga pendidikan tinggi swasta di wilayah Sumatera Utara mampu bersaing dengan kampus Poltikenik yang ada di Pulau Jawa dan daerah lainnya.

“Prestasi ini menunjukkan kualitas LP3I Politeknik Medan sebagai kampus yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Setidaknya dalam even debat bahasa Inggris ini kita membuktikan bahwa kita mampu bersaing dengan kampus politeknik yang ada di Pulau Jawa dan luar Sumatera lainnya,”ujar Akmal.
Akmal juga mengatakan, dalam even nasional tahunan itu, kampus LP3I  Politeknik Medan mengirimkan satu tim yang beranggotakan tiga mahasiswa masing-masing, Marina WP Sihombing, Reza Shahdan dan Winenda Agusella.

Ketiganya, bilang Akmal, berangkat dari Medan sejak 24 Mei lalu, dan kembali pada awal Juni kemarin.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Direktur III Politeknik LP3I Medan, Syahril Sutan Saidi mengatakan, secara materi pembelajaran LP3I Politeknik Medan tidak memiliki spesifikasi jurusan Sastra Inggris.

Namun dengan target TOEFL 500 yang dibebankan kepada mahasiswanya dalam peningkatan kualitas SDM, menjadi penentu keberhasilan para mahasiswa Politeknik LP3I untuk bisa menguasai bahasa Inggris dengan baik dan benar.

“Sebelum diperlombakan, mahasiswa harus melewati tahapan seleksi secara internal untuk menjaring peserta yang terbaik dan dianggap siap untuk berkompetisi. Mahasiswa yang kita pilih selain mahir dan lancar berbahas Inggris, mereka juga mampu memahami isu-isu nasional dan mancanegara yang tengah berkembang,”sebutnya.

Bahkan, menurut Syahril, dalam even nasional tersebut, tim politeknik perwakilan Sumut, mampu menunjukkan dominasinya.
Hal itu dibuktikan lewat final yang mempertemukan dua kampus politeknik di Medan, yakni Politeknik Medan (Polmed) dan Politeknik LP3I Medan. (uma)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/