27 C
Medan
Friday, December 5, 2025

Fraksi PSI DPRD Medan Dorong Pemko Realisasikan Program Merata

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD Kota Medan, meminta Pemko Medan melalui Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) untuk segera merealisasikan program MERATA (Medan Tanpa Kabel) dengan menanam seluruh kabel listrik dan kabel telekomunikasi di bawah tanah.

Sebab, kondisi kabel yang semrawut di Kota Medan sudah sangat mengganggu aktivitas masyarakat dan berpotensi dalam membahayakan keselamatan. “Kondisi kabel-kabel yang semrawut ini sudah sangat mengganggu dan membahayakan masyarakat. Untuk itu, program MERATA harus segera terealisasi,” ucap Ketua Fraksi PSI Kota Medan, Renville Napitupulu, Kamis (12/6/2025).

Dikatakan Renville, total hingga tahun 2026, program MERATA tersebut ditargetkan dapat terealisasi di 18 ruas jalan. Untuk itu, Pemko Medan diminta untuk memprioritaskan penambahan alokasi anggaran di setiap UPT Dinas SDABMBK Kota Medan.

“Tahun 2026 kita harap program ini dapat terealisasi di 18 ruas jalan yang sudah diprogramkan Pemko Medan. Maka sejak saat ini, Dinas SDABMBK Medan sudah harus mulai membuat perencanaan yang matang, berikut anggarannya,” ujarnya.
Menurut Renville, ke depannya setiap pengerjaan proyek drainase harus dibarengi dengan perencanaan MERATA. Diharapkan, penanaman kabel dan pengerjaan drainase tidak saling mengganggu.

“Proyek ini sudah dimulai Pemko Medan tahun sebelumnya, tetapi nampaknya agak tersendat. Maka kita dorong pengalokasian anggaran sehingga ke depan dapat terealisasi,” katanya.

Seperti diketahui, program MERATA bertujuan untuk menanam kabel listrik dan kabel telekomunikasi di bawah tanah, sehingga tidak lagi terlihat di atas jalan. Dengan demikian, akan meningkatkan estetika kota dan mengurangi potensi bahaya dari kabel yang berserakan.

Program tersebut diprakarsai oleh Pemerintah Kota Medan untuk menertibkan kabel listrik dan kabel telekomunikasi yang ada di atas jalan sebagai upaya mengurangi potensi bahaya dari kabel yang tersangkut kendaraan atau pohon tumbang akibat kabel yang semrawut.

Adapun 18 ruas jalan yang direncanakan untuk dilakukannya program MERATA, yakni; Jalan Jenderal Sudirman, Jalan P Diponegoro, Jalan Letjend Suprapto, Jalan K H Zainul Arifin, Jalan S Parman, Jalan Gajah Mada, Jalan Pemuda, Jalan Imam Bonjol, Jalan Wolter Mongonsidi, Jalan Palang Merah, Jalan Raden Saleh, Jalan Ir H Juanda, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Iskandar Muda, Jalan Katamso, Jalan Kapten Maulana Lubis, Jalan Putri Hijau dan Jalan Guru Patimpus.
(map/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD Kota Medan, meminta Pemko Medan melalui Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) untuk segera merealisasikan program MERATA (Medan Tanpa Kabel) dengan menanam seluruh kabel listrik dan kabel telekomunikasi di bawah tanah.

Sebab, kondisi kabel yang semrawut di Kota Medan sudah sangat mengganggu aktivitas masyarakat dan berpotensi dalam membahayakan keselamatan. “Kondisi kabel-kabel yang semrawut ini sudah sangat mengganggu dan membahayakan masyarakat. Untuk itu, program MERATA harus segera terealisasi,” ucap Ketua Fraksi PSI Kota Medan, Renville Napitupulu, Kamis (12/6/2025).

Dikatakan Renville, total hingga tahun 2026, program MERATA tersebut ditargetkan dapat terealisasi di 18 ruas jalan. Untuk itu, Pemko Medan diminta untuk memprioritaskan penambahan alokasi anggaran di setiap UPT Dinas SDABMBK Kota Medan.

“Tahun 2026 kita harap program ini dapat terealisasi di 18 ruas jalan yang sudah diprogramkan Pemko Medan. Maka sejak saat ini, Dinas SDABMBK Medan sudah harus mulai membuat perencanaan yang matang, berikut anggarannya,” ujarnya.
Menurut Renville, ke depannya setiap pengerjaan proyek drainase harus dibarengi dengan perencanaan MERATA. Diharapkan, penanaman kabel dan pengerjaan drainase tidak saling mengganggu.

“Proyek ini sudah dimulai Pemko Medan tahun sebelumnya, tetapi nampaknya agak tersendat. Maka kita dorong pengalokasian anggaran sehingga ke depan dapat terealisasi,” katanya.

Seperti diketahui, program MERATA bertujuan untuk menanam kabel listrik dan kabel telekomunikasi di bawah tanah, sehingga tidak lagi terlihat di atas jalan. Dengan demikian, akan meningkatkan estetika kota dan mengurangi potensi bahaya dari kabel yang berserakan.

Program tersebut diprakarsai oleh Pemerintah Kota Medan untuk menertibkan kabel listrik dan kabel telekomunikasi yang ada di atas jalan sebagai upaya mengurangi potensi bahaya dari kabel yang tersangkut kendaraan atau pohon tumbang akibat kabel yang semrawut.

Adapun 18 ruas jalan yang direncanakan untuk dilakukannya program MERATA, yakni; Jalan Jenderal Sudirman, Jalan P Diponegoro, Jalan Letjend Suprapto, Jalan K H Zainul Arifin, Jalan S Parman, Jalan Gajah Mada, Jalan Pemuda, Jalan Imam Bonjol, Jalan Wolter Mongonsidi, Jalan Palang Merah, Jalan Raden Saleh, Jalan Ir H Juanda, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Iskandar Muda, Jalan Katamso, Jalan Kapten Maulana Lubis, Jalan Putri Hijau dan Jalan Guru Patimpus.
(map/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru