MEDAN-Tingkat kehadiran para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di jajaran Pemko Medan cukup baik pada awal Ramadhan 1434 H. Tingkat kehadiran para abdi negara ini mencapai 94 persen.
“Untuk awal Ramadhan ini, tingkat kehadiran pada PNS di jajaran Pemko Medann cukup baik. Kalau dikalkulasi, sekitar 94 persen, sisanya tidak hadir karena sakit dan cuti,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemko Medan, Affan Siregar kepada Sumut Pos, Kamis (11/7).
Dijelaskannya, tingkat kehadiran para PNS pada hari pertama Ramadhan (Rabu) cukup baik. Dari sekitar 18.000 PNS di jajaran Pemko Medan, hanya sekitar 6 persen yang tidak hadir, itupun karena sakit dan cuti.
Afan menambahkan, pihaknya akan terus melakukan pengawasan terhadap para PNS. Bila ada PNS yang bermalas-malasan dan melanggar disiplin, maka akan diberikan sanksi. “Kalau ada yang melanggar disiplin, maka kita akan beri peringatan. Sifatnya memang masih pembinaan,” paparnya.
Sementara itu, Kabid Kesejahteraan dan Disiplin BKD Kota Medan Harus Ismail Sitompul ketika dikonfirmasi mengatakan, tingkat kehadiran PNS pada hari pertama Ramadhan 1434 H mencapai 94 persen. Sisanya sebesar 6 persen yang tidak hadir karena sakit. “Jumlah PNS yang hadir mencapai 94 persen, yang tidak hadir juga memiliki alasan, yakni sakit dan sebagian cuti,” paparnya.
Sitompul menambahkan, tinngkat kehadiran PNS justru lebih baik pada hari pertama daripada hari kedua Ramadan, Kamis (11/7). “Tingkat kehadiran PNS Pemko ini justru lebih baik pada hari pertama Ramadan daripada hari kedua. Tapi, kita akan terus melakukan pengawasan. Kalau ada yang melanggar disiplin, maka kita peringati,” paparnya.
Masih terkait Ramadan, kinerja pegawai kantor kecamatan di Kota Medan tak menurun meski menjalankan ibadsah puasa. Hal itu terbukti, di saat wartawan koran ini menyambangi kantor kecamatan Medan Tembung Jalan Kapten Jamil Lubis, Rabu (10/7). Para pegawai kecamatan terlihat sibuk melakukan pengurusan pelayanan masyarakat, seperti pengisian blanko warga untuk buat KK, pembuatan KTP, serta pembuat surat keterangan.”Meski puasa, bukan halangan bagi kita untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” kata Camat Medan Tembung Khoiruddin Burhan Lubis melalui Sekcam, Chandra Dalimunthe.
Hanya saja, sambungnya, di bulan Ramadan, jam kerja para pegawai kecamatan dikurangi sehingga pulang lebih cepat, yakni pukul 16.30 WIB.
Hal senada juga diungkapkan Camat Medan Deli, Hendra Asmilan. Dia mengakui di awal Ramadan tidak membuat dirinya dan serta pegawai kecamatan surut untuk bekerja melayani pengurusan mayarakat.
Sementara itu, pelayanan masyarakat di Kecamatan Medan Denai Jalan Pancasila juga tetap seperti hari biasanya. “Kalau pegawai kecamatan tetap harus melayani masyarakat untuk segala urusan. Jadi puasa bukan berarti kinerja harus menurun,”kata Camat Medan Denai Drs Edi Mulia Matondang.(dek/omi)
