25 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Tontowi-Lilyana Tembus Perempat Final

LONDON-Indonesia masih bisa tersenyum lega dalam dalam kejuaraan bulu tangkis dunia 2011. Pasalnya, harapan gelar dari ganda campuran, Tontowi Ahmad-Lilyana Natsir berhasil melaju mulus ke perempat final  ajang  bulu tangkis terakbar di dunia itu.

Hasil positif didapat setelah ganda peringkat empat dunia tersebut sukses menaklukkan unggulan kesebelas asal Taiwan Lee Sheng Mu-Chien yu Chin dengan straight game 21-9, 21-11. Dalam pertarungan di Wembley Arena London, tadi malam (11/8), Tontowi-Lilyana mampu tampil dengan konsentrasi tinggi.

“Kami tadi mainnya pede (percaya diri) banget, jadi bisa menguasai permainan dengan mutlak. Kami juga minim sekali melakukan kesalahan sendiri,” kata Butet (panggilan akrab Lilyana Natsir) melalui pesan singkat kepada Jawa Pos.
Sebetulnya, Butet menilai kualitas pemain asal Taiwan itu lumayan. Hanya, strategi bermain menekan sepanjang game yang dijalankan ternyata sulit diatasi oleh lawan. Akibatnya, tempo permainan lawan bisa dibawa mengikuti permainan Tontowi-Lilyana.

Di sisi lain, Butet mengakui jika permainannya kali ini cukup bagus. Pola yang diterapkan juga bisa berjalan dengan maksimal. Selain itu, dia juga memberikan penilaian terhadap permainan Tontowi yang dianggapnya mulai bisa dikendalikan sehingga strategi memainkan tempo bisa dipertahankan sampai meraih kemenangan.

“Butet-Towi main bagus hari ini, fokus, konsentrasi penuh. Itu yang membuat lawan tidak bisa berkembang. Kalau tadi lengah  bisa bahaya. Lawan kalau sudah berkembang pasti akan sulit dikalahkan,” tutur perempuan 26 tahun tersebut.
Di babak berikutnya, mereka akan ditantang lawan yang kualitasnya nyaris seimbang Joachim Fischer Nielsen-Christinna Pedersen asal Denmark. Keduanya memang tidak pernah berhadapan sebelumnya, tapi diprediksi pertandingan antara peringkat empat dan lima dunia itu bakal ketat.

Karena itu, Tontowi-Lilyana benar-benar harus waspada karena secara adaptasi lapangan dan cuaca bisa jadi Nielsen-Pedersen lebih baik karena sama-sama berasal dari Eropa. Selain itu, bukan rahasia lagi jika selama ini pemain Indonesia juga sering kesulitan melawan pemain asal Denmark jika tampil di benua biru.
“Lawan Denmark, kami harus tampi lebih baik lagi. Denmark adalah lawan berat,” pungkasnya. (aam/jpnn)

LONDON-Indonesia masih bisa tersenyum lega dalam dalam kejuaraan bulu tangkis dunia 2011. Pasalnya, harapan gelar dari ganda campuran, Tontowi Ahmad-Lilyana Natsir berhasil melaju mulus ke perempat final  ajang  bulu tangkis terakbar di dunia itu.

Hasil positif didapat setelah ganda peringkat empat dunia tersebut sukses menaklukkan unggulan kesebelas asal Taiwan Lee Sheng Mu-Chien yu Chin dengan straight game 21-9, 21-11. Dalam pertarungan di Wembley Arena London, tadi malam (11/8), Tontowi-Lilyana mampu tampil dengan konsentrasi tinggi.

“Kami tadi mainnya pede (percaya diri) banget, jadi bisa menguasai permainan dengan mutlak. Kami juga minim sekali melakukan kesalahan sendiri,” kata Butet (panggilan akrab Lilyana Natsir) melalui pesan singkat kepada Jawa Pos.
Sebetulnya, Butet menilai kualitas pemain asal Taiwan itu lumayan. Hanya, strategi bermain menekan sepanjang game yang dijalankan ternyata sulit diatasi oleh lawan. Akibatnya, tempo permainan lawan bisa dibawa mengikuti permainan Tontowi-Lilyana.

Di sisi lain, Butet mengakui jika permainannya kali ini cukup bagus. Pola yang diterapkan juga bisa berjalan dengan maksimal. Selain itu, dia juga memberikan penilaian terhadap permainan Tontowi yang dianggapnya mulai bisa dikendalikan sehingga strategi memainkan tempo bisa dipertahankan sampai meraih kemenangan.

“Butet-Towi main bagus hari ini, fokus, konsentrasi penuh. Itu yang membuat lawan tidak bisa berkembang. Kalau tadi lengah  bisa bahaya. Lawan kalau sudah berkembang pasti akan sulit dikalahkan,” tutur perempuan 26 tahun tersebut.
Di babak berikutnya, mereka akan ditantang lawan yang kualitasnya nyaris seimbang Joachim Fischer Nielsen-Christinna Pedersen asal Denmark. Keduanya memang tidak pernah berhadapan sebelumnya, tapi diprediksi pertandingan antara peringkat empat dan lima dunia itu bakal ketat.

Karena itu, Tontowi-Lilyana benar-benar harus waspada karena secara adaptasi lapangan dan cuaca bisa jadi Nielsen-Pedersen lebih baik karena sama-sama berasal dari Eropa. Selain itu, bukan rahasia lagi jika selama ini pemain Indonesia juga sering kesulitan melawan pemain asal Denmark jika tampil di benua biru.
“Lawan Denmark, kami harus tampi lebih baik lagi. Denmark adalah lawan berat,” pungkasnya. (aam/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/