MEDAN-Dalam rangka optimalisasi pengoperasian WTP Mini yang ada di Tanjunggusta, PDAM Tirtanadi berencana melakukan beberapa upaya penyempurnaan pada WTP Mini yang ada di sana. Pekerjaan perbaikan akan dilaksanakan pada Selasa (1/10) dan diperkirakan selesai Sabtu (5/10). Akibat perbaikan yang memakan waktu lima hari itu, maka WTP Mini yang berada di Jalan Kelambir V berhenti berproduksi.
Demikian diungkapkan oleh Kepala Divisi Public Relations PDAM Tirtanadi, Ir Amrun, Senin (30/9). Diuraikannya, bahwa selama pelaksanaan pekerjaan perbaikan, pendistribusian air kepada pelanggan Cabang Diski juga akan mengalami penurunan, namun secara keseluruhan pendistribusian air tetap berjalan normal.
Selain itu, Ir Amrun juga menyampaikan bahwa pada tanggal 23 September 2013, salah satu pompa air baku yang ada di IPA Delitua mengalami kerusakan sehingga kapasitas produksi IPA. Delitua mengalami penurunan sekitar 100 l/d. Akibatnya, suplai air kepada pelanggan di kawasan Cabang Medan Kota mengalami penurunan. Saat ini perbaikan kerusakan pompa tersebut sedang berlangsung dan diperkirakan baru akan selesai pada tanggal 5 Oktober 2013
Disinggung mengenai pemadaman aliran lsitrik akhir akhir ini, Ir Amrun mengatakan bahwa operasional pompa PDAM yang sangat bergantung kepada aliran listrik dari PLN maka akan berimbas pada pendistribusian air kepada masyarakat. Namun begitu Amrun mengatakan bahwa pihaknya tetap berupaya mengoptimalkan pelayanan dengan mengoperasikan mesin genset walaupun kapasitasnya tidak sebanding dengan daya listrik dari PLN.
“Atas dasar itu kami memohon maaf kepada masyarakat pengguna layanan PDAM Tirtanadi. Dan kepada masyarakat yang merasa tak puas dengan pelayanan PDAM Tirtanadi dapat menyampaikan keluhannya melalui Call Center 500444,” imbuh Ir Amrun. (ije)
MEDAN-Dalam rangka optimalisasi pengoperasian WTP Mini yang ada di Tanjunggusta, PDAM Tirtanadi berencana melakukan beberapa upaya penyempurnaan pada WTP Mini yang ada di sana. Pekerjaan perbaikan akan dilaksanakan pada Selasa (1/10) dan diperkirakan selesai Sabtu (5/10). Akibat perbaikan yang memakan waktu lima hari itu, maka WTP Mini yang berada di Jalan Kelambir V berhenti berproduksi.
Demikian diungkapkan oleh Kepala Divisi Public Relations PDAM Tirtanadi, Ir Amrun, Senin (30/9). Diuraikannya, bahwa selama pelaksanaan pekerjaan perbaikan, pendistribusian air kepada pelanggan Cabang Diski juga akan mengalami penurunan, namun secara keseluruhan pendistribusian air tetap berjalan normal.
Selain itu, Ir Amrun juga menyampaikan bahwa pada tanggal 23 September 2013, salah satu pompa air baku yang ada di IPA Delitua mengalami kerusakan sehingga kapasitas produksi IPA. Delitua mengalami penurunan sekitar 100 l/d. Akibatnya, suplai air kepada pelanggan di kawasan Cabang Medan Kota mengalami penurunan. Saat ini perbaikan kerusakan pompa tersebut sedang berlangsung dan diperkirakan baru akan selesai pada tanggal 5 Oktober 2013
Disinggung mengenai pemadaman aliran lsitrik akhir akhir ini, Ir Amrun mengatakan bahwa operasional pompa PDAM yang sangat bergantung kepada aliran listrik dari PLN maka akan berimbas pada pendistribusian air kepada masyarakat. Namun begitu Amrun mengatakan bahwa pihaknya tetap berupaya mengoptimalkan pelayanan dengan mengoperasikan mesin genset walaupun kapasitasnya tidak sebanding dengan daya listrik dari PLN.
“Atas dasar itu kami memohon maaf kepada masyarakat pengguna layanan PDAM Tirtanadi. Dan kepada masyarakat yang merasa tak puas dengan pelayanan PDAM Tirtanadi dapat menyampaikan keluhannya melalui Call Center 500444,” imbuh Ir Amrun. (ije)
