31 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

Iftiyah si Bayi Rubella Akhirnya Dapat Donasi

Orantua bayi pengidap rubella menunjukkan bantuan yang mereka terima.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Perjalanan panjang Iftiyah bayi dengan sindrom rubella berlahan mulai berakhir. Lewat keringanan tangan seorang wanita bernama Fani, Iftiyah kini memiliki kesempatan untuk bisa melihat dan berbicara seperti anak seusianya setelah mendapatkan donasi alat bantu dengar.

Fani yang memiliki usaha kuliner empek-empek di Jakarta mendonasikan uang senilai Rp44 juta untuk pengadaan alat bantu dengar Iftiyah.

Melalui perwakilan rekannya Mimi yang berdomisili di Medan, mendatangi lokasi pengadaan untuk selanjutnya melunasi sisa kekurangan pembayaran alat bantu dengar sesuai kebutuhan Iftiyah.

“Keluarga telah membayar uang muka senilai sepuluh juta. Jadi sisanya sekitar Rp44 juta kita lunasi dan telah dipotong diskon 10 persen dari pengada alatnya (Ear Sound, Red),” terang Mimi.

Menurut Mimi, sosok Fani memang dikenal dermawan dan kerab membantu orang yang membutuhkan. “Dia (Fani) memang sengaja mengalokasikan keuntungan usahanya untuk donasi. Melihat sisi sosialnya yang besar membuat saya simpatik dan ikut membantunya walaupun tak banyak,” ujar Mimi wanita yang juga memiliki usaha percetakan di Medan ini.

Hal ini pun mendapat sambutan hangat dari kedua orangtua kandung Iftiyah, Kesuma Ramadhan dan Ratih Rachmadona.

Bahkan Ratih mengaku sangat terharu dengan kedermawanan Fani.

“Gak nyangka dan kami sangat terharu dengan kebaikannya. Bagaimana tidak, sampai saat ini kami belum pernah berjumpa. Kami hanya berkomunikasi lewat sosial media facebook, tapi dengan kerendahan hatinya dia ikhlas membantu kami,” ujar Ratih.

Mewakili keluarga, Ratih tak hentinya mengucapkan terima kasih kepada dua sosok dermawan yang rela meringankan beban mereka.

“Rasa syukur dan terima kasih dari keluarg kami sampaikan semoga beliau terus diberi kesehatan dan rezeki yang berlebih agar terus bisa membantu orang yang membutuhkan,” harapnya.

Sebelumnya, keluarga Iftiyah sempat merasa gusar karena harus mencari dana senilai Rp60 juta untuk pengadaan alat bantu dengarnya.

Mengingat organ pendengarannya telah dirusak virus rubella yang menyerangnya sejak berada dalam kandungan. Namun, berkat keringanan hati sejumlah donatur yang melakukan penggalangan dana, Iftiyah pun memiliki kesempatan untuk hidup normal seperti bayi lain seusianya. (ain/azw)

Orantua bayi pengidap rubella menunjukkan bantuan yang mereka terima.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Perjalanan panjang Iftiyah bayi dengan sindrom rubella berlahan mulai berakhir. Lewat keringanan tangan seorang wanita bernama Fani, Iftiyah kini memiliki kesempatan untuk bisa melihat dan berbicara seperti anak seusianya setelah mendapatkan donasi alat bantu dengar.

Fani yang memiliki usaha kuliner empek-empek di Jakarta mendonasikan uang senilai Rp44 juta untuk pengadaan alat bantu dengar Iftiyah.

Melalui perwakilan rekannya Mimi yang berdomisili di Medan, mendatangi lokasi pengadaan untuk selanjutnya melunasi sisa kekurangan pembayaran alat bantu dengar sesuai kebutuhan Iftiyah.

“Keluarga telah membayar uang muka senilai sepuluh juta. Jadi sisanya sekitar Rp44 juta kita lunasi dan telah dipotong diskon 10 persen dari pengada alatnya (Ear Sound, Red),” terang Mimi.

Menurut Mimi, sosok Fani memang dikenal dermawan dan kerab membantu orang yang membutuhkan. “Dia (Fani) memang sengaja mengalokasikan keuntungan usahanya untuk donasi. Melihat sisi sosialnya yang besar membuat saya simpatik dan ikut membantunya walaupun tak banyak,” ujar Mimi wanita yang juga memiliki usaha percetakan di Medan ini.

Hal ini pun mendapat sambutan hangat dari kedua orangtua kandung Iftiyah, Kesuma Ramadhan dan Ratih Rachmadona.

Bahkan Ratih mengaku sangat terharu dengan kedermawanan Fani.

“Gak nyangka dan kami sangat terharu dengan kebaikannya. Bagaimana tidak, sampai saat ini kami belum pernah berjumpa. Kami hanya berkomunikasi lewat sosial media facebook, tapi dengan kerendahan hatinya dia ikhlas membantu kami,” ujar Ratih.

Mewakili keluarga, Ratih tak hentinya mengucapkan terima kasih kepada dua sosok dermawan yang rela meringankan beban mereka.

“Rasa syukur dan terima kasih dari keluarg kami sampaikan semoga beliau terus diberi kesehatan dan rezeki yang berlebih agar terus bisa membantu orang yang membutuhkan,” harapnya.

Sebelumnya, keluarga Iftiyah sempat merasa gusar karena harus mencari dana senilai Rp60 juta untuk pengadaan alat bantu dengarnya.

Mengingat organ pendengarannya telah dirusak virus rubella yang menyerangnya sejak berada dalam kandungan. Namun, berkat keringanan hati sejumlah donatur yang melakukan penggalangan dana, Iftiyah pun memiliki kesempatan untuk hidup normal seperti bayi lain seusianya. (ain/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/