MEDAN – Pengurus Forum Komunikasi Warga Jawa (FKWJ) Nu santara mengakui peran anggota DPR RI Dr Chairuman Harahap membesarkan forum paguyuban itu sangat besar dan patut diapresiasi masyarakat Jawa di Sumut.
“Sumbangsih itu membuat paguyuban ini semakin berkembang di Sumut,” kata Sekum DPW FKWJ Nusantara Sugiardi saat menyambut putri Sultan Hamengkubowono X, Gusti Kan jeng Ratu (GKR) Pembayun di Bandara Polonia, Minggu (9/9). GKR Pembayun dan rombongan tiba di Medan untuk menghadiri pengukuhan dirinya sebagai ketua umum FKWJ Nusantara dan peringatan hari lahir FKWJ VIII secara nasional di Parapat, Simalungun.
Sugiardi, yang didampingi Wakil Ketua Supriadi, mengingatkan, semasa Chairuman menjabat pimpinan Komisi II DPR RI pada 2004, dirinya aktif mengupayakan FKWJ menjadi ormas yang tidak didasari pertimbangan etnis semata.
“Artinya, dari garis keturunan Jawa, kemudian orang-orang Jawa itu berbaur dengan suku lain, kami nilai masuk dalam keluarga besar Jawa. Hal ini yang terus berkembang sam pai sekarang,” ujar Sugiardi.
Disinggung soal figur Chairuman yang mencalonkan diri jadi Gubsu, Sugiardi secara diplomatis menyerahkan sepenuhnya pada musyawarah daerah (Musda). “FK WJ itu kan ada musyawarah, ya di sana itu nanti dibahas,” tukasnya.
Kendati begitu dia tak menutup kemungkinan nama Chairuman masuk dalam sosok yang diunggulkan.
‘’Yang jelas sang calon harus berpikiran Jawa, tetapi bukan dalam arti yang sempit,’’ tukasnya. Jika memiliki kriteria seperti ini, Sugiardi mengatakan, pihaknya bersama ribuan anggota yang tersebar di 16 kabupaten/kota di Sumut pastinya memberikan dukungan.
Chairuman mencuat di FKWJ Nusantara setelah namanya secara resmi disampaikan melalui sepucuk surat kepada DPP Golkar di Jakarta, setelah terlebih dahulu melaporkannya kepada DPP FKWJ Nusantara di Jogjakarta serta Ketua Dewan Penasehat Sri Sultan Hamengku Buwono X. (ton/rel)
