26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Geng Motor Makin Menggila, Mulai Beraksi di Tengah Kota

MEDAN-Aksi geng motor makin menggila, mereka kini semakin nekat dan beraksi di tengah kota. Buktinya, Adek Suhendra alias Adek (19), warga Marelan dihajar kawanan geng motor, saat melintas di Jalan Balaikota, tepatnya dekat Hotel Grand Aston, Senin (11/9) malam. Tak hanya itu sepeda motor Yamaha Mio BK 4973 AAF miliknya dibawa kabur kawanan geng motor yang berjumlah sekitar 25 sepeda motor.

Informasi yang dihimpun, ABG yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh bangunan itu baru pulang menghadiri pesta ulang tahun temannya di Karaoke Nav di Jalan Balaikota.

Saat melintas dari Jalan Balai Kota kawanan geng motor yang sedang mangkal tak jauh dari Hotel Grand Aston mengejar Adek Suhendra. Kawanan geng motor langsung menghentikan Adek Suhendra dan memukulnya dengan menggunakan kayu balok. Adek berusaha melarikan diri dan masuk ke areal gedung Bank Indonesia. Tapi, sepeda motornya dibawa kabur.

“Tiba-tiba sekitar 25 sepeda motor menyerang kami. Teman saya Ahmad Rifai (19), terjatuh dan saya berusaha menolongnya, tapi saya juga terjatuh dan mereka langsung menghampiri saya dan menghajar saya,” kata Adek.

Beruntung, polisi berhasil dibekuk dua tersangka masing-masing RHP (14) dan DPH (18). Kedunya diamankan berikut barang bukti balok yang digunakan untuk memukuli korbannya.

Kedua tersangka diboyong ke Mapolsekta Medan Barat. Pengakuan kedua tersangka, mereka mulai berkeliling Kota Medan sekitar pukul 01.00 WIB.
“Nama kelompok geng motor kami Seser dan berkumpul di Jalan Danau Singkarak lalu melintas di Jalan Gatot Subroto, Jalan Raden Saleh,” ucap RHN.
Setelah itu, tambahnya, saat masuk ke Jalan Balaikota, tepatnya depan Hotel Grand Aston, begitu melihat korban mereka langsung menyerang. “AN bilang serang, makanya kami pun langsung menyerang korban,” sebutnya.

Kapolsekta Medan Barat, Kompol Nasrun Pasaribu Sik didampingi Kanit Reskrim Polsekta Medan Barat, AKP Antony Simamora mengatakan, masih memburu pelaku berinsial AN yang kini menjadi daftar pencarian orang.

Sementara itu, sepeda motor Yamaha Vega BK 6599 AAR milik Kun Hernowo Putra juga dirampas kawanan bersepeda motor di Jalan Cemara, Desa Sampali, Percut Seituan. Begitu juga sepeda motor Yamaha Mio BK 3133 ABP milik Sarintan Mika (30), warga Jalan Darmais Komplek Veteran, Desa Lau Dendang, Percut Seituan, juga dirampas  geng motor saat melintas di Jalan Pertahanan, Desa Lau Dendang Percut Seituan, Senin (10/9) dini hari. (jon)

MEDAN-Aksi geng motor makin menggila, mereka kini semakin nekat dan beraksi di tengah kota. Buktinya, Adek Suhendra alias Adek (19), warga Marelan dihajar kawanan geng motor, saat melintas di Jalan Balaikota, tepatnya dekat Hotel Grand Aston, Senin (11/9) malam. Tak hanya itu sepeda motor Yamaha Mio BK 4973 AAF miliknya dibawa kabur kawanan geng motor yang berjumlah sekitar 25 sepeda motor.

Informasi yang dihimpun, ABG yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh bangunan itu baru pulang menghadiri pesta ulang tahun temannya di Karaoke Nav di Jalan Balaikota.

Saat melintas dari Jalan Balai Kota kawanan geng motor yang sedang mangkal tak jauh dari Hotel Grand Aston mengejar Adek Suhendra. Kawanan geng motor langsung menghentikan Adek Suhendra dan memukulnya dengan menggunakan kayu balok. Adek berusaha melarikan diri dan masuk ke areal gedung Bank Indonesia. Tapi, sepeda motornya dibawa kabur.

“Tiba-tiba sekitar 25 sepeda motor menyerang kami. Teman saya Ahmad Rifai (19), terjatuh dan saya berusaha menolongnya, tapi saya juga terjatuh dan mereka langsung menghampiri saya dan menghajar saya,” kata Adek.

Beruntung, polisi berhasil dibekuk dua tersangka masing-masing RHP (14) dan DPH (18). Kedunya diamankan berikut barang bukti balok yang digunakan untuk memukuli korbannya.

Kedua tersangka diboyong ke Mapolsekta Medan Barat. Pengakuan kedua tersangka, mereka mulai berkeliling Kota Medan sekitar pukul 01.00 WIB.
“Nama kelompok geng motor kami Seser dan berkumpul di Jalan Danau Singkarak lalu melintas di Jalan Gatot Subroto, Jalan Raden Saleh,” ucap RHN.
Setelah itu, tambahnya, saat masuk ke Jalan Balaikota, tepatnya depan Hotel Grand Aston, begitu melihat korban mereka langsung menyerang. “AN bilang serang, makanya kami pun langsung menyerang korban,” sebutnya.

Kapolsekta Medan Barat, Kompol Nasrun Pasaribu Sik didampingi Kanit Reskrim Polsekta Medan Barat, AKP Antony Simamora mengatakan, masih memburu pelaku berinsial AN yang kini menjadi daftar pencarian orang.

Sementara itu, sepeda motor Yamaha Vega BK 6599 AAR milik Kun Hernowo Putra juga dirampas kawanan bersepeda motor di Jalan Cemara, Desa Sampali, Percut Seituan. Begitu juga sepeda motor Yamaha Mio BK 3133 ABP milik Sarintan Mika (30), warga Jalan Darmais Komplek Veteran, Desa Lau Dendang, Percut Seituan, juga dirampas  geng motor saat melintas di Jalan Pertahanan, Desa Lau Dendang Percut Seituan, Senin (10/9) dini hari. (jon)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/