25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Komisi B Desak Ketua Dewan

Rekomendasi Pencopotan Hasan Basri Belum Dibahas

MEDAN- Komisi B DPRD Kota Medan telah melayangkan rekomendasi pencopotan Hasan basri dari jabatan Kadis Pendidikan Kota Medan ke Ketua DPRD Kota Medan pada 28 September 2011 lalu. Namun hingga kini, rekomendasi tersebut tak kunjung dibahas. Karenanya, sejumlah perwakilan anggota Komisi B mendatangi ruangan Ketua DPRD Kota Medan Amiruddin di lantai II gedung dewan itu, untuk menanyakan hasil rekoemndasi tersebut.

“Kedatangan kami ke ruangan Ketua DPRD Medan untuk mempertanyakan, sampai saat ini pimpinan DPRD Medan belum kunjung membahasnya. Jadi kami meminta agar dipercepat dibahas dan diserahkan ke Wali Kota Medan,” kata Ketua Komisi B DPRD Medan Roma P Simaremare kepada wartawan, Selasa (11/10).

Dikatakannya, hasil rekomendasi yang sudah diserahkan itu belum juga dibahas dengan alasan pembahasan rekomendasi akan dirapatkan dahulu bersama seluruh pimpinan DPRD Medan. “Dengan begitu, kita memaksa supaya pimpinan DPRD Medan membahas rekomendasi tersebut secepatnya. Karena sampai saat ini, kendala tidak ada,” ucapnya lagi.

Menurut Roma, berdasarkan keterangan Amiruddin selaku Ketua DPRD Medan, pihaknya telah mengundang pimpinan dewan lainnya untuk membahas rekomendasi tersebut, namun yang hadir tidak cukup korum. “Sekali lagi kita meminta kepada Ketua DPRD Medan untuk mempercepat pembahasan dan diserahkan ke Wali Kota Medan agar segera dilaksanakan pencopotan kadisdik Medan tersebut,” bebernya.

Sementara Ketua DPRD Medan Amiruddin mengatakan, surat rekomendasi tersebut akan dibahas dalam rapat pimpinan. “Ada beberapa surat dari Komisi B terkait rekomendasi pencopotan kadisdik. Selain itu, ada juga surat dari fraksi yang mengusulkan pembentukan pansus PSB 2011. Jadi sudah direkomendasikan ke Banmus untuk dijadwalkan rapat,” cetus Amiruddin.

Menurutnya, dengan adanya isi surat yang berbeda yang akan di bawah dalam rapat Banmus yang sudah diajukan dalam rapat Banmus dan tidak cukup korum akan diagendakan kembali pada bulan depan. Mengenai adanya beberapa fraksi yang menolak pembentukan Panitia Khusus (Pansus) PSB 2011 akan dilakukan konsultasi kembali. “Akan dikonsultasikan kembali dengan pimpinan yang akan merekomendasikan ke Komisi B,” ujarnya. (adl)

Rekomendasi Pencopotan Hasan Basri Belum Dibahas

MEDAN- Komisi B DPRD Kota Medan telah melayangkan rekomendasi pencopotan Hasan basri dari jabatan Kadis Pendidikan Kota Medan ke Ketua DPRD Kota Medan pada 28 September 2011 lalu. Namun hingga kini, rekomendasi tersebut tak kunjung dibahas. Karenanya, sejumlah perwakilan anggota Komisi B mendatangi ruangan Ketua DPRD Kota Medan Amiruddin di lantai II gedung dewan itu, untuk menanyakan hasil rekoemndasi tersebut.

“Kedatangan kami ke ruangan Ketua DPRD Medan untuk mempertanyakan, sampai saat ini pimpinan DPRD Medan belum kunjung membahasnya. Jadi kami meminta agar dipercepat dibahas dan diserahkan ke Wali Kota Medan,” kata Ketua Komisi B DPRD Medan Roma P Simaremare kepada wartawan, Selasa (11/10).

Dikatakannya, hasil rekomendasi yang sudah diserahkan itu belum juga dibahas dengan alasan pembahasan rekomendasi akan dirapatkan dahulu bersama seluruh pimpinan DPRD Medan. “Dengan begitu, kita memaksa supaya pimpinan DPRD Medan membahas rekomendasi tersebut secepatnya. Karena sampai saat ini, kendala tidak ada,” ucapnya lagi.

Menurut Roma, berdasarkan keterangan Amiruddin selaku Ketua DPRD Medan, pihaknya telah mengundang pimpinan dewan lainnya untuk membahas rekomendasi tersebut, namun yang hadir tidak cukup korum. “Sekali lagi kita meminta kepada Ketua DPRD Medan untuk mempercepat pembahasan dan diserahkan ke Wali Kota Medan agar segera dilaksanakan pencopotan kadisdik Medan tersebut,” bebernya.

Sementara Ketua DPRD Medan Amiruddin mengatakan, surat rekomendasi tersebut akan dibahas dalam rapat pimpinan. “Ada beberapa surat dari Komisi B terkait rekomendasi pencopotan kadisdik. Selain itu, ada juga surat dari fraksi yang mengusulkan pembentukan pansus PSB 2011. Jadi sudah direkomendasikan ke Banmus untuk dijadwalkan rapat,” cetus Amiruddin.

Menurutnya, dengan adanya isi surat yang berbeda yang akan di bawah dalam rapat Banmus yang sudah diajukan dalam rapat Banmus dan tidak cukup korum akan diagendakan kembali pada bulan depan. Mengenai adanya beberapa fraksi yang menolak pembentukan Panitia Khusus (Pansus) PSB 2011 akan dilakukan konsultasi kembali. “Akan dikonsultasikan kembali dengan pimpinan yang akan merekomendasikan ke Komisi B,” ujarnya. (adl)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/