27 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

Anak Martil Kepala Ibu dan Ayah

Sering Ngamuk-ngamuk

MEDAN-Jaki (22) warga Jalan Kertas, Gang Berdikari, Medan Petisah terpaksa diamankan ke Mapolsekta Medan Baru, karena nekat menganiaya Hj Zasmah (54) yang tak lain adalah ibuanya sendiri. Informasi yang dihimpun, Jaki nekat memartil kepala ayah dan ibunya, saat depresinya kambuh, Kamis (11/10) petang. Akibat tindakan nekatnya itu, kedua orangtuanya harus dilarikan ke Rumah Sakit Bandung untuk mendapat perawatan.

Aksi tersebut pun dilakukan pemuda tamatan SMA ini dari dalam rumah hingga keluar rumah, sehingga menjadi tontonan warga sekitar. Peristiwa tersebut membuat Hj Zasmah menderita luka serius dibagian kepalanya serta tak sadarkan diri dan harus dirawat di ruang UGD RS Bandung Jalan Mistar.

Informasi yang dihimpun, aksi sang anak durhaka tersebut terjadi secara tiba-tiba. Dimana saat itu Jacky Putra yang sedang terlihat berdiam diri dirumahnya Jalan Jangka gang Berdikari No 68 tiba-tiba mengamuk dan berteriak sejadi-jadinya. Teriakan itu sontak membuat ayah dan ibunya yang sedang berada di dalam rumah terkejut bukan kepalang. Pasalnya, Jacky tak pernah bertindak demikian.

Saat itu, Hj Zasmah pun berusaha menenangkan Jacky yang terus berteriak tak karuan dengan mengeluarkan kata-kata ngawur. Tak tahu kenapa, Jacky yang merupakan putra kedua dari lima bersaudara ini mengamuk dan mendorong ibu kandungnya sendiri. Tak hanya itu, ia pun mengambil martil seberat 5 kilogram dan menghantamkannya ke kepala wanita yang melahirkannya itu.

Sontak Hj Zasmah berteriak dan berlari keluar rumah. Demikian pula dengan ayahnya H Ahmad (58) yang turut menahan aksi brutal putranya tersebut. Kegilaan Jacky pun semakin menjadi-jadi, sambil berteriak sejadai-jadinya ia mengejar ibunya hingga keluar rumah seraya memegang martil. Hal itu pun disaksikan warga sekitar kediamannya, hingga akhirnya diteras rumah, Jacky memukuli kepala ibunya hingga berkali-kali. Aksinya pun terhenti setelah beberapa warga menangkap Jacky dan kemudian mengikat kakinya agar tak semakin beringas.

Salah seorang saksi mata, Rahmat (37) mengatakan, dirinya sempat melihat pelaku Jacky berlari keluar rumah karena mengejar ibunya. Saat itu, Hj Zasmah terjatuh di teras rumah sehingga si anak durhaka leluasa memukuli.

“Si Jacky itu lari dari rumah ke arah luar sambil teriak, rupanya mengejar mamaknya dia. Pas kulihat jatuh mamaknya, dipukulin dia pakai martil. Makanya langsung kami tangkap dia pak,” ujarnya.

Hj Zasmah yang dirawat di RS Bandung sempat tak sadarkan diri pasca peristiwa tersebut. Ia terbaring di ruang UGD dan menjalani perawatan dari tim medis. Suami korban H  Ahmad enggan berkomentar seputar aksi putranya tersebut, ia meminta agar media tidak mempublikasikan kejadian antara ibu dan anak  itu. “Saya minta tolong jangan di buat di media ya, biar istri saya diobati,” ujarnya. Kapolsek Medan Baru Kompol. Calvin Simanjuntak SIK yang turun kelokasi mengatakan jika peristiwa tersebut masih dalam proses penyelidikan. (mag-12)

Sering Ngamuk-ngamuk

MEDAN-Jaki (22) warga Jalan Kertas, Gang Berdikari, Medan Petisah terpaksa diamankan ke Mapolsekta Medan Baru, karena nekat menganiaya Hj Zasmah (54) yang tak lain adalah ibuanya sendiri. Informasi yang dihimpun, Jaki nekat memartil kepala ayah dan ibunya, saat depresinya kambuh, Kamis (11/10) petang. Akibat tindakan nekatnya itu, kedua orangtuanya harus dilarikan ke Rumah Sakit Bandung untuk mendapat perawatan.

Aksi tersebut pun dilakukan pemuda tamatan SMA ini dari dalam rumah hingga keluar rumah, sehingga menjadi tontonan warga sekitar. Peristiwa tersebut membuat Hj Zasmah menderita luka serius dibagian kepalanya serta tak sadarkan diri dan harus dirawat di ruang UGD RS Bandung Jalan Mistar.

Informasi yang dihimpun, aksi sang anak durhaka tersebut terjadi secara tiba-tiba. Dimana saat itu Jacky Putra yang sedang terlihat berdiam diri dirumahnya Jalan Jangka gang Berdikari No 68 tiba-tiba mengamuk dan berteriak sejadi-jadinya. Teriakan itu sontak membuat ayah dan ibunya yang sedang berada di dalam rumah terkejut bukan kepalang. Pasalnya, Jacky tak pernah bertindak demikian.

Saat itu, Hj Zasmah pun berusaha menenangkan Jacky yang terus berteriak tak karuan dengan mengeluarkan kata-kata ngawur. Tak tahu kenapa, Jacky yang merupakan putra kedua dari lima bersaudara ini mengamuk dan mendorong ibu kandungnya sendiri. Tak hanya itu, ia pun mengambil martil seberat 5 kilogram dan menghantamkannya ke kepala wanita yang melahirkannya itu.

Sontak Hj Zasmah berteriak dan berlari keluar rumah. Demikian pula dengan ayahnya H Ahmad (58) yang turut menahan aksi brutal putranya tersebut. Kegilaan Jacky pun semakin menjadi-jadi, sambil berteriak sejadai-jadinya ia mengejar ibunya hingga keluar rumah seraya memegang martil. Hal itu pun disaksikan warga sekitar kediamannya, hingga akhirnya diteras rumah, Jacky memukuli kepala ibunya hingga berkali-kali. Aksinya pun terhenti setelah beberapa warga menangkap Jacky dan kemudian mengikat kakinya agar tak semakin beringas.

Salah seorang saksi mata, Rahmat (37) mengatakan, dirinya sempat melihat pelaku Jacky berlari keluar rumah karena mengejar ibunya. Saat itu, Hj Zasmah terjatuh di teras rumah sehingga si anak durhaka leluasa memukuli.

“Si Jacky itu lari dari rumah ke arah luar sambil teriak, rupanya mengejar mamaknya dia. Pas kulihat jatuh mamaknya, dipukulin dia pakai martil. Makanya langsung kami tangkap dia pak,” ujarnya.

Hj Zasmah yang dirawat di RS Bandung sempat tak sadarkan diri pasca peristiwa tersebut. Ia terbaring di ruang UGD dan menjalani perawatan dari tim medis. Suami korban H  Ahmad enggan berkomentar seputar aksi putranya tersebut, ia meminta agar media tidak mempublikasikan kejadian antara ibu dan anak  itu. “Saya minta tolong jangan di buat di media ya, biar istri saya diobati,” ujarnya. Kapolsek Medan Baru Kompol. Calvin Simanjuntak SIK yang turun kelokasi mengatakan jika peristiwa tersebut masih dalam proses penyelidikan. (mag-12)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/