28 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Tiga Calhaj Sumut Meninggal

MEDAN-Jumlah jamaah calon haji (calhaj) yang tergabung dalam Embarkasi Medan tercatat tiga orang yang wafat. Demikian dikatakan Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan, Sazli Nasution, Kamis (11/10).

Disebutkannya, jamaah calhaj yang wafat yakni, Misdi Bin Muhammad Ali (58) tergabung dalam Kloter 16/MES dan wafat di sektor 8 Misfalah (Makah) akibat menderita sakit. “Berdasarkan informasi yang kita peroleh jamaah ini meninggal karena menderita sakit. Tapi kita juga belum pasti jamah tersebut menderita sakit apa,” ujar Sazli.

Sebelumnya,  seorang jamaah haji asal Paluta meninggal di RS Arab Saudi Mekah pada Minggu (7/10). Rosna Soleh Siregar (45) manifest 060 meninggal karena menderita penyakit sistem sirkulasi. Selanjutnya, jamaah tersebut dikebumikan di Syara. “Jamaah ini menderita sistem sirkulasi. Dengan begitu, sudah dua orang jamaah asal Embarkasi Medan yang wafat di tanah suci,” ujar Sazli.

Selain itu, jamaah pada Jumat (5/10) jamaah calhaj yang tergabung dalam Kloter 06/MES atas nama Syaribanun Muhammad Hasan (81) manifest 295 asal Langkat wafat di Madinah. “Dari SMS yang dikirim petugas kita yang tergabung dalam Kloter 06/MES, almarhum meninggal dunia saat menjalani perawatan di BPIH (Balai Pengobatan Haji Indonesia) di Madinah,” ucapnya.

Ditambahkannya, tiga orang jamaah calhaj yang masih mendapat perawatan di RS Haji Medan akan diupayakan untuk diberangkatkan dengan bergabung bersama Kloter 19/MES jika kondisinya sudah membaik.

Jamaah tersebut diantaranya Maas Efendi Tanjung (68) manifest 197 asal Padanglawas tergabung dalam Kloter 17/MES menderita hepatitis, Asnah Malim Badollah Rambe (64) asal Gunung Tua Penyambungan Kabupaten Madina mederita penyakit jantung dan Muhammad Lokot Hasibuan (69) eks Kloter 16/MES asal Medan menderita post stroke.

“Jadi ketiga jamaah ini, akan diupayakan untuk berangkat dan bergabung dengan Kloter 19/MES. Jika dinyatakan sudah layak terbang, mereka akan diberangkatkan ke tanah suci. Namun jika penyakitnya tidak memungkinkan dan membutuhkan perawatan khusus, maka akan ditunda keberangkatannya pada tahun 2013 musim haji mendatang. Mereka akan mendapatkan prioritas pada pemberangkatan haji nantinya, ujar Sazli.

Sementara itu, calhaj Kloter 12/MES asal Tebing Tinggi, Halimah Martazy Abdullah (82) yang menderita TB Paru dan sempat dirawat di RS Haji Medan akan diberangkatkan ke tanah suci bergabung dengan jamaah calhaj Kloter 18/MES asal Labuhan Batu. Dimana jamaah calhaj tersebut dijadwalkan take off dari Bandara Polonia Medan menuju Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Rabu (10/10). (far)

MEDAN-Jumlah jamaah calon haji (calhaj) yang tergabung dalam Embarkasi Medan tercatat tiga orang yang wafat. Demikian dikatakan Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan, Sazli Nasution, Kamis (11/10).

Disebutkannya, jamaah calhaj yang wafat yakni, Misdi Bin Muhammad Ali (58) tergabung dalam Kloter 16/MES dan wafat di sektor 8 Misfalah (Makah) akibat menderita sakit. “Berdasarkan informasi yang kita peroleh jamaah ini meninggal karena menderita sakit. Tapi kita juga belum pasti jamah tersebut menderita sakit apa,” ujar Sazli.

Sebelumnya,  seorang jamaah haji asal Paluta meninggal di RS Arab Saudi Mekah pada Minggu (7/10). Rosna Soleh Siregar (45) manifest 060 meninggal karena menderita penyakit sistem sirkulasi. Selanjutnya, jamaah tersebut dikebumikan di Syara. “Jamaah ini menderita sistem sirkulasi. Dengan begitu, sudah dua orang jamaah asal Embarkasi Medan yang wafat di tanah suci,” ujar Sazli.

Selain itu, jamaah pada Jumat (5/10) jamaah calhaj yang tergabung dalam Kloter 06/MES atas nama Syaribanun Muhammad Hasan (81) manifest 295 asal Langkat wafat di Madinah. “Dari SMS yang dikirim petugas kita yang tergabung dalam Kloter 06/MES, almarhum meninggal dunia saat menjalani perawatan di BPIH (Balai Pengobatan Haji Indonesia) di Madinah,” ucapnya.

Ditambahkannya, tiga orang jamaah calhaj yang masih mendapat perawatan di RS Haji Medan akan diupayakan untuk diberangkatkan dengan bergabung bersama Kloter 19/MES jika kondisinya sudah membaik.

Jamaah tersebut diantaranya Maas Efendi Tanjung (68) manifest 197 asal Padanglawas tergabung dalam Kloter 17/MES menderita hepatitis, Asnah Malim Badollah Rambe (64) asal Gunung Tua Penyambungan Kabupaten Madina mederita penyakit jantung dan Muhammad Lokot Hasibuan (69) eks Kloter 16/MES asal Medan menderita post stroke.

“Jadi ketiga jamaah ini, akan diupayakan untuk berangkat dan bergabung dengan Kloter 19/MES. Jika dinyatakan sudah layak terbang, mereka akan diberangkatkan ke tanah suci. Namun jika penyakitnya tidak memungkinkan dan membutuhkan perawatan khusus, maka akan ditunda keberangkatannya pada tahun 2013 musim haji mendatang. Mereka akan mendapatkan prioritas pada pemberangkatan haji nantinya, ujar Sazli.

Sementara itu, calhaj Kloter 12/MES asal Tebing Tinggi, Halimah Martazy Abdullah (82) yang menderita TB Paru dan sempat dirawat di RS Haji Medan akan diberangkatkan ke tanah suci bergabung dengan jamaah calhaj Kloter 18/MES asal Labuhan Batu. Dimana jamaah calhaj tersebut dijadwalkan take off dari Bandara Polonia Medan menuju Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Rabu (10/10). (far)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/