29 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Ibunya Disuruh Fotokopi Berkas, Sales Obat Culik Bayi

Foto: Fakhrul Rozi/Sumut Pos Elsa (kanan) membuat pengaduan di Mapolsek Medan Labuhan, Selasa (11/10).
Foto: Fakhrul Rozi/Sumut Pos
Elsa (kanan) membuat pengaduan di Mapolsek Medan Labuhan, Selasa (11/10).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tangis bahagia Elisa 14 hari lalu, berubah menjadi tangisan pilu. Pasalnya, ibu muda ini kehilangan bayinya setelah seorang wanita yang mengaku sales mendatangi rumahnya, Selasa (11/10).

Peristiwa ini terjadi di Jalan Benteng Pasar 4 Dusun 9 A Desa Helvetia Kecamatan Labuhan Deli. Awalnya Elisa tak berpikir macam-macam saat seorang wanita muda datang ke rumahnya, menawarkan obat-obatan berhadiah.

Pelaku memintanya untuk melengkapi persyaratan foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK), karena di rumah Elisa hanya ada dokumen kependudukan asli, ia lalu keluar untuk mencari mesin poto copy. Sedangkan, bayinya tertidur di ruang tamu.

Saat perempuan 20 tahun itu pulang ke rumah, si sales obat tersebut sudah menghilang. Dan betapa terkejutnya dia saat masuk ke kamar, bayi lelaki berusia dua minggu yang baru ia lahirkan juga hilang.

Sontak, istri dari Ali Akbar (26) itu menjerit histeris. Warga sekitar yang mendengar jeritan korban, langsung berdatangan. Upaya pencarian yang sempat dilakukan warga dan korban keliling desa tak membuahkan hasil.

Elisa dan suaminya lalu membuat pengaduan ke Polsek Medan Labuhan. Di kantor polisi korban mengatakan ciri-ciri pelaku. “Aku tak menyangka kalau sales obat itu penculik. Aku baru sadar setelah kulihat dia tak ada lagi di rumah,” ujar Elisa.

Foto: Fakhrul Rozi/Sumut Pos Elsa (kanan) membuat pengaduan di Mapolsek Medan Labuhan, Selasa (11/10).
Foto: Fakhrul Rozi/Sumut Pos
Elsa (kanan) membuat pengaduan di Mapolsek Medan Labuhan, Selasa (11/10).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tangis bahagia Elisa 14 hari lalu, berubah menjadi tangisan pilu. Pasalnya, ibu muda ini kehilangan bayinya setelah seorang wanita yang mengaku sales mendatangi rumahnya, Selasa (11/10).

Peristiwa ini terjadi di Jalan Benteng Pasar 4 Dusun 9 A Desa Helvetia Kecamatan Labuhan Deli. Awalnya Elisa tak berpikir macam-macam saat seorang wanita muda datang ke rumahnya, menawarkan obat-obatan berhadiah.

Pelaku memintanya untuk melengkapi persyaratan foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK), karena di rumah Elisa hanya ada dokumen kependudukan asli, ia lalu keluar untuk mencari mesin poto copy. Sedangkan, bayinya tertidur di ruang tamu.

Saat perempuan 20 tahun itu pulang ke rumah, si sales obat tersebut sudah menghilang. Dan betapa terkejutnya dia saat masuk ke kamar, bayi lelaki berusia dua minggu yang baru ia lahirkan juga hilang.

Sontak, istri dari Ali Akbar (26) itu menjerit histeris. Warga sekitar yang mendengar jeritan korban, langsung berdatangan. Upaya pencarian yang sempat dilakukan warga dan korban keliling desa tak membuahkan hasil.

Elisa dan suaminya lalu membuat pengaduan ke Polsek Medan Labuhan. Di kantor polisi korban mengatakan ciri-ciri pelaku. “Aku tak menyangka kalau sales obat itu penculik. Aku baru sadar setelah kulihat dia tak ada lagi di rumah,” ujar Elisa.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/