27 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Ingin Program Masjid Mandiri Jadi Pembangun Kehidupan Islamic Centre, Bobby: Ini untuk Bantu Menyejahterahkan Umat

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution, memastikan pembangunan Islamic Centre Kota Medan akan dilakukan pada 2022 mendatang. Hal itu dikatakannya, saat membuka Rapat Kerja Evaluasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan 2021 di Kantor MUI Kota Medan, Kamis (11/11).

SERAHKAN: Wali Kota Medan Bobby Nasution saat menyerahkan buku program Masjid Mandiri.

Pada kesempatan itu, Bobby juga menjelaskan, pembangunan fisik Islamic Center dengan luas 21 hektare, telah disepakati dan akan dibangun pada 2022. Namun dia menegaskan, tak ingin membangun Islamic Centre hanya secara fisik, tapi dia berkeinginan agar dapat membangun kehidupan Islamic Centre tersebut melalui program Masjid Mandiri yang telah digagas.

Menurut Bobby, program Masjid Mandiri dapat menjadikan masjid sebagai tempat yang tidak hanya sebagai rumah ibadah, melainkan juga sebagai tempat peradaban dan ekonomi keumatan. Sehingga, ekonomi syariah dapat tumbuh di tengah-tengah masyarakat dari dalam masjid.

“Di era seperti ini, kita harus bisa bersaing, seperti memperlajari ekonomi syariah melalui masjid, ini untuk membantu menyejahterahkan umat,” ungkap Bobby.

Bobby pun menyampaikan ucapan terima kasihnya atas dukungan yang diberikan MUI Kota Medan kepada Pemko Medan, dalam menyukseskan program-program Pemko Medan sebagai upaya mensejahterahkan masyarakat, dan turut serta membantu penanganan Covid-19 di Kota Medan.

“Peran MUI sejak dulu sangat besar, bahkan sangat vital dalam membantu pemerintah dalam mengambil sebuah kebijakan. Terbukti berbagai program yang kami lakukan, MUI banyak membantu, satu di antaranya dalam memutuskan untuk membangun Islamic Center,” tuturnya.

Dalam pertemuan itu, Bobby juga menyerahkan hadiah kepada para Ketua MUI kecamatan, yang telah berprestasi di bidangnya masing-masing.

Sementara itu, Ketua Umum MUI kota Medan Hasan Matsum, dalam sambutannya menjelaskan, program kerja yang dilaksanakan MUI Kota Medan telah diawali dengan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda), yang kemudian dilanjutkan dengan penyusunan kepengurusan. Selanjutnya melaksanakan taaruf, rapat kerja, serta melaksanakan berbagai kegiatan, satu di antaranya sosialisasi pendirian Masjid Mandiri yang digagas Wali Kota Medan.

“Selain itu, kami juga melaksanakan safari Ramadan, dan melakukan koordinasi dengan OPD di Pemko Medan, dalam melaksanakan kegiatan tertentu, misalnya vaksinasi,” pungkasnya. (map/saz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution, memastikan pembangunan Islamic Centre Kota Medan akan dilakukan pada 2022 mendatang. Hal itu dikatakannya, saat membuka Rapat Kerja Evaluasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan 2021 di Kantor MUI Kota Medan, Kamis (11/11).

SERAHKAN: Wali Kota Medan Bobby Nasution saat menyerahkan buku program Masjid Mandiri.

Pada kesempatan itu, Bobby juga menjelaskan, pembangunan fisik Islamic Center dengan luas 21 hektare, telah disepakati dan akan dibangun pada 2022. Namun dia menegaskan, tak ingin membangun Islamic Centre hanya secara fisik, tapi dia berkeinginan agar dapat membangun kehidupan Islamic Centre tersebut melalui program Masjid Mandiri yang telah digagas.

Menurut Bobby, program Masjid Mandiri dapat menjadikan masjid sebagai tempat yang tidak hanya sebagai rumah ibadah, melainkan juga sebagai tempat peradaban dan ekonomi keumatan. Sehingga, ekonomi syariah dapat tumbuh di tengah-tengah masyarakat dari dalam masjid.

“Di era seperti ini, kita harus bisa bersaing, seperti memperlajari ekonomi syariah melalui masjid, ini untuk membantu menyejahterahkan umat,” ungkap Bobby.

Bobby pun menyampaikan ucapan terima kasihnya atas dukungan yang diberikan MUI Kota Medan kepada Pemko Medan, dalam menyukseskan program-program Pemko Medan sebagai upaya mensejahterahkan masyarakat, dan turut serta membantu penanganan Covid-19 di Kota Medan.

“Peran MUI sejak dulu sangat besar, bahkan sangat vital dalam membantu pemerintah dalam mengambil sebuah kebijakan. Terbukti berbagai program yang kami lakukan, MUI banyak membantu, satu di antaranya dalam memutuskan untuk membangun Islamic Center,” tuturnya.

Dalam pertemuan itu, Bobby juga menyerahkan hadiah kepada para Ketua MUI kecamatan, yang telah berprestasi di bidangnya masing-masing.

Sementara itu, Ketua Umum MUI kota Medan Hasan Matsum, dalam sambutannya menjelaskan, program kerja yang dilaksanakan MUI Kota Medan telah diawali dengan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda), yang kemudian dilanjutkan dengan penyusunan kepengurusan. Selanjutnya melaksanakan taaruf, rapat kerja, serta melaksanakan berbagai kegiatan, satu di antaranya sosialisasi pendirian Masjid Mandiri yang digagas Wali Kota Medan.

“Selain itu, kami juga melaksanakan safari Ramadan, dan melakukan koordinasi dengan OPD di Pemko Medan, dalam melaksanakan kegiatan tertentu, misalnya vaksinasi,” pungkasnya. (map/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/