26 C
Medan
Wednesday, September 25, 2024

Formas Ilegal Bikin Resah Warga Sari Rejo

Masyarakat Jangan Mudah Terprovokasi

MEDAN-Pengurus Forum Masyarakat Sari Rejo (Formas) mengimbau kepada masyarakat Kelurahan Sari Rejo, Medan Polonia agar jangan mudah terprovokasi dengan adanya pengurus Formas ilegal.

“Perjuangan Formas bersama warga Sari Rejo sudah lama dan mendekati titik terang. Untuk itu masyarakat jangan mudah terprovokasi dengan pihak tertentu yang mengadu domba masyarakat Sari Rejo dengan kehadiran Formas ilegal,” kata Ketua Formas, Riwayat Pakpahan, Minggu (12/2).
Dikatakannya, munculnya pengurus baru untuk memperjuangkan warga Sari Rejo jangan memakai nama Formas. Jadi, kalau mereka ingin membuat organisasi, jangan memakai nama Formas.

“Orangnya saja tidak kenal. Takutnya hanya untuk kepentingan orang-orang tertentu,” jelasnya.
Formas sudah mempunyai aturan main dalam menghadapi permasalahan yang terjadi untuk menghindari permainan dari pihak lain.
“Kita juga meminta kepada pengurus sampai koordinator lingkungan agar cerdas serta cermat menghadapi permasalahan. Bisa saja ada di belakangnya sengaja untuk memecah belah perjuangan Formas,” bebernya.

Rencananya, Senin (13/2) Formas akan datang ke kantor Camat Medan Polonia untuk memberi penjelasan terkait adanya pengurus Formas ilegal.
“Sesuai dengan undangan dari Camat Medan Polonia, Ody Dodi. Formas akan datang memberiikan penjelasan. Sebelumnya, organisasi yang mengaku Formas sudah datang, Jumat (10/2) lalu memenuhi panggilan Camat Medan Polonia,” jelasnya.

Pengurus lainnya, Asep berharap kepada masyarakat agar jangan mudah terpengaruh dengan terbentuknya Formas ilegal.
“Kepada pengurus Formas dari lingkungan 1-9 jangan terpengaruh dengan munculnya Formas ilegal yang menumpang sebagai pahlawan kesiangan dan memutarbalikkan fakta,” jelasnya.

Ketua Komisi A DPRD Medan, Ilhamsyah meminta kepada Formas agar jangan mudah diadu domba dengan adanya organisasi yang mengaku-ngaku dan membawa nama Formas.

“Masyarakat harus menjaga keharmonisan. Formas itu sudah ada dari awal, kalau ada lagi berarti ingin memecah belah masyarakat Sari Rejo,” ujarnya. (adl)

Masyarakat Jangan Mudah Terprovokasi

MEDAN-Pengurus Forum Masyarakat Sari Rejo (Formas) mengimbau kepada masyarakat Kelurahan Sari Rejo, Medan Polonia agar jangan mudah terprovokasi dengan adanya pengurus Formas ilegal.

“Perjuangan Formas bersama warga Sari Rejo sudah lama dan mendekati titik terang. Untuk itu masyarakat jangan mudah terprovokasi dengan pihak tertentu yang mengadu domba masyarakat Sari Rejo dengan kehadiran Formas ilegal,” kata Ketua Formas, Riwayat Pakpahan, Minggu (12/2).
Dikatakannya, munculnya pengurus baru untuk memperjuangkan warga Sari Rejo jangan memakai nama Formas. Jadi, kalau mereka ingin membuat organisasi, jangan memakai nama Formas.

“Orangnya saja tidak kenal. Takutnya hanya untuk kepentingan orang-orang tertentu,” jelasnya.
Formas sudah mempunyai aturan main dalam menghadapi permasalahan yang terjadi untuk menghindari permainan dari pihak lain.
“Kita juga meminta kepada pengurus sampai koordinator lingkungan agar cerdas serta cermat menghadapi permasalahan. Bisa saja ada di belakangnya sengaja untuk memecah belah perjuangan Formas,” bebernya.

Rencananya, Senin (13/2) Formas akan datang ke kantor Camat Medan Polonia untuk memberi penjelasan terkait adanya pengurus Formas ilegal.
“Sesuai dengan undangan dari Camat Medan Polonia, Ody Dodi. Formas akan datang memberiikan penjelasan. Sebelumnya, organisasi yang mengaku Formas sudah datang, Jumat (10/2) lalu memenuhi panggilan Camat Medan Polonia,” jelasnya.

Pengurus lainnya, Asep berharap kepada masyarakat agar jangan mudah terpengaruh dengan terbentuknya Formas ilegal.
“Kepada pengurus Formas dari lingkungan 1-9 jangan terpengaruh dengan munculnya Formas ilegal yang menumpang sebagai pahlawan kesiangan dan memutarbalikkan fakta,” jelasnya.

Ketua Komisi A DPRD Medan, Ilhamsyah meminta kepada Formas agar jangan mudah diadu domba dengan adanya organisasi yang mengaku-ngaku dan membawa nama Formas.

“Masyarakat harus menjaga keharmonisan. Formas itu sudah ada dari awal, kalau ada lagi berarti ingin memecah belah masyarakat Sari Rejo,” ujarnya. (adl)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/