27.8 C
Medan
Friday, May 24, 2024

TBSU Layak Dijadikan Mal

MEDAN-Gedung Taman Budaya Sumatera Utara (TBSU) di Jalan Perintis Kemerdekaan Medan yang akan dijadikan Kantor Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Medan oleh Pemko Medan, tampaknya lebih layak jika dijadikan mal bila dipandang dari segi bisnis.

Sebab, TBSU memiliki nilai jual yang cukup tinggi kalau dijadikan mal (pusat perbelanjaan). Melihat aspek geografisnya yang terletak di pinggir jalan protokol dan dikelilingi kantor-kantor pemerintahan dan swasta serta dekat dengan jantung kota, menjadi daya tarik utama untuk sebuah mal. Begitu juga dengan aspek sosiologis, menjadi pendukung tingginya nilai jual bila lokasi TBSU tersebut dijadikan mal. Begitulah pendapat Pengamat Ekonomi Ade Gunawan.

Menurut Ade, untuk dijadikan central atau pusat perbelanjaan, lokasi tersebut sangat memliki nilai jual tinggi. Sedangkan untuk tidak menghilangkan ciri khasnya sebagai tempat budaya, di situ bisa menjadi tempat penjualan hasil kesenian dan kebudayaan dari Sumatera Utara bila dijadikan mal. “Keberadaan mal dan perkantoran di dekat lokasi tersebut sangat menunjang kemajuan wilayah itu. Tinggal masalah pengeloaan dan manajemennya saja itu,” ujarnya, Selasa (12/2).

Pendapat yang sama dikatakan Pengamat Ekonomi lainnya,  Ramadona Simbolon. Dia meyakini bila lokasi berdirinya TBSU dijadikan bangunan pusat perbelanjaan, bisa menjadi mal terfavorit dan paling ramai dikunjungi masyarakat.

“Kalau TBSU dijadikan mal, bisa dipastikan kalau pegawai di kantor pemerintah dan swasta di sekitar lokasi, menjadi pengunjung setia, termasuk mahasiswa dan mahasiswi dari kampus Nomensen serta para pengunjung yang menginap di hotel yang dekat TBSU. Jalur untuk sampai ke lokasi itu juga sangat mudah karena bisa ditempuh dari segala penjuru Kota Medan,” ujarnya yang ditemui Sumut Pos di ruang kerjanya di kampus Universitas Islam Sumatera Utara (UISU).

Selain dibangun mal, lanjut Ramadona, lokasi tersebut akan menjadi tempat perputaran ekonomi cukup cepat bila dijadikan lokasi bisnis. Dengan demikian, bisa menambah Penghasilan Asli Daerah (PAD) kota Medan. (mag-10)

MEDAN-Gedung Taman Budaya Sumatera Utara (TBSU) di Jalan Perintis Kemerdekaan Medan yang akan dijadikan Kantor Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Medan oleh Pemko Medan, tampaknya lebih layak jika dijadikan mal bila dipandang dari segi bisnis.

Sebab, TBSU memiliki nilai jual yang cukup tinggi kalau dijadikan mal (pusat perbelanjaan). Melihat aspek geografisnya yang terletak di pinggir jalan protokol dan dikelilingi kantor-kantor pemerintahan dan swasta serta dekat dengan jantung kota, menjadi daya tarik utama untuk sebuah mal. Begitu juga dengan aspek sosiologis, menjadi pendukung tingginya nilai jual bila lokasi TBSU tersebut dijadikan mal. Begitulah pendapat Pengamat Ekonomi Ade Gunawan.

Menurut Ade, untuk dijadikan central atau pusat perbelanjaan, lokasi tersebut sangat memliki nilai jual tinggi. Sedangkan untuk tidak menghilangkan ciri khasnya sebagai tempat budaya, di situ bisa menjadi tempat penjualan hasil kesenian dan kebudayaan dari Sumatera Utara bila dijadikan mal. “Keberadaan mal dan perkantoran di dekat lokasi tersebut sangat menunjang kemajuan wilayah itu. Tinggal masalah pengeloaan dan manajemennya saja itu,” ujarnya, Selasa (12/2).

Pendapat yang sama dikatakan Pengamat Ekonomi lainnya,  Ramadona Simbolon. Dia meyakini bila lokasi berdirinya TBSU dijadikan bangunan pusat perbelanjaan, bisa menjadi mal terfavorit dan paling ramai dikunjungi masyarakat.

“Kalau TBSU dijadikan mal, bisa dipastikan kalau pegawai di kantor pemerintah dan swasta di sekitar lokasi, menjadi pengunjung setia, termasuk mahasiswa dan mahasiswi dari kampus Nomensen serta para pengunjung yang menginap di hotel yang dekat TBSU. Jalur untuk sampai ke lokasi itu juga sangat mudah karena bisa ditempuh dari segala penjuru Kota Medan,” ujarnya yang ditemui Sumut Pos di ruang kerjanya di kampus Universitas Islam Sumatera Utara (UISU).

Selain dibangun mal, lanjut Ramadona, lokasi tersebut akan menjadi tempat perputaran ekonomi cukup cepat bila dijadikan lokasi bisnis. Dengan demikian, bisa menambah Penghasilan Asli Daerah (PAD) kota Medan. (mag-10)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/