Subuh Berjamaah
Sementara, Wakil Sekretars Jendral (Wasekjen) MUI Pusat KH Tengku Zulkarnain mengingatkan agar generasi muda selalu menegakkan amar ma’ruf nahi munkar serta mengerjakan salat 5 waktu. Hal itu disampaikan KH Tengku Zulkarnain saat memberi tausiyah usia Salat Subuh Berjamaah di Masjid Al Jihad Medan, Sabtu (11/2).
“Generasi muda yang sekarang ini sudah salah kaprah, tidak menghormati orangtua dan meninggalkan salat. Generasi muda Islam juga wajib memiliki semangat menegakkan amar ma’ruf nahi munkar dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Tengku Zulkarnain juga mengingatkan, sejak zaman Nabi Muhammad SAW sudah disampaikan akan muncul generasi-generasi yang tidak mempedulikan kewajiban-kewajiban Islam dan aturan Islam sehingga akan membawa kehancuran.
Oleh sebab itu, generasi muda Islam sekarang ini harus menjadi yang terbaik dan terdepan dalam membela Agama Islam. Sejak zaman Rasullullah, adalah tanggungjawab seluruh umat membela Agama Allah ini. Sebagai umat yang terbaik di sisi Allah, maka generasi muda Islam dan seluruh umat Islam wajib membela Agama Allah dari setiap penistanya,” tegasnya.
Selain itu, tambah KH Tengku Zulkarnain, saat ini faham komunis sudah mulai berkembang, semua rakyat harus sama kayanya, sama kedudukannya, semboyan sama rasa dan sama rata serta faham komunis berupaya mempengaruhi
umat Islam dengan cara merubah aqidah dan imannya sehingga menimbulkan rasa iri dan dengki.
Usai menyampaikan tausiyahnya, Ustadz KH Tengku Zulkarnain mengumngkapkan rasa prihatinnya usai berkunjung ke Masjid Al Mukmin, Tiga Panah, Kabupaten Karo. Pasalnya, meski masjidnya sudah berdiri megah, ternyata masih memiliki utang lahan yang pelunasannya akan jatuh tempo pada Maret 2017.
Berdasarkan pernyataan itu, hampir 1.000 jamaah Salat Subuh yang hadir, spontan memberikan sumbangan hingga terkumpul total Rp28.810.000. Ketua panitia Salat Subuh Berjamaah, Rahmad Gustin menyebutkan, sumbangan spontan dari para jamaah tersebut segera diserahkan kepada BKM Masjid Al Mukmin guna melunasi utang tanah atas lahan masjid tersebut.(byu/agm/jpg/ain/adz)