MEDAN, SUMUTPOS.CO – Warga di Kecamatan Medan Perjuangan menyampaikan keluhannya yang mengaku beberapa kali dilakukan pendataan sebagai pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Ia pun mengaku disebut akan mendapatkan beragam bantuan UMKM, namun tak kunjung mendapatkan bantuan yang dimaksud.
Hal itu diungkapkan warga saat gelaran Reses Masa Sidang I Tahun Keempat Tahun Anggaran 2023 yang digelar Anggota DPRD Kota Medan Fraksi Partai Gerindra, Hj Netty Juniaty Siregar di Jalan M Yakob Lingkungan 3, Kelurahan Sei Kera Hilir, Kecamatan Medan Perjuangan, Senin (13/2).
“Saya kan jualan di rumah. Saya bolak-balik di data ke rumah, minta KK sama KTP, katanya saya mau dapat bantuan UMKM. Tapi kok sampai sekarang gak ada juga ya bantuannya, jadi ngapain di data-data,” ucap salah seorang warga, Kasiem.
Dihadapan perwakilan Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian Medan Zulfikar, perwakilan Dinas Sosial Medan Nizam, perwakilan Dinas SDABMBK Medan Darwin Effendi, perwakilan Puskesmas Sentosa Baru Harry Putra, perwakilan Kecamatan Medan Perjuangan, perwakilan Kelurahan Sri Kera Hilir hingga perwakilan BPJS Kesehatan, Kasiem meminta agar dirinya bisa segera dibantu untuk mengembangkan usahanya.
“Tolong lah pak, kalau memang ada bantuan untuk saya yang jualan ini, ya tolong dikasih,” ujarnya.
Menanggapi hal ini, Netty Juniaty Siregar selaku wakil rakyat dari Dapil Medan III, mengaku akan mempertanyakan hal ini kepada OPD terkait.
“Nanti akan kita tanyakan bu ke OPD terkait, apa alasannya ibu belum dapat bantuan UMKM itu. Apalagi saat ini Pemko Medan sedang gencar mengambangkan UMKM,” jawab Netty.
Saat itu, Netty juga meminta perwakilan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan, Zulfikar untuk menjawab keluhan Kasiem.
Menanggapi keluhan warga tersebut, Zulfikar pun mengaku jika saat ini ada banyak pihak yang melakukan pendataan pelaku UMKM, mulai dari pihak kecamatan, kelurahan, kepala lingkungan, hingga Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian.
“Saya akan telusuri kembali pendataan masalah UMKM ini. Saat ini pendataan banyak dilakukan, bukan hanya oleh dinas koperasi, karena masalah UMKM ini merupakan salah satu program prioritas Wali Kota Medan,” katanya.
Selain masalah bantuan UMKM, warga Medan Perjuangan juga menyampaikan berbagai keluhannya di bidang infrastruktur, yakni masalah jalan hingga drainase. Selain itu, warga juga mengeluhkan masalah penerangan hingga bantuan sosial di bidang pendidikan.
“Tolong pak, di Jalan M Yakob Gg Ali supaya jalannya di aspal,” kata Farida.
Selain itu, Normawati Siregar selaku warga Jalan Gurilla Gg Waspada juga meminta agar parit yang ada di waspada dapat diperlebar dan di cor bagian atasnya agar jalan di Gg Waspada dapat lebih luas sehingga bisa dilintasi kendaraan roda empat.
Atas keluhan warga tersebut, perwakilan Dinas SDABMBK Kota Medan, Darwin Effendy meminta agar Kepala Lingkungan masing-masing wilayah dapat menyurati pihaknya dan melengkapi berkas permohonan dengan foto jalan ataupun drainase yang ingin diperbaiki.
“Antarkan suratnya serta foto, supaya nanti akan kami survey dan kami kerjakan untuk diperbaiki,” jawabnya.
Menutup kegiatan reses tersebut, Netty Juniaty Siregar mengaku akan memperjuangkan berbagai keluhan warga dengan menyampaikan keluhan tersebut kepada OPD terkait. (map)