MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Medan Bobby Nasution, beserta unsur Forkopimda Sumut dan Kota Medan, bersepeda santai mengelilingi sejumlah ruas jalan di Kota Medan. Dimulai dari depan Hotel JW Marriot Medan, lalu rombongan dengan pengawalan ketat dari Paspampres melintasi Jalan Guru Pattimpus, Jalan Gatot Subroto, hingga ke Jalan Kapten Maulana lubis.
Kemudian rombongan melintasi Jalan Imam Bonjol, Jalan Letjen Suprapto, Jalan Pemuda, Jalan Jendral Ahmad Yani, dan berhenti di Jalan Balai Kota (Lapangan Merdeka). Setelah tiba di seputaran Lapangan Merdeka, Presiden dan rombongan berjalan kaki berjalan kaki dari depan Stasiun Kereta Api Medan ke persimpangan Gedung Lonsum, kemudian menuju ke Pos Blog.
Presiden Jokowi sengaja berjalan kaki untuk melihat penataan kota di seputaran Lapangan Merdeka dan kota tua Kesawan. Melihat sejumlah pembangunan yang sedang dilakukan saat ini, Jokowi yakin akan ada perubahan besar di ibu kota Provinsi Sumatera Utara ini. “Sepedaan sama Bapak Gubernur, Bapak Wali Kota untuk melihat penataan kota di Kota Medan. Dalam setahun atau dua tahun ini, akan terjadi perubahan besarlah,” kata Jokowi kepada wartawan, usai melihat penataan di Kota Medan.
Menurut mantan Wali Kota Solo ini, setelah revitalisasi Lapangan Merdeka dan penataan Kesawan rampung, tinggal bagaimana Pemko Medan mengemas kegiatan dan even-even pariwisata yang baik. Hal itu, tidak lepas untuk menarik wisatawan agar mau berkunjung ke Kota Medan. “Penataan Lapangan Merdeka, penataan di Kesawan, saya kira ini akan menjadi Landmark Kota Medan. Akan berubah dalam setahun dan dua tahun ini,” ujar Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun memuji keberanian menantunya, Bobby Nasution sebagai Wali Kota Medan yang melakukan penataan pusat Kota Medan menjadi lebih baik lagi ke depannya. Sehingga bisa menjadi objek wisata kota di Indonesia. “Ini memerlukan keberanian. Ada yang mau, ada yang tidak. Ada milik BUMN, ada milik swasta, milik pribadi. Yang sulitnya, mengintegrasikan. Tapi, sudah dimulai dan akan menjadi bagus,” tutur Jokowi.
Sementara itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengaku, kedatangan Presiden Jokowi ke Kota Medan menjadi motivasi bagi seluruh jajaran Pemko Medan untuk bekerja lebih baik, terutama dalam penataan kota yang kini tengah dilakukan. “Alhamdulillah, kami bersyukur dengan kedatangan Pak Presiden di Kota Medan, mudah-mudahan ini jadi semangat kita bersama, termasuk masyarakat untuk membawa dan menjadikan Kota Medan lebih baik,” ujar Bobby.
Warga Heboh
Warga yang tengah asyik berolahraga di kegiatan Car Free Day (CFD), sontak terkejut. Mereka langsung menghentikan kegiatan olahraganya dan berebut mengabadikan momen langka itu dengan ponselnya masing-masing. Tampak warga antusias berlarian untuk melihat dari dekat Presiden Jokowi, bahkan tidak sedikit yang berteriak memanggil dan melambaikan tangan sekadar menyapa sambil mengarahkan ponsel mereka. Nirwan, seorang warga, mengaku tidak menyangka ada Presiden Jokowi di CFD. Menurutnya, hampir setiap Minggu pagi dirinya bersama istri berolahraga ke CFD, dan baru ini momen yang sangat luar biasa karena adanya Presiden Jokowi. “Saya tidak menyangka kalau Presiden Jokowi datang ke Medan melihat CFD, luar biasa sekali ini,” ujar Nirwan didampingi istrinya.
Hal senada juga disampaikan Adinda, warga Petisah yang sedang berolahraga di CFD. Dirinya juga tidak menyangka dan salut Presiden Jokowi mau ikut berolahraga bersama warga. Meskipun dirinya tahu Presiden Jokowi berada di Medan namun dikiranya sudah pulang ke Jakarta. “Saya tidak menyangka ada beliau, saya pikir sudah pulang ke Jakarta. Ternyata pak Presiden Jokowi ikut berolahraga di CFD, salut saya sama beliau,” ujarnya.
Diakui Adinda, dirinya mengetahui ada Presiden Jokowi saat sedang berjalan melihat keramaian ternyata ada Pak Jokowi bersama Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Wali Kota Medan Bobby Nasution. “Walaupun tidak sempat berfoto bersama tapi saya ada mengambil foto Presiden Jokowi dengan kamera HP,” sebutnya. (gus/map/dwi/adz)
