LABUHAN- Satu unit gudang mebel atau panglong pembuatan kursi dan satu unit rumah semipermanen di Jalan Manunggal, Dusun 2A, Pasar VI, Desa Manunggal, Kecamatan Medan Marelan, hangus dilalap sijago merah, Sabtu (12/3) dini hari sekira pukul 05.30 WIB. Kebakaran tersebut diduga akibat arus pendek listrik dan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Saat kebakaran terjadi, warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya sembari menunggu petugas pemadam kebakaran datang. Warga sekitar juga terlihat panik mengeluarkan barang-barang milik mereka, karena lokasi kebakaran tersebut merupakan daerah padat penduduk.
Warga juga mengaku kecewa, karena mobil pemadam kebakaran yang ditunggu-tunggu tak juga datang, sementara api terus membakar gudang perabot dan rumah semipermanen tersebut. Berselang 30 menit kemudian, barulah delapan unit mobil pemadam kebakaran datang. Selanjutnya, petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api. Sekira pukul 07.55 WIB, api berhasil dipadamkan.
Berdasarkan informasi di lokasi kebakaran, gudang mebel yang terbakar tersebut milik Luois (47), warga Gang Subur Pasar V, Desa Manunggal. Sedangkan rumah semipermanen tersebut milik Solahuddin (43). Meski tak ada menelan korban jiwa, namun satu unit Vespa dan dua ekor anjing yang diikat di gudang mebel tersebut ikut terbakar.
Salah seorang warga sekitar, Armed (28) mengatakan, kejadian tersebut terjadi saat warga sedang tertidur. Diduga api berasal dari gudang mebel akibat arus pendek listrik. “Kejadian tersebut begitu cepat, apalagi di gudang tersebut banyak tumpukan kayu yang mudah terbakar, sehingga api langsung membesar dan membuat panik warga sekitar,” ujarnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Labuhan Deli, AKP Oktavianus mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kebakaran tersebut. “Dugaan sementara api berasal dari hubungan arus pendek dan kerugian materil diperkirakan Rp500 juta,” ujarnya. (mag-11)