26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Gunakan Jeriken, SPBU Boleh Jual 50 Liter

Jelang Kenaikan Harga BBM

MEDAN- Untuk mengantisipasi adanya praktik penimbunan BBM jelang rencana kenaikan harga BBM, Poldasu mengingatkan SPBU untuk hanya melayani pembelian dengan jeriken sebanyak 50 liter saja.

“Kalau ada SPBU yang memberikan lebih akan diskorsing,” kata Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol R Heru Prakoso, saat ditemui Sumut Pos usai mengikuti rapat koordinasi, Polri, TNI, Pertamina, Pemerintahan di Polda Sumatera Utara, Senin (12/3).

Selain itu, Heru menyatakan, pihaknya tidak hanya berfokus melakukan pengamanan di lokasi kerawanan darat saja, melainkan sampai ke wilayah perairan.

Hal ini dikarenakan, adanya indikasi praktik jual beli dan penimbunan BBM di wilayah perairan.
Lebih  lanjut, Heru menjelaskan, dalam pengamanan diperairan, diserahkan ke petugas Direktorat Polisi Perairan bekerja sama dengan instansi lain.

Selain membahas  pengamanan di wilayah perairan,  dalam rapat Kordinasi yang berlangsung di ruang Tribrata Lantai 4 Gedung Utama Polda itu, pihak kepolisian juga mencatat perkiraan titik-titik kerawanan gejolak massa yang mungkin timbul jelang kenaikan harga BBM April mendatang.

Menurut Heru, untuk mengantisipasi adanya kerusuhan nanti, Polda Sumut mengerahkan 2/3 kekuatannya, atau sekitar 300 personil. Jumlah ini akan ditambah personil dari seluruh Polres, untuk melakukan pengamanan di Sumut.

Heru menjelaskan, menjelang kenaikan harga BBM,  kerawanan yang mungkin timbul yakni, kelangkaan BBM, naiknya harga sembako, antrian BBM di SPBU, pencurian, pengerusakan, pembakaran SPBU, unjuk rasa kenaikan harga BBM dan penyanderaan terhadap truk pengangkut BBM.
Sementara itu, kerawanan yang mungkin akan terjadi pada saat kenaikan harga BBM adalah, aksi unjuk rasa yang dilakukan secara serentak.
Karena, belajar dari kenaikan sebelumnya, setiap menjelang kenaikan Harga BBM, pasti terjadi kelangkaan BBM yang diakibatkan spekulan nakal dengan melakukan penimbunan BBM.

Dari data yang dikumpulkan Polda Sumut, kata Heru,  diperkirakan ada 13 elemen dengan jumlah massa sekitar 2100 orang yang akan melakukan aksi unjuk rasa jelang kenaikan BBM.

Jelang Kenaikan Harga BBM

MEDAN- Untuk mengantisipasi adanya praktik penimbunan BBM jelang rencana kenaikan harga BBM, Poldasu mengingatkan SPBU untuk hanya melayani pembelian dengan jeriken sebanyak 50 liter saja.

“Kalau ada SPBU yang memberikan lebih akan diskorsing,” kata Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol R Heru Prakoso, saat ditemui Sumut Pos usai mengikuti rapat koordinasi, Polri, TNI, Pertamina, Pemerintahan di Polda Sumatera Utara, Senin (12/3).

Selain itu, Heru menyatakan, pihaknya tidak hanya berfokus melakukan pengamanan di lokasi kerawanan darat saja, melainkan sampai ke wilayah perairan.

Hal ini dikarenakan, adanya indikasi praktik jual beli dan penimbunan BBM di wilayah perairan.
Lebih  lanjut, Heru menjelaskan, dalam pengamanan diperairan, diserahkan ke petugas Direktorat Polisi Perairan bekerja sama dengan instansi lain.

Selain membahas  pengamanan di wilayah perairan,  dalam rapat Kordinasi yang berlangsung di ruang Tribrata Lantai 4 Gedung Utama Polda itu, pihak kepolisian juga mencatat perkiraan titik-titik kerawanan gejolak massa yang mungkin timbul jelang kenaikan harga BBM April mendatang.

Menurut Heru, untuk mengantisipasi adanya kerusuhan nanti, Polda Sumut mengerahkan 2/3 kekuatannya, atau sekitar 300 personil. Jumlah ini akan ditambah personil dari seluruh Polres, untuk melakukan pengamanan di Sumut.

Heru menjelaskan, menjelang kenaikan harga BBM,  kerawanan yang mungkin timbul yakni, kelangkaan BBM, naiknya harga sembako, antrian BBM di SPBU, pencurian, pengerusakan, pembakaran SPBU, unjuk rasa kenaikan harga BBM dan penyanderaan terhadap truk pengangkut BBM.
Sementara itu, kerawanan yang mungkin akan terjadi pada saat kenaikan harga BBM adalah, aksi unjuk rasa yang dilakukan secara serentak.
Karena, belajar dari kenaikan sebelumnya, setiap menjelang kenaikan Harga BBM, pasti terjadi kelangkaan BBM yang diakibatkan spekulan nakal dengan melakukan penimbunan BBM.

Dari data yang dikumpulkan Polda Sumut, kata Heru,  diperkirakan ada 13 elemen dengan jumlah massa sekitar 2100 orang yang akan melakukan aksi unjuk rasa jelang kenaikan BBM.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/