Foto: DANIL SIREGAR/SUMUT POS Satgas Pemburu Preman Mapolda Sumatera Utara, Medan, Selasa (12/4). Satgas ini nantinya untuk meningkatkan profesionalisme anggota Polri dalam penegakan hukum.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Satuan Tugas Pemburu Preman Kepolisian Daerah Sumatera Utara, siap adu kuat dengan preman pada program pemberantasan premanisme yang digelar mulai Rabu (13/4) sampai Kamis (12/5).
Hal tersebut diutarakan Kapolda Sumut, Irjen Pol Drs Raden Budi Winarso, ketika memberi sambutan dalam peluncuran Satgas Pemburu Preman Poldasu 2016 di Lapangan KS Tubun Mapoldasu, Selasa (12/4).
Tindakan tegas dan terukur, disebut Jenderal Polisi dengan pangkat 2 bintang di pundaknya itu, akan diterapkan dalam program itu. “Jadi jika rekan-rekan petugas adu kuat dengan preman maka akan saya dukung. Intinya, apa pun harus dilakukan untuk membasmi aksi premanisme,” ungkap Kapoldasu singkat.
Meski demikian, disebut Kapoldasu kalau pelaksanaan program pemberantasan aksi premanisme itu, harus profesional dan proporsional. Oleh karena itu juga, ditegaskan Kapoldasu agar personil yang dilibatkan pada program itu, tidak main-main.
“Kegiatan ini didukung dengan kegiatan dinas, dengan dana dinas. Jadi ini bukan main-main. Tidak ada yang minta-minta keluar. Saya tekankan kalau kegiatan ini didukung dengan anggaran dinas. Ini merupakan tanggung jawab saya selaku Kapolda,” sambung Kapoldasu.
Dikatakannya, kalau program pemberantasan premanisme itu merupakan peningkatan giat Kepolisian. Terlebih, disebut Kapoldasu jika program itu merupakan program prioritas Kapolri yang tertuang pada program Quick Wins Kapolri.
Program itu diikuti oleh 189 personil yang dibagi dengan 3 shift. Setiap shift diisi 63 personil. Program tersebut juga disebut Kapoldasu, akan dilakukan oleh seluruh Polres di jajaran Polda Sumut. (ain)
Foto: DANIL SIREGAR/SUMUT POS Satgas Pemburu Preman Mapolda Sumatera Utara, Medan, Selasa (12/4). Satgas ini nantinya untuk meningkatkan profesionalisme anggota Polri dalam penegakan hukum.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Satuan Tugas Pemburu Preman Kepolisian Daerah Sumatera Utara, siap adu kuat dengan preman pada program pemberantasan premanisme yang digelar mulai Rabu (13/4) sampai Kamis (12/5).
Hal tersebut diutarakan Kapolda Sumut, Irjen Pol Drs Raden Budi Winarso, ketika memberi sambutan dalam peluncuran Satgas Pemburu Preman Poldasu 2016 di Lapangan KS Tubun Mapoldasu, Selasa (12/4).
Tindakan tegas dan terukur, disebut Jenderal Polisi dengan pangkat 2 bintang di pundaknya itu, akan diterapkan dalam program itu. “Jadi jika rekan-rekan petugas adu kuat dengan preman maka akan saya dukung. Intinya, apa pun harus dilakukan untuk membasmi aksi premanisme,” ungkap Kapoldasu singkat.
Meski demikian, disebut Kapoldasu kalau pelaksanaan program pemberantasan aksi premanisme itu, harus profesional dan proporsional. Oleh karena itu juga, ditegaskan Kapoldasu agar personil yang dilibatkan pada program itu, tidak main-main.
“Kegiatan ini didukung dengan kegiatan dinas, dengan dana dinas. Jadi ini bukan main-main. Tidak ada yang minta-minta keluar. Saya tekankan kalau kegiatan ini didukung dengan anggaran dinas. Ini merupakan tanggung jawab saya selaku Kapolda,” sambung Kapoldasu.
Dikatakannya, kalau program pemberantasan premanisme itu merupakan peningkatan giat Kepolisian. Terlebih, disebut Kapoldasu jika program itu merupakan program prioritas Kapolri yang tertuang pada program Quick Wins Kapolri.
Program itu diikuti oleh 189 personil yang dibagi dengan 3 shift. Setiap shift diisi 63 personil. Program tersebut juga disebut Kapoldasu, akan dilakukan oleh seluruh Polres di jajaran Polda Sumut. (ain)
