“Kita berharap, kepada pemulung dan warga yang tak mampu, untuk dapat memanfaatkan Rumah Pintar TPA Terjun sebagai sarana pendidikan, tidak ada alasan untuk mau belajar karena biaya, rumah pintar ini kita bangun untuk masyarakat yang tidak mampu,” kata Yasir.
Disisi lain, mewakili Kapolres Pelabuhan Belawan melalui Kasat Sabhara, AKP Justar Purba mengaku sangat senang dengan adanya Rumah Pintar TPA Terjun, karena bisa menjadikan sebagai tempat orang – orang tak mampu untuk bisa menimba ilmu.
Bahkan, perwira berpangkat tiga balok emas ini mengucapkan terima kasih kepada staf pengajar yang mendukung Bhabinkamtibmas Terjun untuk mengajar para pemulung dan warga tak mampu.
“Ini suatu pengabdian yang luar biasa, kita perlu ketahui, jasa para pengajar ini sangat baik bagi mereka – mereka yang bisa memperoleh ilmu, percayalah, semua kebaikan akan diperoleh juga kebaikan. Terima kasih saya ucapkan kepada guru – guru yang ada di rumah pintar,” cetus Justar.
Sementara itu, Aiptu Amril selaku Kepala Sekolah Rumah Pintar TPA Terjun mengatakan, mereka telah meluluskan 10 siswa – siswi lulusan paket C, mereka yang lulus merupakan binaan dari Rumah Pintar TPA Terjun.
Dengan diresmikannya Rumah Pintar TPA Terjun, dapat memotivasi mereka untuk mendorong dan mendukung sarana belajar bagi pemulung dan warga tak mampu di Marelan. “Saat ini, kami sudah memiliki siswa dan siswi sebanyak 68 orang, di antaranya sebanyak 30 orang akan ikut lagi ujian paket C, semoga ini terus berkembang demi mencerdaskan anak bangsa,” kata Amril.
Acara peresmian Rumah Pintar TPA Terjun diisi dengan pemberian ijazah paket C kepada 10 siswa yang telah lulus, selanjutnya acara makan bersama dengan seluruh undangan.
“Kami bersyukur, hari ini kami sudah ada ijazah, kami bisa bekerja yang layak setara dengan ijazah SMA. Kami tidak lupa akan jasa dari rumah pintar ini, semoga teman – teman lain bisa merasakan seperti kami rasakan,” ungkap salah satu siswi, Wulandari. (fac/ila)